, Jakarta Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberi pujian khusus pada Kepala Staf TNI AD [Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai penggerak dalam memperkuat ketahanan pangan.
Mentan menilai Kasad beserta jajaran TNI AD sukses membuat ratusan hektare lahan terbengkalai menjadi lahan produktif yang ditanami berbagai komoditas pertanian.
Baca Juga
"Ini Pak Kasad luar biasa, sejak beliau Danrem memang sangat kreatif karena mampu membantu masyarakat khususnya terkait produksi dan juga pemenuhan air. Kami sebagai menteri berterimakasih dan tidak berlebihan rasanya kalau kita beri pujian untuk Pak Kasad," katanya.
Advertisement
Mentan beserta Kasad menggelar panen jagung dan singkong pada lahan pertanaman Kostrad di Desa Ciemas, Kecamatan Neglasari, Kabupaten Sukabumi, Selasa, [4/6].
Menurut Mentan, pangan adalah kebutuhan utama bagi keberlangsungan hidup manusia. Karena itu, apa yang dilakukan TNI dengan memperkuat ketahanan pangan adalah langkah pasti menuju Indonesia swasembada dan juga lumbung pangan dunia.
"Pangan itu sangat dibutuhkan dunia dan bukan hanya di Indonesia saja, juga di seluruh negara. Hari ini seperti yang disampaikan BMKG kita akan menghadapi kekeringan panjang. Sekali lagi pangan adalah sektor yang sangat penting bagi bangsa dan negara," katanya.
Mengenai hal ini, Mentan bersyukur jajaran TNI mampu menjadi pelopor sekaligus penggerak utama peningkatan produksi di Indonesia. Dia ingin, penguatan ini juga dilakukan di semua daerah baik di Jawa maupun luar Pulau Jawa.
"Saya sangat mengapresiasi karena mereka (TNI) melakukannya di tempat yang sulit seperti ini dan juga berhasil. Bayangkan untuk menuju ke lokasi ini kita harus menaiki tebing dengan jalan yang sangat curam," katanya.
Sebagai gambaran, lokasi pertanaman Kostrad berada di ketinggian 500 mdpl dengan jalan yang sangat menanjak dan turunan yang juga curam. Sementara di samping kanan dan kiri terdapat jurang yang memiliki tingkat kerawanan pada kecelakaan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Swasembada
![KASAD dan Mentan Amran Sulaiman Panen Jagung di Food Estate Sukabumi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NvYTBin99THu1DWRhjEBUrhJcSk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4852204/original/070108100_1717477999-KASAD_dan_Mentan_panen_jagung_di_area_food_estate-ARBAS_1.jpg)
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan terimakasih atas dukungan Mentan Amran terhadap pembangunan pertanian masa depan demi mewujudkan Indonesia swasembada dan juga limbung pangan dunia.
"Hari ini dapat kehormatan dan kami berharap penguatan pangan seperti ini menjadi pilot project bagi daerah lain. Perlu diketahui, sejak awal ini adalah daerah belukar kemudian kami garap pelan-pelan hingga akhirnya bisa sampai dengan menghasilkan. Mudah mudahan bisa menjadi pemicu bagi tempat lain," katanya.
Sejauh ini, Kasad mengaku sudah melakukan survei ke beberapa lokasi calon lahan garapan TNI beberapa di antaranya ada di Cianjur, Pandeglang dan juga sebagai lahan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kami sudah mensurvei ada di Canjur, Pandeglang dan juga Jawa Tengah. Mudah mudahan kegiatan ini lebih banyak di tempat lain," jelasnya.
Advertisement
Kementan: Indonesia Defisit 1 Juta Ton Beras
![Tinjau Harga Beras di Pasar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BRWypT7cz3Kc-8tPkPiG3qaTWFE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2412914/original/028165200_1542776364-20181121-Bulog-Bersama-Satgas-Pangan-Tinjau-Harga-Beras-di-Pasar-FANANI-3.jpg)
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut jumlah produksi beras nasional saat ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Per bulannya, kebutuhan beras dalam negeri tidak kurang dari 2,6 juta ton atau setara 1 juta hektare luas panen dengan produktivitas 5,2 ton per hektar," kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi saat konferensi pers menjelang Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh (PSPP) Volume 10 tahun 2024, di Bogor , Kamis (30/5/2024).
Sementara konsumsi beras nasional setiap bulannya tidak kurang dari 2,6 juta ton atau setara 1 juta hektare luas panen dengan produktivitas 5,2 ton per hektare. Sedangkan Indonesia hanya mampu menghasilkan beras 30,2 juta ton per tahun.
