, Jakarta Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menyebut kondisi pangan dunia sedang dalam kondisi tidak baik. Menurutnya ada beberapa negara yang kesulitan pangan dan banyak penduduknya terancam kelaparan.
Baca Juga
Di Indonesia sendiri, Amran menjelaskan saat ini tengah menghadapi El Nino yang luar biasa dan pemerintah harus memitigasi dampak El Nino ke depan.
Advertisement
“Kita sekarang tidak bisa bekerja biasa-biasa saja karena kondisi El Nino sangat memprihatinkan dampaknya,” kata Amran secara daring dalam acara Seminar Nasional Hasil Riset Nagara Institute, Selasa (20/2/2024).
Amran menuturkan dampak El Nino ini diperparah dengan adanya kekurangan pupuk. Menurut Amran, adanya penurunan kuantum pupuk berdasarkan alasan pemerintah dan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) karena perang antara Rusia dan Ukraina.
“Salah satu bahan baku pupuk naik sampai 200 persen lebih. Sedangkan anggaran terbatas sehingga pupuk berkurang sampai 30 persen. Awalnya dulu 9,5 juta ton, pada 2024 hanya 4,73 juta ton. Sehingga kami mencoba mengkomunikasikan kepada Presiden kondisi El Nino saat ini sangat memprihatinkan,” jelasnya.
Dampak El Nino
Akibat dampak El Nino ini, masa tanam mundur hingga 2-3 bulan, ini akan berdampak pada produksi sepanjang 2024. Jika pupuk tetap 4,73 juta ton, menurut Amran ini bisa memperparah kondisi Indonesia pada 2024.
“Kalau tidak salah 2 bulan lalu Presiden memberi arahan bahwasanya pupuk kita tambah Rp 14 triliun. Kami sudah sampaikan kepada Gubernur Bupati se Indonesia nanti ada surat tambahan pupuk sebanyak 2,5 juta ton senilai Rp 14 triliun. Ini adalah kabar baik untuk petani-petani kita,” ujar Amran.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Distribusi Pupuk
![Kementan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JFuIzdx-HOkRWqTyx5UJTzMwylc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4737241/original/017067400_1707296822-image__18_.jpg)
Terkait distribusi pupuk, sebelumnya memerlukan kartu tani, tetapi cara ini masih banyak mengalami masalah. Amran mengungkapkan ada sebanyak 17-20 persen petani yang tidak bisa menggunakan kartu tani.
Beberapa masalah yang ditemukan adalah petani kehilangan kartu taninya, petani sudah meninggal, dan daerah yang susah dijangkau.
“Ini juga memberi kontribusi pada penurunan produksi padi di Indonesia. Ini sudah kita revisi, kita sudah lakukan revisi Permentan. Karena petani adalah tulang punggung untuk pangan. Pangan tidak bisa ceroboh dan bermain-main, karena pangan merupakan faktor vital,” pungkasnya.
Advertisement
Nagara Institute: 2024 Jadi Tahun Strategis untuk Perbaiki Ketahanan Pangan Indonesia
![Tim Peneliti Nagara Institute, Mohamad D. Revindo. (Foto:/Gagas YP)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xF9N_OW_AjfMP6VDgER_rfxIDic=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4747944/original/036269400_1708420422-IMG_20240220_130214.jpg)
Nagara Institute menjelaskan 2024 menjadi tahun strategis untuk memperbaiki ketahanan pangan Indonesia dan penguatan input pertanian pangan.
Tim Peneliti Nagara Institute, Mohamad D. Revindo menuturkan, hal ini terlihat dari momen kontestasi pemilu, di mana dalam debat calon presiden dan wakil presiden secara terbuka menyatakan konsen terhadap pertanian dan pangan.
"Dalam debat inputnya juga disebut termasuk pupuk, perairannya disebut, sumber daya manusianya juga disebut. Namun sayangnya saya melihat semuanya itu mengacu pada pangan murah,” kata Revindo kepada wartawan, dalam acara Seminar Nasional Hasil Riset Nagara Institute, Selasa (20/2/2024).
Revindo menambahkan, dalam Undang Undang Pangan Tahun 2012, mengarah pada pangan yang bergizi, tersedia, dan terjangkau, bukan pangan murah. Menurut Revindo, jika pangan dipaksa murah konsekuensinya adalah nanti pupuknya perlu disubsidi, harga berasnya harus murah sehingga petani tidak ada insentifnya untuk berproduksi.
Revindo menuturkan, hal yang paling penting secara makro adalah kebijakan pangan, ketahanan pangan harus dipisah dengan kebijakan sosial.
"Kebijakan pangan harus mengarah kepada keberlanjutan usaha petani dan ketersediaan produk berkualitas. Bahwa kemudian ada masyarakat yang tidak mampu kalau harga pangan-nya sedikit lebih tinggi, ya itu kebijakannya sosial jangan jadi kebijakan pangan murah," ujar Revindo.
Pesan Mentan Amran ke Presiden Baru: Indonesia Harus Beri Pangan Dunia
![Amran Sulaiman.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XfeN7jQVGYF6H_kEBLLaxA1Fky4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4741367/original/055446200_1707744420-image__2_.jpg)
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berharap program pangan yang sudah berjalan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat dilanjutkan pada pemerintahan yang akan datang.
