, Jakarta - Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan kenaikan suku bunga Amerika Serikat bukanlah kabar baik bagi seluruh dunia dan bisa menjadi kekhawatiran jika berlanjut dalam jangka waktu lama.
Namun, IMF juga mencatat, Federal Reserve AS sudah bertindak hati-hati dalammengambil kebijakan moneternya.
Baca Juga
Mengutip US News, Senin (15/4/2024) Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan pemerintah AS juga dapat mengambil langkah-langkah lain untuk memastikan kinerja perekonomian AS tidak terlalu menurun. Namun, ia tidak memberikan rinciannya.
Advertisement
"Suku bunga yang lebih tinggi bagi negara-negara lain di dunia bukanlah berita bagus. Suku bunga yang lebih tinggi membuat AS lebih menarik sehingga aliran keuangan datang ke sini dan membuat seluruh dunia agak kesulitan," katanya.
Suku bunga yang lebih tinggi juga mendorong nilai dolar Amerika Serikat (USD) lebih tinggi, yang berarti mata uang negara-negara lain melemah.
"Jika hal ini terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat menimbulkan sedikit kekhawatiran dalam hal stabilitas keuangan," ujar Georgiva.
Data inflasi tingkat konsumen AS untuk Maret yang dirilis pekan lalu secara tak terduga menunjukkan penguatan, menambah keraguan terhadap perkiraan penurunan suku bunga The Fed saat ini pada akhir tahun.
Data tekanan harga yang tidak menguntungkan ini muncul ketika laporan lain juga menunjukkan peningkatan inflasi pada awal tahun ini, sehingga menantang proyeksi terbaru The Fed yang memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga untuk tahun 2024.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Siklus Pelonggaran Suku Bunga The Fed Diperkirakan Mulai September 2024
![Gubernur BI Perry Warjiyo berdiskusi dengan Ketua Dewan Pengurus Bank Sentral AS (Chairman of the Federal Reserve), Jerome Powell, di sela-sela pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia, di Bali (13/10/2018). (Ilyas/)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PhWzoeA4_smRyNQEH5V5-FHm4b8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2382344/original/009756300_1539406042-Foto_1_.jpg)
Investor yang sebelumnya memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan Juni sekarang melihat bulan September sebagai waktu yang lebih tepat untuk memulai siklus pelonggaran, menyusul pembacaan inflasi konsumen yang lebih kuat dari perkiraan untuk ketiga kalinya.
Georgieva mengatakan perekonomian AS berhasil karena lebih inovatif, membuka ruang bagi kewirausahaan di tengah percepatan perubahan teknologi.
Pasar tenaga kerja AS juga bertahan dengan baik, dengan pasokan tenaga kerja didorong oleh imigrasi, yang pada gilirannya membantu menjaga pertumbuhan upah tetap terkendali, katanya.
"Jadi kencangkan ikat pinggangmu," katanya, seraya menambahkan; “Suatu saat kita akan mendarat".
Advertisement
Data Ekonomi Kuat, The Fed Bakal Tunda Pangkas Suku Bunga?
![Bursa saham Asia Pasifik lesu pada perdagangan Kamis, (4/5/2023) usai the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga. (Foto: Jason Briscoe/Unsplash)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OfMon3DcgVBfbx1E-BFjbVGBEyg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4414531/original/083431200_1683164694-jason-briscoe-amLfrL8LGls-unsplash__1_.jpg)
Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve tampaknya tidak akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat.
Laporan ketenagakerjaan pada hari Jumat menegaskan kembali kekuatan pasar tenaga kerja AS yang tampaknya tak tergoyahkan dan menyarankan perlunya kehati-hatian lebih lanjut oleh The Fed.
Semua perhatian kini tertuju pada indeks harga konsumen AS yang akan dirilis pada hari Rabu besok (10/4) setelah tingkat inflasi tahunan pada bulan Februari menyentuh 3,2%, sedikit lebih tinggi dari perkiraan.
Hal ini terjadi ketika semakin banyak pelaku pasar yang meningkatkan kemungkinan tidak adanya penurunan suku bunga sama sekali pada tahun ini, termasuk Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari yang mengatakan pekan lalu bahwa tidak ada penurunan suku bunga yang mungkin terjadi jika inflasi terus bergerak sideways.
George Lagarias, kepala ekonom di Mazars, mengatakan bahwa penurunan suku bunga The Fed di musim panas kini tampaknya jauh lebih kecil kemungkinannya.
"Secara pribadi, saya tidak akan terkejut jika kita melihat penurunan suku bunga lebih sedikit dan mendorong lebih banyak penurunan suku bunga menjelang akhir tahun," kata Lagarias, dikutip dari CNBC International, Selasa (9/4/2024).
Penilaian Pasar
![Ilustrasi the Federal Reserve (Brandon Mowinkel/Unsplash)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LAut6AMzeRnSGOSyRgtapEOBDu0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3400649/original/097410600_1615688966-brandon-mowinkel-H2b1a5WNSW0-unsplash.jpg)
"Ini adalah perekonomian yang kuat. Jangan salah, negara ini didukung oleh hutang dan kartu kredit yang terbebani, namun perekonomiannya kuat. Jadi The Fed akan kesulitan menemukan alasan untuk segera menurunkan suku bunga," jelasnya dalam segmen CNBC Squawk Box Europe.
Alat FedWatch CME kini menunjukkan, penilaian pasar mencerminkan ketidakpastian yang sedang berlangsung, dengan kemungkinan penurunan suku bunga sekarang di bawah 50% untuk bulan Juni dan Juli mendatang, jauh lebih rendah dibandingkan pada awal bulan.
"The Fed telah menghukum dirinya sendiri sejak tahun 2021 ketika 'tim sementara' seolah-olah melakukan kesalahan. … Apa yang mereka rasakan adalah bahwa mereka tidak akan melakukan kesalahan lagi, yang berarti mereka lebih cenderung berbuat salah karena harus berhati-hati," sebut Lagarias.
"(Suku bunga The Fed) memang punya ruang untuk dipotong, tapi mereka tidak ingin melakukan kesalahan. Mereka tidak ingin menjadi The Fed yang memangkas suku bunga karena inflasi terus melampaui ekspektasi. Jadi mereka ingin melihat lebih banyak data ke arah yang benar dan mereka bersedia menunggu," tambahnya.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
The Fed Prediksi Suku Bunga Dipangkas Hanya Sekali pada 2024
USD Loyo 4 Juni 2024, Rupiah Perkasa di Level 16.200 per USD
The Fed: Masih Butuh Beberapa Bulan Sebelum Pangkas Suku Bunga AS
Siklus Pelonggaran Suku Bunga The Fed Diperkirakan Mulai September 2024
Data Ekonomi Kuat, The Fed Bakal Tunda Pangkas Suku Bunga?
Penilaian Pasar
The Fed
suku bunga
IMF
inflasi
Amerika Serikat
Suku Bunga The Fed
Rekomendasi
USD Loyo 4 Juni 2024, Rupiah Perkasa di Level 16.200 per USD
The Fed: Masih Butuh Beberapa Bulan Sebelum Pangkas Suku Bunga AS
Inflasi AS Lebih Tinggi dari Prediksi, Jerome Powell Beri Sinyal Tahan Suku Bunga
Pengusaha Lebih Takut Suku Bunga Naik Ketimbang Rupiah Ambrol, Ini Alasannya
Prospek 5 Mata Uang Asia Ini Negatif Imbas Penundaan Penurunan Bunga Fed, Rupiah Masuk?
Kebijakan Moneter AS Terpengaruh Perang Israel dan Iran, Apa Itu?
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belgia vs Slovakia: Meruntuhkan Keraguan
Prediksi Euro 2024 Austria vs Prancis: Faktor Kylian Mbappe
Prediksi Euro 2024 Rumania vs Ukraina: Pertarungan Kuda Hitam
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Ancam Polisi Jelang Pertandingan Euro 2024 di Jerman, Pria Misterius Bersenjata Kapak Ditembak
Piala Eropa 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Ukraina, Senin 17 Juni Pukul 20.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Belgia vs Slovakia: Meruntuhkan Keraguan
Prediksi Euro 2024 Austria vs Prancis: Faktor Kylian Mbappe
Prediksi Euro 2024 Rumania vs Ukraina: Pertarungan Kuda Hitam
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Kate Middleton
Top 3: Pembaca Gerak Bibir Ungkap Larangan Tegas Kate Middleton pada Anaknya
Pesan Singkat tapi Menyentuh Ketiga Anak Pangeran William di Hari Ayah Sedunia: Kami Mencintaimu Papa
Ahli Baca Bibir Ungkap Larangan Tegas Kate Middleton pada Anaknya, Pangeran Louis
Potret Kate Middleton di Trooping the Colour 2024, Penampilan Perdana Usai Diagnosis Kanker
Meghan Markle Bagikan Selai Raspberry dan Biskuit Anjing Jelang Kemunculan Kate Middleton di Trooping the Colour
Kate Middleton Tampil Anggun Saat Hadiri Trooping the Color di Tengah Perjuangan Melawan Kanker
Haji 2024
Puncak Haji, Kemenag Imbau Jemaah Patuhi Waktu Lontar Jumrah Demi Keselamatan
6 Warga Yordania Meninggal Akibat Gelombang Panas Saat Ibadah Haji 2024, Suhu Capai 48 Derajat Celcius
Niat, Tata Cara, Keutamaan Puasa Tarwiyah: Hapus Dosa Setahun Hanya dalam Satu Hari
Dear Jemaah Haji, Ini Amalan Dzikir dan Doa Wukuf di Arafah dari Syekh Nawawi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Khusyuk Wukuf di Padang Arafah
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lagi, BRI Buka 3 Program Rekrutmen Pekerja untuk Cari Talenta Unggul
Perusahaan Es Krim Ini Buka Lowongan Kerja Bergaji Rp 9 Juta per Bulan, Cek Syaratnya
Kedutaan Besar Inggris Buka Lowongan Kerja, Yuk Coba!
Populer
Taman Margasatwa Ragunan Buka di Idul Adha 1445 H, Cek Jam Operasionalnya
Nex Carlos Bikin Perusahaan Investasi Khusus Kuliner, Suntik Modal ke UMKM Daerah
Tempuh 1.000 Km Jalur Darat dan Laut, Pos Indonesia Antarkan Wing Box Bilah Selubung Garuda ke IKN
PTPN Group Sebar 10 Ribu Paket Sembako
Garuda Indonesia Angkut 73.434 Pemudik Libur Jelang Idul Adha
Makna Hari Raya Idul Adha 1445 H bagi Menko Airlangga
Doa dan Harapan Erick Thohir di Momen Idul Adha 1445 H
Erick Thohir Bertemu Keluarga Pengembang Burj Khalifa, Ada Apa?
E-Commerce Bakal Buka Banyak Lowongan Kerja, Ini Syaratnya
Idul Adha
Pemkot Surabaya Salurkan 90 Hewan Kurban Idul Adha, Begini Harapan Eri Cahyadi
Potret 7 Artis Rayakan Idul Adha saat Haji, Penuh Syukur
Pakai Besek Bambu, Dompet Dhuafa Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan Salurkan Daging Kurban
Bolehkah Pengidap Kolesterol Tinggi Boleh Makan Daging Kurban? Begini Pandangan Medisnya
Berita Terkini
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Ukraina, Senin 17 Juni Pukul 20.00 WIB
Pemkot Surabaya Salurkan 90 Hewan Kurban Idul Adha, Begini Harapan Eri Cahyadi
OJK Imbau Masyarakat Waspadai Judi Online dan Pinjaman Online Ilegal
Jokowi Sumbang Sapi Kurban Seberat 900 Kg ke IKN, Ini Penampakannya
Pelaku Raib saat Petugas Gerebek Rumah Penampungan Benih Lobster di Lampung, Diduga Bocor
Fasilitas Wisata dan Akses Jalan di Nusa Penida Rusak, Ni Luh Djelantik Pertanyakan Pengelolaan Retribusi
Kim Seon Ho K-Drama List, Ciumannya di Drakor Ini Sempat Viral Ditonton 20 Juta Kali
Respons Yasmine Ow saat Mengetahui Aditya Zoni yang Menafkahi Anak Irish Bella dan Ammar Zoni
Elaelo Hilang dari Internet, Benarkah Medsos Pengganti X Twitter Buatan Pemerintah?
5 Pernyataan Terkini PPATK Terkait Judi Online di Indonesia, Transaksinya Lebih Tinggi Dibanding Korupsi
Soal Transisi Pemerintahan Baru, Menko PMK: Pokoknya Kerja, Fokus, dan Koordinasi dengan Baik
8 Potret Artis Bareng Hewan Kurbannya Sebelum Disembelih, Kambing hingga Sapi Jumbo
Potret 7 Artis Rayakan Idul Adha saat Haji, Penuh Syukur
Libur Idul Adha 1445 H, Jalan Protokol di Jakarta Terlihat Lengang