"Artinya kita masih defisit 1 juta beras. Belum lagi cadangan beras pemerintah (CBP) 2,5 juta ton, berarti dijumlah kurang lebih 3,5 juta ton beras setiap tahun. Itu setara dengan 7 juta ton gabah kering giling (GKG)," jelas Dedi.
Berdasarkan data, pada Maret 2024 petani baru bisa menanam seluas 800.000 hektare atau dengan kata lain terjadi kekurangan tanam seluas 300.000 hektare, yang akibatnya akan mengalami defisit beras.
"Oleh karena itu, kita harus melakukan perluasan tanam dan meningkatkan indeks pertanaman (IP) kita di lahan rawa dan lahan tadah hujan agar produksi beras kembali melimpah," ujar Dedi.
Kementan saat ini juga tengah fokus menggenjot produksi dua komoditas pokok, yaitu padi dan jagung nasional melalui optimalisasi lahan rawa, pompanisasi, dan tumpang sisip padi gogo di lahan perkebunan.
Dedi mengatakan, optimalisasi rawa sedang dilakukan di 11 provinsi dengan target meningkatkan IP 100 menjadi 200 untuk daerah yang sudah dilakukan survei investigasi dan desain (SID).
"Lahan rawa kita umumnya cuma tanam satu kali dalam satu tahun. Lahan rawa kalau kita tingkatkan IP dari satu kali menjadi dua dalam satu tahun berarti kita harus optimasi lahannya. Kita harus perbaiki salurannya dan sebagainya," terang dia.
Program Bantuan Pompanisasi
![Harga Sejumlah Bahan Pangan Mulai Merangkak Naik](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/o07IJhoppf5paLlhSaTzMScbQvQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4749155/original/086385600_1708509570-20240221-Kenaikan_Harga_Pangan-ANG_2.jpg)
Tak hanya itu, menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan ber-IP satu yang dekat dengan sumber air. Program ini akan dilakukan 500 hektare di Pulau Jawa dan 500 hektar di luar Pulau Jawa.
"Kita punya lahan tadah hujan 3-4 juta hektare, yang baru tanam satu kali dalam satu tahun, karena apa? irigasinya hanya mengandalkan hujan. Kalau ini kita tingkatkan IP-nya jadi dua kali, produksi kita juga akan meningkat," ujarnya.
Strategi lain untuk menggenjot produktivitas padi, kata Dedi, menggalakkan tumpang sisip padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa yang sedang mengikuti program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
"Kita ada lahan sawit dan kakao sekitar 500.000 hektare untuk program tumpang sisip padi gogo," ujar Dedi.
Namun semua program ini, kata dia, harus diperkuat oleh sumber daya manusianya. Oleh karena itu, BPPSDMP akan menyelenggarakan PSPP Volume 10 Tahun 2024 bagi Petani, Penyuluh Pertanian, dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dengan tema "Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional".
Terkini Lainnya
Kasad Maruli Simanjuntak dan Mentan Amran Sulaiman Panen Jagung di Food Estate Sukabumi
Kementan Kucurkan Bantuan Rp33,34 Miliar untuk Rehabilitasi Lahan Pertanian di Agam
Swasembada
Kementan: Indonesia Defisit 1 Juta Ton Beras
Program Bantuan Pompanisasi
TNI
Amran Sulaiman
Mentan
jagung
Panen Jagung
Pangan
pertanian
TNI AD
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
Buka Mukerwil PPP Jambi, Mardiono Kobarkan Semangat Kader Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Top 3: Mendag Siapkan Aturan Bea Masuk 200% Produk China
Dongkrak Wisata, Sentul City Kini Punya Pusat Layanan Informasi
KAI Lakukan Penyesuaian Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Jatinegara mulai 1 Juli 2024, Simak Jadwalnya
Serangan Ransomware Lumpuhkan Pusat Data Nasional, Ternyata Ini Akar Masalahnya
60% UMKM Hadapi Tantangan Berat Ini, Apa Itu?
PHR Bakal Genjot Produksi Blok Rokan, Apa Streteginya?
Kementan Bidik 320 Ribu Petani Muda hingga 2025
Erick Thohir: Proyek Persiapan Upacara HUT RI di IKN Sudah 77,9%
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Pupuk Kaltim Salurkan Rp1,3 Miliar Demi Ketahanan Pangan
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Inggris vs Slovakia, Tayang Sesaat Lagi
Berita Terkini
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
2.959 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pesta Rakyat di Hari Bhayangkara ke-78
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 1 Juli 2024
Polisi Temukan Surat Permintaan Maaf Guru Honorer yang Bunuh Diri di Fly Over Cimindi
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Hasto Pastikan Siap Hadiri Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai
Kalau Ada yang Tidak Bisa Sholat, Siapa yang Salah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya