, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, mengatakan pihaknya akan mendalami persoalan harga beras premium yang langka dan mahal di ritel modern pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kenapa harga beras premium naik? ya soal supply dan demand, tadi sebagian besar beberapa pak kok setelah pemilu barang-barang naik ya? nanti kenapa? kita akan cari," kata Mendag saat melakukan kunjungan ke Ritel modern untuk meninjau pasokan beras ke Transmart Kota Kasablanka, Senin (19/2/2024).
Baca Juga
Harga Beras Mahal, Petani Makin Sejahtera?
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
VIDEO: Harga Beras dan Minyakita di Serang Merangkak Naik
Mendag menyebut alasan beras premium di ritel modern mengalami kenaikan. Lantaran, harga beras premium yang dijual produsen ke ritel modern sudah mahal, sehingga ada sebagian ritel modern yang tetap dan tidak membeli beras dari produsen tersebut
Advertisement
"Saya ngecek beras, di pasar ritel modern memang supplier untuk premium harganya sudah naik. Jadi, sebagian ritel modern tidak ambil karena belinya sudah di atas HET dan ada sebagian ritel tetap ambil jualnya diatas HET gitu," ujarnya.
Dampak El Nino
Disisi lain, kata Mendag penyebab lain harga beras premium secara nasional mengalami kenaikan juga dipengaruhi dampak El Nino, yang membuat masa panen raya mundur sehingga permintaan meningkat namun stok terbatas.
"Tentu juga karena EL Nino kan panen kita mundur dan supply kita berkurang," ujarnya.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kelangkaan dan mahalnya harga beras Premium di ritel modern, Pemerintah terus menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog, dengan harga yang lebih murah yakni dikisaran Rp 54.000 per 5 kg.
"Pemerintah mengambil solusi mempercepat beras SPHP dari bulog, itu harganya tentu harga subsidi dijualnya 5 kilo itu Rp 54.000 sudah ada untung di dalam itu," pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Beras Langka dan Mahal Ternyata Bukan Ulah Mafia, Tapi Gara-Gara Ini
![Kenaikan Harga Beras di Pasar Cibubur](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bmqw9Rm0ZBejaq4Q0Yt6A8khXTU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4746593/original/060580800_1708323885-20240219-Harga_Beras-HER_2.jpg)
Pengamat Pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori menyoroti ketentuan harga eceran tertinggi (HET) beras sebagai dalang dibalik beras langka dan mengalami kenaikan harga. Bukan karena mafia yang belum ada bukti jelasnya, ia lebih melihat HET sebagai faktor utama yang membuat perdagangan beras saat ini bermasalah.
Menurut catatannya, harga gabah kering panen di Jawa Timur saat ini sudah berada di angka Rp 8.400-8.700 per kg. Sementara untuk jadi produk beras harganya berada di kisaran Rp 15.750-16.600 per kg, dengan proses penggilingan dari padi menjadi beras (rendemen) 53 persen.
Sementara pemerintah mengatur HET beras untuk zona 1 (Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi) di angka Rp 10.900 untuk beras medium, dan Rp 13.900 untuk beras premium.
"Di Jalur Sumsel, harga gabah kering panen hari-hari ini Rp 7.500 per kg. Untuk jadi beras sudah di harga Rp 14.200 per kg. Sementara HET beras premium jauh di bawah itu, Rp 13.900 per kg. Ini yang membuat pedagang beras dan penggilingan padi menjerit," jelas Khudori kepada , Senin (19/2/2024).Oleh karenanya, ia mengatakan, pedagang dan penggilingan padi tidak lagi memasok ke ritel-ritel modern karena merugi. Sebab pengelola supermarket tidak berani melanggar HET.
Jika pedagang dan penggilingan tetap ingin menjual produknya di ritel atau pasar modern, rata-rata pengelola ritel meminta harga di bawah HET Rp 13.900 per kg agar tidak merugi.
"Kalau peritel modern ambil untung Rp 200 per kg, berarti terima dari pedagang atau penggilingan Rp 13.700 per kg. Jika untung peritel lebih gede dari itu, harga dari pedagang atau penggilingan lebih rendah lagi. Alias kerugian pedagang/penggilingan lebih besar lagi," kata Khudori.