Hal itu diutarakannya saat menuju tempat pemungutan suara atau TPS di Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Mentan mengklaim, semua program pangan yang ada saat ini memiliki perkembangan yang sangat cepat dalam sejarah pertanian Indonesia.
"Mohon untuk dilanjutkan pembangunan yang sudah bagus ini. Sektor pertanian tumbuh lebih baik di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo," ujar Mentan Andi Amran.
Menurut dia, Jokowi berhasil membawa Indonesia menjadi juara dimana beberapa kali mencapai swasembada. Antara lain pada 2017, 2018 dan juga tahun 2020.
Ia menilai seluruh prestasi tersebut tidak mudah karena saat itu Indonesia dihantam tantangan El Nino, Covid-19 dan juga krisis global lainya.
"Kita dulu swasembada 3 kali. Nah, ke depannya bukan lagi swasembada tetapi mimpi besar kita adalah ekspor untuk memberi pangan kepada dunia," ungkap dia.
Selain swasembada, Mentan juga menyampaikan bahwa pergerakan pangan nasional dalam mewujudkan Indonesia lumbung pangan dunia terus berjalan ke arah yang sudah ditentukan. Salah satunya melalui optimasi lahan rawa dan pemanfaatan mekanisasi.
"Mimpi besar kita adalah menjadi lumbung pangan dunia sektor pertanian lebih baik lagi dan menjadi lumbung pangan di masa yang akan datang," pungkas Mentan.
![Infografis Bahan Pangan Lokal Alternatif yang Belum Populer](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cQXCqOXyE4PEnHsL6XTWUDY8g4o=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4584953/original/034244500_1695366018-Info_1.jpg)
Terkini Lainnya
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Dituntut 12 Tahun Penjara, Mengapa Ia Menolak?
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Dituntut Hukuman 12 Tahun Penjara
SYL Nunggak Biaya Perjalanan Rp1 Miliar, Pemilik Travel Bingung Mau Tagih ke Siapa
Dampak El Nino
Distribusi Pupuk
Nagara Institute: 2024 Jadi Tahun Strategis untuk Perbaiki Ketahanan Pangan Indonesia
Pesan Mentan Amran ke Presiden Baru: Indonesia Harus Beri Pangan Dunia
Pupuk
menteri pertanian
Kelaparan
Mentan
Amran Sulaiman
El Nino
Pangan
Rekomendasi
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Dituntut Hukuman 12 Tahun Penjara
SYL Nunggak Biaya Perjalanan Rp1 Miliar, Pemilik Travel Bingung Mau Tagih ke Siapa
Mentan: Jadi Pilar Ketahanan Negara, Pertanian Butuh SDM Tangguh dan Melek Teknologi
Mentan Amran Sulaiman Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar di Sulsel
Anak Buah di Kementan Urunan Rp 773 Juta untuk Biayai Perjalanan SYL ke Belgia
Mentan ke Petani: Pupuk Subsidi Melimpah, Segera Tebus!
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
BRI Bikin Harum Nama Indonesia di Kancah Internasional, Ini Sederet Penghargaan yang Diraih di Juni 2024
Mau Beli Kapal Baru, Pelni Minta PMN Rp 500 Miliar
Dukung PSN Smelter Merah Putih Kolaka, Menteri ESDM Resmikan 2 Masjid
Jadi Mitra Percontohan Program Susu Gratis, Frisian Flag Siap Bagikan Susu Gratis ke 2.000 Siswa di Cikarang
Pengusaha Edwin Soeryadjaya Gugat Waskita Karya, Segini Nilainya
Rupiah Selasa Sore Ditutup KO dari Dolar AS, Ini Penyebabnya
Apa Itu Family Office dan Alasan Pemerintah Bentuk Tim Khusus yang Dipimpin Luhut
Kapal Kargo Tak Bisa Lama-Lama Bongkar Muat di Pelabuhan Non Petikemas Pelindo, Kok Bisa?
Bos Hutama Karya Pede Tol Lampung-Medan Tersambung saat Era Prabowo-Gibran
4 Fakta Terkait Family Office yang Tengah Dikaji Menko Luhut
Proyek Bandara VVIP IKN Dikebut, Progres Capai 50%
Hutama Karya Kantongi PMN Rp 131,14 Triliun dari 2015, Baru Dipakai 69,5 Persen
PMN Non Tunai Setara Rp 1,9 Triliun Mandek, Hutama Karya Kembali Minta Restu DPR
Transformasi PT PAL Sukses, Pendapatan Melesat 42,43 Persen
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
KPK Sebut Korupsi di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
Rincian Biaya Admin BRI 2024 per Bulan, Simak Pula Bank Lainnya
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Ribuan Buruh Mau Kepung Istana Negara, Minta PHK Sektor Tekstil hingga logistik Dihentikan
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif
Pekerja Tekstil yang Dipecat Tak Dapat Jaminan Kehilangan Pekerjaan, DPR Minta BPJS Telusuri
7 Khasiat Torpedo Sapi yang Jarang Diketahui, Tak Kalah dari Torpedo Kambing
3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dan Pelunas Utang dari Imam Nawawi
iPhone 16 Pro Max akan Dilengkapi Baterai Berkapasitas Besar, Fans Apple Antusias!
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas