, Jakarta Raksasa logistik asal Denmark, Maersk mengatakan telah mengubah rute empat dari lima kapal kontainernya yang terjebak di Laut Merah kembali ke Terusan Suez.
Keempat kapal kontainer Maersk ini akan melalui perjalanan panjang mengelilingi Afrika untuk menghindari risiko serangan militan Houthi di Laut Merah, yang telah menimbulkan kekhawatiran logistik global dalam beberapa hari terakhir.
Mengutip US News, Jumat (5/1/2023) kapal kontainer Maersk Genoa, Maersk Londrina, Ebba Maersk dan Gjertrud Maersk, yang berlabuh di Laut Merah tepat di selatan pelabuhan Jeddah dalam beberapa hari terakhir, pada hari Kamis dialihkan rutenya di sekitar Tanjung Harapan, menurut jadwal Maersk.
Advertisement
Sementara kapal kelima, yaitu Maersk Utah, yang juga terjebak di Laut Merah belum dialihkan rutenya, namun juru bicara Maersk mengatakan kapal tersebut tidak akan berlayar melewati Yaman.
Namun, pengiriman ulang kapal-kapal tersebut melalui Terusan Suez akan menimbulkan biaya baru untuk membayar perjalanan dan menambah penundaan yang signifikan, serta biaya bahan bakar tambahan untuk perjalanan mengelilingi Tanjung Harapan.
Maersk mengatakan bulan lalu bahwa pihaknya telah mengenakan biaya tambahan gangguan transit (TDS) dan biaya tambahan musim puncak (PSS), sehingga menambah total biaya sebesar USD 700 untuk biaya kontainer standar berukuran 20 kaki yang melakukan perjalanan dari Tiongkok ke Eropa Utara.
Sebagai informasi, Terusan Suez digunakan oleh sekitar sepertiga kargo kapal kontainer global, dan mengarahkan kembali kapal-kapal di sekitar ujung selatan Afrika diperkirakan akan menghabiskan biaya tambahan bahan bakar hingga USD 1 juta untuk setiap perjalanan pulang pergi antara Asia dan Eropa Utara.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ancaman Houthi di Laut Merah
Seperti diketahui, militan Houthi baru-baru ini menyerang sejumlah kapal di Laut Merah bagian selatan, termasuk kapal Maersk.
Masalah tersebut mengganggu perdagangan global dan meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya inflasi global karena tarif pengiriman melonjak.
Amerika Serikat pada 19 Desember 2023 meluncurkan operasi multinasional untuk menjaga perdagangan di Laut Merah, namun banyak perusahaan pelayaran dan pemilik kargo masih mengalihkan kapal ke seluruh Afrika.
Maersk sendiri sempat berupaya memulai kembali pelayaran di Laut Merah pekan lalu, mengatakan bahwa kapal kontainernya akan kembali menghindari rute yang memberikan akses ke Terusan Suez, jalan pintas antara Asia dan Eropa.
Namun lima kapal Maersk yang menuju Asia telah melintasi kanal dari utara dan siap melakukan perjalanan ke selatan melewati Yaman ketika jeda diumumkan, meninggalkan awak kapal dan puluhan ribu kontainer dalam keadaan terlantar.
Advertisement
Tarif Kargo Kontainer dari Asia ke Israel Naik Gara-gara Serangan di Laut Merah
Perusahaan pelayaran asal Prancis, CMA CGM mengungkapkan akan menaikkan tarif pengiriman peti kemas dari Asia ke wilayah Mediterania hingga 100 persen pada 15 Januari 2024 dibandingkan dengan 1 Januari.
Pengumuman itu disampaikan CMA CGM dalam pemberitahuan yang diposting di situs webnya pada hari Selasa (2/1), menyusul serangan lanjutan dari militan Houthi pada sebuah kapal logistik di Laut Merah.
Mengutip Channel News Asia, Kamis (4/1/2023) 15 Januari mengacu pada tanggal pemuatan di pelabuhan asal, dan hingga pemberitahuan lebih lanjut, tarif Freight All Kinds (FAK) CMA CGM untuk kontainer sepanjang 40 kaki antara Asia dan Mediterania Barat akan menjadi USD 6.000, naik dari USD 3.000 pada 1 Januari.Harga pengiriman ke Mediterania Timur, Laut Adriatik, Laut Hitam, dan Suriah juga meningkat tajam.
Juru bicara CMA CGM enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai kenaikan suku bunga bank sentral dunia.
Namun, juru bicara itu mengatakan perusahaan tidak melakukan apa pun sejak pekan lalu, ketika mereka merencanakan peningkatan bertahap dalam jumlah kapal yang transit melalui Terusan Suez, sambil bersiap untuk menilai kembali dan menyesuaikan rencana mereka sesuai kebutuhan.
Saham Perusahaan Naik
Saham perusahaan pelayaran telah meningkat sejak serangan yang dilakukan oleh militan Houthi terhadap beberapa kapal di Laut Merah dengan ekspektasi bahwa rute yang lebih panjang akan mengakibatkan tarif angkutan yang lebih tinggi.
Maersk Denmark mengatakan pihaknya akan memutuskan pada apakah akan melanjutkan pengiriman kapal melalui Terusan Suez melalui Laut Merah atau mengikuti saingannya Hapag-Lloyd yang terus mengubah rute mereka setelah serangan dinakhir pekan terhadap salah satu kapalnya.
Houthi Menyerang, Raksasa Logistik Global Mogok Tak Mau Lewat Laut Merah
Raksasa logistik global kembali menghentikan operasionalnya di Laut Merah, setelah serangan kelompok militan Houthi melanda salah satu kapal milik Maersk.
Mengutip VOA News, Rabu (3/1/2024) perusahaan logistik asal Denmark, Maersk dan Hapag-Lloyd asal Jerman mengatakan bahwa kapal kontainer mereka akan terus menghindari rute Laut Merah, yang memberikan akses ke Terusan Suez.
Kedua raksasa pelayaran tersebut telah mengubah rute pelayaran melalui Tanjung Harapan di bagian selatan Afrika ketika militan Houthi menyerang kapal kargo di Laut Merah.
Gangguan ini mengancam kenaikan biaya pengiriman barang, sehingga meningkatkan kekhawatiran bahwa hal ini dapat kembali memicu inflasi global.
Maersk pada Minggu (31/12) menghentikan semua pelayaran di Laut Merah selama 48 jam menyusul upaya militan Houthi untuk menaiki kapal Maersk Hangzhou. Helikopter militer AS berhasil menghalau serangan tersebut.
"Penyelidikan atas insiden ini sedang berlangsung, dan kami akan terus menghentikan semua pergerakan kargo melalui area tersebut sementara kami menilai lebih lanjut situasi yang terus berkembang," jelas Maersk dalam keterangannya.
"Jika hal ini paling masuk akal bagi pelanggan kami, kapal akan dialihkan rutenya dan melanjutkan perjalanan mereka di sekitar Tanjung Harapan," terangnya.
Diketahui, Maersk memiliki lebih dari 30 kapal kontainer yang akan berlayar melalui Suez dari Laut Merah, sementara 17 pelayaran lainnya ditunda.
Adapun Hapag-Lloyd yang mengatakan kapal-kapalnya akan terus menghindari dari Laut Merah, dan berlayar melalui ujung selatan Afrika.
Terkini Lainnya
Ancaman Houthi di Laut Merah
Tarif Kargo Kontainer dari Asia ke Israel Naik Gara-gara Serangan di Laut Merah
Houthi Menyerang, Raksasa Logistik Global Mogok Tak Mau Lewat Laut Merah
Maersk
Raksasa Logistik
Raksasa Logistik Global
Laut Merah
Euro 2024
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Pameran Filateli Internasional Digelar di Jakarta, Prangko Indonesia Makin Populer di Mata Dunia
Jokowi Naikkan Gaji Kepala Ombudsman di Daerah Jadi Rp 18,5 Juta, Simak Rinciannya
Kuasai 80% Saham Mandiri Inhealth Bisa Memperbesar Skala Bisnis IFG Life
Tok! Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Ditarget 5,6 Persen
Dapat PMN Rp 1,5 Triliun, Pelni Mau Bayar Uang Muka 3 Kapal Baru
DJP Menangkan Sidang Perkara Praperadilan Lawan Wajib Pajak di Surakarta
Kemenhub Bakal Tindak Tegas Truk ODOL, Begini Caranya
Daftar Lokasi Bedah Rumah Kementerian PUPR di Papua Barat Daya
Tanpa Bayar Utang, Ekonom Sebut Pemerintah Masih Nombok Belanja
Harga Emas Dunia Hari Ini Makin Mahal, Tembus Level Segini
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
7 Potret Nagita Slavina Kembali Lepas Hijab Sepulang Haji, Sibuk Momong Lily
Cuaca Besok Sabtu 6 Juli 2024: Waspada di Siang Hari Jabodetabek Bakal Hujan Petir
Harga Kripto Hari Ini 5 Juli 2024: Bitcoin Turun ke Harga Rp 934 Juta
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
10 Gim Horor PS2 Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Kamu Mainkan
Federal Oil Jadi Pelumas Mesin Sepeda Motor Pilihan Gen Z
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
KPK Lelang Rumah Milik Eks Ketua DPRD Muara Enim, Simak Harganya
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Kepala BSKDN Pacu Peserta Ciptakan Inovasi Berkelanjutan
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Turun Lagi, Cek Harga Minyak Dunia Hari Ini
Pihak Angger Dimas Merasa Kecolongan, Sidang Kasus Kematian Dante Sudah Masuk Agenda Eksepsi
Fakta Menarik Film The Smurfs yang Tayang di Vidio, Cocok Untuk Ditonton Bersama Keluarga