Advertisement
Beras di Pasar
![Kenaikan Harga Beras di Pasar Cibubur](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UXhNx_VdmXO5MQgp8MMITBGmgKA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4746595/original/069402900_1708323886-20240219-Harga_Beras-HER_5.jpg)
Ketimbang merugi, sambungnya, pedagang dan penggilingan saat ini lebih banyak menjual beras di pasar tradisional. "Karena itu, kalau diperiksa di pasar tradisional sepertinya tidak ada masalah pasokan. Juga tidak ada pembatasan pembelian seperti di pasar modern. Karena di pasar tradisional sejak ada HET, beleid itu tak pernah dipatuhi," ungkapnya.
Khudori lantas mendesak Badan Pangan Nasional untuk menimbang ulang kebijakan HET beras yang sudah berlaku sejak September 2017. Tak hanya dari sisi hilir, tapi juga termasuk dampaknya terhadap industri perberasan secara keseluruhan.
"Dalam waktu yang sama, tidak ada salahnya buat Badan Pangan Nasional untuk menghitung ulang biaya produksi padi. Jangan-jangan harga gabah yang tinggi dan terus naik itu lantaran struktur ongkos produksi memang sudah berubah," pinta dia.
Terkini Lainnya
Harga Beras Mahal, Petani Makin Sejahtera?
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
VIDEO: Harga Beras dan Minyakita di Serang Merangkak Naik
Dampak El Nino
Beras Langka dan Mahal Ternyata Bukan Ulah Mafia, Tapi Gara-Gara Ini
Beras di Pasar
bulog
Harga Beras
Beras Premium
beras
Mendag
Zulkifl Hasan
ritel
harga beras premium
Rekomendasi
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Mendag Zulkifli Hasan Rapat Soal Harga Minyakita, Jadi Berapa?
Dicecar DPR soal Harga Beras Mahal, Kepala Bapanas Bilang Begini
Harga Eceran Tertinggi Beras Medium dan Premium Naik, Ini Rinciannya
Mendag Cek Pasar Kelapa di Cilegon Jelang Idul Adha, Ini Hasilnya
HET Beras Tak Jadi Turun, Masih Dibandrol Segini
Harga Beras di Grosir dan Eceran Terus Turun, jadi Berapa?
Produksi Beras Turun, Stok Masih Aman?
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Impor Ilegal Produk China Diduga Sentuh Rp 22,8 Triliun
Jokowi Buka-bukaan soal Swasembada Pangan, Mengapa Sulit Terwujud?
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Menko Luhut Bongkar Isi Laut Indonesia: Mega Biodiversity dengan 8.500 Biota
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
Kronologi OJK Coba Selamatkan Kresna Life Sebelum Akhirnya Cabut Izin Usaha
Tarik Minat Anak Muda Terjun ke Pertanian, Kementan Beri Bantuan Akses Modal
Melihat Perjalanan Karir PM Baru Inggris Keir Starmer, Awali Karir Jadi Pengacara
Jurus KKP Jaga Keamanan Siber Neraca Sumber Daya Laut, Pastikan Punya Backup Data
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
LPG 3 Kg Langka di Pasaran, DPRD Desak Pemkab Banyuwangi Cari Solusi
Toyota Indonesia Resmikan Fasilitas Isi Ulang Baterai xEV di Gandaria City Mal
3 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 5 Juli 2024, 300 Primogems Gratis Siap Diklaim!
Saham GOTO Lolos Papan Pemantauan Khusus Meski Parkir di Level Gocap 3 Bulan
Erick Thohir Bakal Sikat Oknum Koruptor Kasus Indofarma, Siapa Dia?
Kisruh soal Impor Beras, DPR Bisa Bergerak dengan Buat Pansus
Soraya Rasyid Menolak Tuduhan Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Andrew Andika dan Tengku Dewi
Aktivitas Kawasan Gedebage Bandung Meningkat, Alasan Pemprov Jabar Rencana Buka Kembali 2 Gerbang Tol
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Transformasi Yayasan BUMN, Erick Thohir Langsung Gandeng Temasek Foundation
5 Potret Anak Maudy Koesnaedi dan Diah Permatasari Jadi Model Jersey Timnas Indonesia
Kumpulan Hoaks Seputar Kecelakaan Kapal, Simak Faktanya
Masa Tugas Satgas BLBI Akan Diperpanjang, Menko Hadi: Masih Banyak Aset yang Harus Diselesaikan
IHSG Ditutup Perkasa di Tengah Tekanan Bursa Asia