, Jakarta Laporan Risiko Global 2024, yang dikembangkan oleh World Economic Forum bekerja sama dengan Zurich dan Marsh McLennan, menyajikan temuan Survei Persepsi Risiko Global (Global Risks Perception Survey/GRPS), yang mengumpulkan wawasan dari hampir 1.500 pakar global.
Laporan ini menganalisis risiko global melalui tiga periode waktu untuk membantu para pengambil keputusan dalam menyeimbangkan krisis saat ini dan prioritas jangka panjang.
Baca Juga
Laporan ini menempatkan risiko misinformasi dan disinformasi sebagai kekhawatiran yang meningkat signifikan dalam 2 tahun ke depan, disertai dengan risiko cuaca ekstrem, polarisasi masyarakat, krisis biaya hidup, dan serangan siber yang juga masuk ke dalam 5 risiko utama yang paling dikhawatirkan dapat menimbulkan krisis material dalam skala global di tahun 2024.
Advertisement
“Dunia sedang mengalami transformasi struktural yang signifikan dengan AI, perubahan iklim, pergeseran geopolitik, dan transisi demografi. Sembilan puluh satu persen pakar risiko yang disurvei mengungkapkan kekhawatiran akan risiko dari transformasi tersebut dalam jangka waktu 10 tahun. Risiko-risiko tersebut juga memberikan peluang. Tindakan setiap individu, negara, dan perusahaan dapat mengurangi risiko global, berkontribusi terhadap dunia yang lebih cerah dan lebih aman," kata Chief Risk Officer PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Wayan Pariama dikutip Kamis (14/3/2024).
Sebagai bagian dari langkah strategis perusahaan, Zurich Indonesia menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan layanan dan pengalaman yang lebih baik kepada nasabah.
“Kami terus mengembangkan penggunaan teknologi, termasuk optimalisasi peluang melalui teknologi AI” tutup Wayan.
Menariknya, teknologi AI menempati urutan kedua teratas yang paling dikhawatirkan oleh pakar di tahun 2024, kemudian menjadi urutan pertama yang paling dikhawatirkan dalam dua tahun ke depan.
Kekhawatiran tersebut muncul disebabkan semakin maraknya pembuatan konten AI yang sulit dibedakan dari konten manusia sehingga menciptakan tantangan serius dalam mengungkapkan dan menanggapi informasi yang tidak akurat atau menyesatkan (misinformasi dan disinformasi).
“Kekhawatiran mengenai pemanfaatan teknologi AI dapat diatasi secara efektif melalui integrasi yang bersifat strategis. Potensi teknologi AI dapat mendorong transformasi di industri serta menjadi rekan yang mengkolaborasikan inovasi dengan manajemen risiko. Dengan merangkul berbagai potensi manfaat dari teknologi AI ini, kita dapat memaksimalkan adopsi teknologi ini di berbagai sektor serta memastikan kapabilitas teknologi ini dimanfaatkan demi kebaikan perusahaan dan konsumen," ungkap Ketua Indonesia AI Society dan Associate Professor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta, Lukas.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengusaha Pesimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Capai Target, Ini Gara-garanya
![Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Kamdani menanggapi isu mundur para Menteri Jokowi. Foto: Tira Santia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1Iw_0mtGzbPxZD9kFFezKFd-cE8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4732573/original/028210600_1706833142-IMG-20240201-WA0027.jpg)
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengaku sedikit pesimis terhadap target pertumbuhan ekonomi di rentang 4,9 - 5,2 persen. Lantaran tahun 2024 masih dibayangi ketidakpastian, sehingga tak ada yang tahu pasti apakah target tersebut bisa tercapai atau tidak.
"Kenapa temanya pesimis, ketidakpastian? menurut saya bagus karena tahun ini tahun penuh ketidakpastian. Jadi, kita boleh memprediksi sebuah target, rentangnya kita bilang 4,8 -5,2 persen, bisa 4,9 persen bisa 5 persen tapi kenyatannya nobody really know for sure," kata Shinta dalam acara diskusi, Kamis (14/3/2024).
Menurutnya, baru kali ini Pemerintah membuat prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tanpa ada keyakinan bahwa target tersebut dapat tercapai di tahun ini.
"Ini pertama kali kita membuat prediksi yang kita tidak yakin juga akan prediksi yang dibuat, menurut saya," ujarnya.
Namun, berbeda dengan Shinta, Direktur Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi OJK Wahyu Budi Satriyo, menilai tahun 2024 justru diwarnai dengan optimisme yang tinggi. Pasalnya, di tahun ini sumber kerentanan, dan resiko dapat teridentifikasi.
"Memandang 2024 ini penuh ketidakpastian sehingga ada yang pesimis. Kami memandang sedikit berbeda, kami melihat berdasarkan pemantauan kami diawal tahun itu pelaku pasar sepertinya diwarnai dengan optimisme yaitut mulai adanya pergerakan fase perekonomian dari tahun 2023 lalu," ujar Wahyu.
Dimana pada tahun 2023, kata Wahyu, saat itu resiko kerentanan dan dampaknya belum bisa diidentifikasi dengan baik, sehingga pada waktu itu ketua dewan komisioner OJK menyebut tahun 2023 sebagai era the perfect storm, yang artinya badai yang terjadi sekaligus.
"Tapi ternyata seiring berjalannya waktu, di 2024 ini di awal tahun atau dimulai sejak akhir tahun 2023 kita melihat bahwa sumber kerentanan dan resiko bisa kita identifikasi, meskipun kita belum tahu persis mengenai dampaknya bagaimana yang akan terjadi di 2024," pungkas Wahyu.
Advertisement
Ini Ketakutan Terbesar Sri Mulyani saat Ini
![Menteri keuangan Sri Mulyani](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Kz15ufTrPedhonaKbXgwknAWINw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4360735/original/058930300_1678955457-Menteri_keuangan_Sri_Mulyani-Herman_Zakharia__6.jpg)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersyukur Indonesia mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi di angka 5 persen secara konsisten, di tengah situasi dunia yang tengah bergejolak.
Namun demikian, Sri Mulyani tetap menaruh mata terhadap inflasi pangan yang dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
"Inflasi Indonesia tetap terjaga, dan Indonesia tetap menjadi negara dengan tingkat inflasi cukup rendah. Indonesia tetap harus waspada terkait inflasi pangan," kata Sri Mulyani dalam Mandiri Investment Forum 2024, Selasa (5/3/2024).
Persoalan inflasi pangan ini menurutnya bukan hanya jadi pekerjaan moneter saja bagi Kementerian Keuangan saja. Akan tetapi, merupakan hasil dari upaya pemerintah secara keseluruhan dan dukungan mereka untuk mengatasi inflasi Indonesia.
Meskipun begitu, ia menganggap kebijakan fiskal tetap memainkan peran yang sangat penting dalam mengatasi isu inflasi. Lantaran, hal ini sebenarnya terjadi dalam aspek pasokan dan logistik.
"Itu lah sebabnya, kami bekerja dengan erat dengan berbagai pihak di pemerintah, termasuk pemerintah daerah melalui koordinasi dan memberikan insentif fiskal bagi pemerintah daerah untuk mengatasi isu inflasi terkait dari sisi pasokan," ungkapnya.
Isu Inflasi
![Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa perekonomian negara-negara maju mulai mengalami tekanan, termasuk Jepang dan Inggris yang sudah masuk jurang resesi.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ST8HMD_KRp9TIOyaserTNz8nkCw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4747677/original/057607200_1708408236-IMG-20240220-WA0021.jpg)
Oleh karenanya, Sri Mulyani menilai Indonesia bisa mengatasi isu inflasi tanpa mengandalkan Bank Indonesia (BI) untuk meningkatkan suku bunga secara tajam.
"Kombinasi ini memberikan kita tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil dan tinggi, dengan tingkat inflasi yang cukup rendah," ujar Sri Mulyani.
Untuk diketahui, inflasi komponen harga bergejolak (volatile food) yakni bahan pangan pada Februari 2024 tembus hingga 8,47 persen secara tahunan (YoY). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pangan tersebut jadi yang tertinggi dalam 17 bulan terakhir.
Menurut catatan BPS, inflasi harga bergejolak ini memberikan andil terbesar terhadap inflasi tahunan, sebesar 1,34 persen. Komoditas yang dominan memberikan inflasi, mulai dari harga beras, cabai merah, daging ayam ras, bawang putih, hingga telur ayam.
Terkini Lainnya
Samsung Konfirmasi Galaxy AI Gratis hingga 2025, Siap Perkenalkan Format Berlangganan?
Ini 2 Ancaman Siber Mengerikan di OpenAI, Pengguna ChatGPT dalam Bahaya?
Lampaui Amerika Serikat, China Punya Paten AI Generatif Terbanyak Dunia
Pengusaha Pesimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Capai Target, Ini Gara-garanya
Ini Ketakutan Terbesar Sri Mulyani saat Ini
Isu Inflasi
Cuaca Ekstrem
AI
El Nino
Geopolitik
World Economic Forum
krisis
Rekomendasi
Ini 2 Ancaman Siber Mengerikan di OpenAI, Pengguna ChatGPT dalam Bahaya?
Lampaui Amerika Serikat, China Punya Paten AI Generatif Terbanyak Dunia
Poco Boyong Flagship Poco F6 ke Indonesia, Harga Mulai Rp 4,8 Jutaan
Devoteam G Cloud Unjuk Kemampuan AI, Solusi Tingkatkan Produktivitas
Masa Depan Perpustakaan Usai Pandemi dan Merebaknya AI
Awalnya Gratis, Layanan Apple Intelligence Bakal Tarik Biaya Langganan ke Pengguna
Twilio: AI Etis Penting dalam Menciptakan Pengalaman Pelanggan Lebih Baik
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Waspada Pilah Informasi, Konten Deepfake di Media Sosial Dapat Timbulkan Kerugian
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Jokowi Buka-bukaan soal Swasembada Pangan, Mengapa Sulit Terwujud?
Aturan Zulkifli Hasan Ini Diklaim Bikin Kabur Pembeli Barang Branded ke Malaysia
Luhut: Pajak 200% Bukan Hanya Barang dari China
Sepenggal Cerita Gula Aren Sukabumi, dari Lokal Go Internasional
Jadi Kasus Tertinggi di Indonesia, Penyakit Jantung Juga Dijamin BPJS Kesehatan
Top! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di Asian Banking & Finance Awards 2024
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Usai Rilis Data Pekerjaan AS
Erick Thohir Buru Koruptor BUMN, Bakal Gandeng KPK
Menko Luhut Bongkar Isi Laut Indonesia: Mega Biodiversity dengan 8.500 Biota
Transformasi Yayasan BUMN, Erick Thohir Langsung Gandeng Temasek Foundation
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Tugas Satgas BLBI Berburu Aset Obligor Diperpanjang hingga 2025, Ini Alasannya
Ini Alasan Pengacara Terdakwa Tol MBZ Berharap Agar Eks Dirut dan Ketua Panitia Lelang JJC Dituntut Bebas
DPR Segera Panggil KPU RI, Komisi II: Tak Bisa Presentasi Sirekap, Batalin Aja
Hujan Guyur Jakarta Siang Ini, 5 RT Banjir
Kiprah Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Raih Predikat Finalis Berbakat Berkat Permainan Musik Kecapi
81 Apk Pinjol Ilegal yang Masih Aktif dan Harus Diwaspadai Bahayanya
Bank Sentral Rusia Akui Pakai Kripto Buat Hindari Sanksi Barat
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Sunnah Terbaik pada pada Malam dan Hari 1 Muharram
Hasil Pengukuran Serentak Intervensi Stunting: 5,8 Juta Balita Indonesia Alami Masalah Gizi
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi
Kedubes India Gandeng Rumania Luncurkan Jakarta Diplomatic Film Club, Jadi Wadah Unjuk Gigi Sinema Dunia
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Pemuda di Gresik Rekam Aksi Gantung Diri Melalui Handphone, Keluarga Menolak Autopsi