, Jakarta Bisnis coffee shop dalam satu dekade terakhir memang menjadi pilihan para pelaku bisnis. Bagaimana tidak, kenaikan minat dan permintaan masyarakat akan kebutuhan kopi meningkat sangat cepat menjadikan industri ini mendapatkan laba yang cukup stabil dan panjang.
Namun, dinamika bisnis kuliner pun mengalami perubahan yang cukup signifikan Minat pasar akan ragam produk diluar minuman kopi pun sama tinggi nya. Oleh karena itu,Teman Nongkrong Bisnis coffee shop yang mengusung One Stop Service ini memberikan paket lengkap kepada pelaku bisnis coffee shop khususnya.
Baca Juga
Namun, seberapa besar investasi yang diperlukan dan apa saja yang dibutuhkan untuk bergabung dengan jaringan kemitraan Teman Nongkrong? Berikut adalah beberapa syarat dan rincian biaya yang perlu dipertimbangkan.
Advertisement
Cara Bergabung
Untuk bergabung dengan Teman Nongkrong, Anda perlu mengikuti beberapa tahapan yang telah disiapkan. Pertama, hubungi tim pengembangan bisnis mereka untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang program kemitraan. Kemudian, Anda akan diundang untuk menghadiri sesi orientasi dan presentasi yang akan memberikan gambaran lengkap tentang sistem kemitraan yang ditawarkan.
Sistem Kemitraan
Teman Nongkrong menawarkan sistem kemitraan yang komprehensif dan terstruktur. Ini termasuk bantuan dalam perencanaan dan desain toko, pelatihan untuk manajemen operasional, pemasaran, dan pengelolaan stok. Selain itu, Anda akan mendapatkan dukungan terus-menerus dari tim pengembangan bisnis mereka untuk memastikan kesuksesan bisnis Anda.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tahapan Kerja Sama dan Syarat Mitra
![Ilustrasi Minum Kopi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HbUJaVRP6b6_PZDG1Zxb07UJXus=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3897445/original/011474000_1641547521-pouring-hot-coffee-drink.jpg)
Setelah bergabung dengan Teman Nongkrong, Anda akan masuk ke dalam serangkaian tahapan kerja sama yang meliputi pelatihan awal, pembukaan toko, dan dukungan operasional yang berkelanjutan. Syarat mitra meliputi komitmen untuk menjaga standar kualitas, kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur yang ditetapkan, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar.
Detail Harga dan Investasi
Investasi awal untuk bergabung dengan Teman Nongkrong adalah sebesar Rp 200 jutaan. Biaya ini mencakup berbagai aspek, termasuk hak waralaba, peralatan dan perlengkapan operasional, pelatihan awal, serta biaya pengelolaan awal. Selain itu, ada juga biaya operasional harian yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan diluar biaya sewa tempat usaha.
Advertisement
Mengenal Arabika, Jenis Kopi yang Sudah Berusia 600.000 Tahun
![Biji Kopi Arabika](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Rpq5CBxDJI6-YyVRQuggOFz2Wc4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4807067/original/000993300_1713532225-GoOnlineTools-image-downloader.jpg)
Para peneliti menemukan bahwa kopi Arabika, kopi yang menjadi minuman wajib untuk mengawali hari, ternyata sudah berusia 600,000 tahun. Menakjubkan bukan?
Menggunakan gen-gen dari tanaman kopi di seluruh dunia, para peneliti membuat silsilah keluarga untuk jenis kopi paling populer di dunia, yang dikenal ilmuwan sebagai Coffea arabica dan oleh para pecinta kopi sebagai "Arabika".
Para peneliti mempelajari lebih lanjut tentang tanaman-tanaman ini untuk melindungi mereka lebih baik dari hama dan perubahan iklim, mereka menemukan bahwa kopi jenis ini muncul sekitar 600.000 tahun yang lalu melalui persilangan alami dari dua spesies kopi lainnya.
"Dengan kata lain, sebelum ada campur tangan dari manusia," kata Victor Albert, seorang biolog di University at Buffalo, New York, yang menjadi salah satu pimpinan studi ini, sebagaimana yang dilansir dari Associated Press, Senin (22/4/2024).
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang evolusi kopi arabika dan dapat membantu masyarakat dalam upaya konservasi dan perlindungan tanaman kopi di masa depan.
Tanaman kopi liar ini berasal dari Ethiopia, tetapi diyakini pertama kali dipanggang dan diseduh di Yaman mulai tahun 1.400-an.
Pada tahun 1.600-an, seorang biksu India, Baba Budan dikisahkan telah menyelundupkan tujuh biji kopi mentah kembali ke tanah airnya dari Yaman, membentuk dasar bagi dominasi global kopi saat itu.
Memiliki Rasa yang Lembut dan Manis
![Biji kopi. (Sumber: freepik)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JTxfYzXNPfsaNOC6epgFscsdgVY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4232694/original/056977200_1668934708-background-roasted-fresh-brown-coffee-beans-perfect-cool-wallpaper.jpg)
Kopi arabika, yang disukai karena rasanya yang halus dan relatif manis, kini menyumbang 60-70% dari pasar kopi global dan diseduh oleh merek-merek seperti Starbucks, Tim Horton's, dan Dunkin'. Sementara itu, sisanya adalah robusta, kopi yang lebih kuat dan pahit yang berasal dari salah satu induk arabika, Coffea canephora.
Untuk menyusun kembali sejarah kopi arabika, para peneliti mempelajari genom (kromosom) dari C. canephora, induk lain yang disebut Coffea eugenioides, dan lebih dari 30 tanaman arabika yang berbeda, termasuk sampel dari abad ke-18 yang disumbangkan oleh Natural History Museum di London dan digunakan oleh ahli alam Swedia, Carl Linnaeus untuk memberi nama pada tanaman tersebut.
Populasi tanaman arabika fluktuatif selama ribuan tahun sebelum manusia mulai membudidayakannya dan berkembang pesat selama periode hangat dan basah dan kurang selama periode kering.
Advertisement
Rentan Terhadap Penyakit
![Biji Kopi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pIePsr9XU8Zs0eIBx9RSl3f7WrI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1641191/original/091311200_1499327031-BANNER_Kopi.jpg)
Masa-masa sulit karena periode kekeringan ini yang menciptakan apa yang disebut sebagai "bottleneck populasi", di mana hanya sedikit tanaman yang genetikanya mirip yang mampu bertahan.
Saat ini, hal tersebut membuat tanaman kopi arabika lebih rentan terhadap penyakit seperti karat daun kopi, yang menyebabkan kerugian triliunan rupiah setiap tahunnya.
Para peneliti mengeksplorasi susunan salah satu varietas arabika yang tahan terhadap karat daun kopi, menyoroti bagian kode genetiknya yang dapat membantu melindungi tanaman tersebut.
Studi ini mengklarifikasi bagaimana arabika muncul dan menyoroti petunjuk yang dapat membantu menjaga tanaman tersebut, kata Fabian Echeverria, penasihat Pusat Penelitian dan Pendidikan Kopi di Texas A&M University yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Terkini Lainnya
Mengenal Warung Kopi Purnama, Kedai Kopi Legendaris di Bandung Sejak 1930
Nongkrong Seru di Kafe Merangkap Studio di Bintaro, Bisa Cicipi Kopi Rujak Sambil Kerja dan Foto-foto
Cara Bergabung
Sistem Kemitraan
Tahapan Kerja Sama dan Syarat Mitra
Detail Harga dan Investasi
Mengenal Arabika, Jenis Kopi yang Sudah Berusia 600.000 Tahun
Memiliki Rasa yang Lembut dan Manis
Rentan Terhadap Penyakit
bisnis
kedai kopi
kopi
Bisnis Kuliner
Kuliner
Rekomendasi
Nongkrong Seru di Kafe Merangkap Studio di Bintaro, Bisa Cicipi Kopi Rujak Sambil Kerja dan Foto-foto
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Diusulkan Dapat PMN di Tengah Isu Bubar, Bos Varuna Tirta Buka Suara
Harga Emas Antam Naik Lagi di 2 Juli 2024, Cek di Sini!
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Apa Itu Family Office dan Alasan Pemerintah Bentuk Tim Khusus yang Dipimpin Luhut
Jadi Mitra Percontohan Program Susu Gratis, Frisian Flag Siap Bagikan Susu Gratis ke 2.000 Siswa di Cikarang
Frisian Flag Buka Pabrik Terbesar di Cikarang, Kemenperin: Langkah Tepat Dukung Program Susu Gratis
MyRepublic dan TMD Lippo Karawaci Kolaborasi Kembangkan Jaringan FTTH
Mau Beli Kapal Baru, Pelni Minta PMN Rp 500 Miliar
Rupiah Loyo Lawan Dolar AS Dipicu Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Ternyata Ada Asuransi untuk Lindungi Data dari Ransomware Cs, Ini Manfaatnya
Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online