, Jakarta - Gen Z ternyata lebih paham dalam penggunaan aplikasi paylater daripada bertransaksi dengan kartu kredit. PT Bank Central Asia (BCA) pun memberikan beberapa tips, agar siapapun tidak mudah terjebak dan lebih bijak dalam menggunakan paylater.
"Kami dari sisi produk (pay later) peruntukannya harus jelas, produk kami tidak berbasis cash. Itu sudah salah satu cara mengurangi resiko," ungkap EVP Transaction Banking Development BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya, dalam gelaran BCA Expoversary 2024.
Lalu mitigasi risiko lain yang dilakukan BCA adalah, paylater digunakan untuk pembelian barang yang dinilai lebih darurat. Seperti pada saat handphone rusak hilang, lalu bisa juga untuk pembayaran rumah sakit.
Advertisement
Hal-hal seperti itulah yang terus diedukasi oleh BCA kepada para nasabah-nya. Paylater lebih baik digunakan untuk keadaan darurat, yang tidak mengganggu dana di debit atau tabungan, atau bahkan dana di tabungan tidak cukup.
"Selain kami mem-protech dari dalam, kami terus mengedukasi, paylater itu untuk darurat bukan untuk konsumtif,"ujar Alam Wangsawijaya.
Lalu tips lainnya adalah, gunakan financial diary yang ada di menu My BCA, hal ini untuk mengontrol segala macam pembayaran yang dilakukan. Sebab, tiap transaksi itu akan ter-update di sana.
"Sehingga bisa memonitor dana yang sudah kita keluarkan, untuk transaksi apa saja,"katanya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Milenial Paling Banyak Gunakan My BCA
Sementara, Alam Wangsawijaya mengungkapkan, bila sebanyak 71 persen penggunanya berasal dari kalangan milenial. Lalu, 15 persennya berasal dari Generasi X.
"Ini memang sejalan dengan potret demografi kita secara umum, dimana mereka ini paling dominan aktif dalam social actif,"katanya.
Makanya, dari kalangan baby boomers hanya menyumbang 8 persen dari pengguna BCA dan 6 persennya dari kalangan generasi Z.
Dia menuturkan, pertumbuhan pengguna My BCA pun dinilai baik tiap tahunnya. Per Februari 2024, penggunanya sudah 3.2 juta usering, dengan jumlah transaksi di bulan Januari sebanyak Rp 360 juta.
"Di tahun lalu, selama satu tahun lebih transaksi lebih dari Rp 3 miliar," kata dia.
Sehingga ke depan, pihaknya terus fokus pada pengembangan fitur My BCA yang dibutuhkan para user.
Advertisement
BCA Catatkan Jumlah Nasabah Paylater Capai 52.000 Orang
![20150911-INDONESIA BANKING EXPO 2015-Jakarta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CWSUf6htXuG9aQ_k7zz5vBZMJGk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/985700/original/033772200_1441975427-20150911-INDONESIA-BANKING-EXPO-2015-Jakarta-01.jpg)
Sebelumnya diberitakan, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA menilai bisnis paylater memiliki prospek positif walaupun bank tersebut baru meluncurkan layanan ini pada Oktober 2023.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menuturkan, dahulu seluruh perbankan sudah memperkenalkan sistem pembayaran melalui kartu kredit. Namun, faktanya belum semua masyarakat mampu mengakses kartu kredit karena berbagai keterbatasan.
Salah satunya adalah persyaratan memiliki kartu kredit cukup ketat kendati plafon pendanaan yang diberikan juga lebih besar dan fleksibel.
“Akhirnya kami coba membuat paylater untuk menolong masyarakat yang belum punya atau kesulitan mengakses kartu kredit,” kata Jahja dalam Paparan Kinerja BCA Akhir Tahun 2023, Kamis (25/1/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bank Central Asia Santoso menyampaikan, meski baru diluncurkan Oktober 2023, respons nasabah sangat positif. Hingga saat ini, BCA sudah memiliki 52.000-an konsumen yang terdaftar sebagai nasabah paylater.
“Plafon paylater yang telah diberikan BCA adalah sekitar Rp 400 miliar dalam waktu 2,5 bulan. Outstanding paylater kami juga bagus karena masih sekitar 25% sampai 30%. Itu angka yang sehat,” ujar dia.
Santoso mengingatkan, paylater bukanlah alat untuk membayar utang di tempat lain. Paylater ditujukan untuk memudahkan masyarakat yang hendak membeli produk atau kebutuhan yang dapat dicicil atau dibayar nanti.
Masyarakat yang menggunakan paylater biasanya berada dalam kondisi keterbatasan dari sisi arus kas pribadi maupun kesulitan meraih kredit dari perbankan.
“Paylater biasanya dipakai oleh masyarakat yang punya kebutuhan mendesak,” ujar dia.
BCA Optimistis Kredit Tumbuh Tangguh pada Tahun Pemilu
![Gedung BCA (Dok: BCA)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-3vYr8XA8trMbOjfBO5jJdOj5i0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3626297/original/087718800_1636365636-8_november_2021-3.jpeg)
Sebelumnya diberitakan, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA melihat masih ada peluang pertumbuhan penyaluran kredit hingga akhir tahun ini meskipun akan memasuki tahun politik.
Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim menuturkan, setiap negara ini tentu mengalami perlambatan pertumbuhan kredit menjelang tahun pemilu, khususnya sektor korporasi. Sebab, pengusaha di sektor tersebut masih wait and see terlebih dahulu.
Meski demikian, BCA memprediksi pertumbuhan bisnis bakal terus berlanjut dan kredit pun akan tumbuh tangguh. Selain itu, pertumbuhan nasabah maupun investasi juga akan terus didorong.
"Wait and see sebelum pemilu selalu ada, tapi setelah pemilu biasanya pertumbuhan kredit juga akan meningkat lagi. Kami tetap optimis mengenai pertumbuhan kredit ke depan," kata Vera dalam Public Expose 2023, Rabu (29/11/2023).
Di samping itu, ia berharap belanja pemerintah (government spending) akan lebih cepat pada kuartal IV 2024. Sehingga, hal tersebut bisa mendorong pertumbuhan kredit. Pertumbuhan kredit itu biasanya terefleksi dari pertumbuhan GDP.
"Mudah-mudahan dengan nominal GDP yang sampai September 4,5 persen, kami harapkan government spending akan lebih cepat di kuartal IV sehingga bisa mendorong pertumbuhan kredit," kata dia.
Dengan demikian, BCA optimistis kredit bisa bertumbuh di kisaran 10-11 persen hingga akhir 2023. Bahkan, per September 2023, total kredit BCA naik sebesar 12,3 persen YoY menjadi Rp 766,1 triliun. Angka itu terbilang lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri yang berada di kisaran 8 persen.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Milenial Paling Banyak Gunakan My BCA
BCA Catatkan Jumlah Nasabah Paylater Capai 52.000 Orang
BCA Optimistis Kredit Tumbuh Tangguh pada Tahun Pemilu
BCA
my bca
BCA Expoversary 2024
PayLater
nasabah
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Harga Minyak Dunia Naik 2% Persen Jelang Hari Kemerdekaan AS
OJK Lantik 2 Pejabat Setingkat Komisioner
Mengenal Apa Itu Debt Collector hingga Cara Penagihan Utang Sesuai Aturan
Data PDN Dibobol Hacker, 1.479 Permohonan Izin Usaha Lumpuh
Dolar AS Bantu Harga Emas, Investor Menanti Pidato Bos Fed
Jelang Akhir Jabatan, Menko Luhut Dapat Tugas Baru Lagi dari Presiden Jokowi
Pertamina Gas Raih Penghargaan Internasional Terkait Penerapan Praktik Bisnis Berkelanjutan
MyRepublic dan TMD Lippo Karawaci Kolaborasi Kembangkan Jaringan FTTH
Hutama Karya Kantongi PMN Rp 131,14 Triliun dari 2015, Baru Dipakai 69,5 Persen
Kereta Api Tabrak Mobil Damkar di Stasiun Haurgeulis, Salah Siapa?
Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi