uefau17.com

Batal Berangkat? Bisa Refund Tiket Kereta Cepat Whoosh Lewat Aplikasi - Bisnis

, Jakarta PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah menambahkan fitur terbaru dalam aplikasi Whoosh. Kali ini masyarakat bisa melakukan pengembalian dana atau refund tiket secara online.

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan ini jadi fitur baru yang bisa digunakan oleh masyarakat. Artinya ada kemudahan untuk pengembalian dana yang tak lagi harus datang ke loket stasiun.

"Saat ini kita sudah memiliki aplikasi yang bisa dimanfaatkan penumpang untuk melakukan refund. Jadi tidak harus datang ke loket," kata Eva kepada wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (4/4/2024).

"Namun memang proses refund melalui aplikasi ini, mereka juga belinya harus melalui aplikasi," sambungnya.

Eva menjelaskan, ketentuan umum dalam melakukam refund ini. Misalnya, refund hanya bisa dilakukan maksimal 2 jam sebelum waktu keberangkatan dari tiket yang dibeli calon penumpang.

"Ituu bisa dilakukan sepanjang belum mencapai 2 jam sebelum keberangkatan. Lebih dari itu mereka tidak bisa melakukan refund. Kalau mereka terlambat, sudah pasti akan telat atau hangus," tegasnya.

Selain itu, ada biaya administrasi sebesar 25 persen dari harga tiket kereta cepat yang dibeli sebelumnya. Ketentuan ini juga sama dengan potongan atas pengembalian dana pada tiket kereta api.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh

Diberitakan sebelumnya, para pemudik lebaran 2024 yang menuju Kota Bandung dan sekitarnya kini telah memiliki moda transportasi tambahan untuk digunakan. Kereta Cepat Whoosh kini bisa digunakan selama periode libur dan mudik lebaran 2024.

GM Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa menyebutkan ini jadi kali pertama Kereta Cepat Whoosh melayani angkutan di masa lebaran. Lantas, berapa besaran tarifnya?

Eva menjelaskan, dalam momen libur seperti lebaran Idulfitri ini, diterapkan tarif dinamis atau dynamic pricing. Artinya, harga tiket disesuaikan dengan besaran permintaan atau demand.

"Di momen libur Lebaran ini, tarif dynamic pricing memang sudan kita terapkan sejak satu bulan lebih. Memang pada saat peak season, konsep dynamic pricing ini tentunya harga akan mengalami kenaikan, dan low season akan mengalami penurunan," jelas Eva kepada wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (4/4/2024).

Momen libur lebaran juga dinilai sebagai periode puncak, sehingga tiket kelas premium ekonomi dibanderol Rp 250.000 sampai Rp 300.000 per penumpang.

"Di momen Lebaran ini, karena demand juga tinggi, harganya berkisar antara Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu," ujarnya.

Eva menjelaskan saat ini sudah semakin banyak masyarakat yang membeli tiket Kereta Cepat Whoosh melalui aplikasi. Sebelumnya, tercatat lebih banyak yang membeli secara langsung menjelang keberangkatan.

 

3 dari 3 halaman

Berbagai Jalur Pembelian

Dia menyebut, pemesanan tidak hanya bisa dilakukan melalui aplikasi Whoosh. Namun, bisa juga lewat beberapa channel resmi yang bekerja sama dengan KCIC dalam penjualan tiket.

"Karena kita memberikan kemudahan untuk mereka, yakni tidakhanya bisa melakukan pemesanan melalui aplikasi Whoosh, tapi juga bisa melakukan pemesanan melalui sejumlah aplikasi lain yang sudah bekerjasama dengan kami seperti Livin Mandiri, BRI, ataupun BNI," ucapnya.

Selanjutnya, Eva juga mencatat penjualan yang cukup besar melalui vending machine atau self ticketing yang disediakan di stasiun keberangkatan.

"Kemudian untuk pemesanan-pesan melalui vending machine yang ada di stasiun ataupun juga melalui loket, nah ini memang jumlahnya hampir sama juga, cukup banyak juga. Dan ini biasanya mereka melakukan pemesanan atau pembelian di hari H keberangkatan," urainya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat