, Jakarta Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat ada penurunan volume penjualan dari para pedagang di pasar tradisional. Sebabnya karena melambungnya harga pangan di banyak daerah.
Diketahui, harga bahan pangan seperti beras medium masih ditemukan harga jual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Kemudian, harga cabai rawit merah yang bisa tembus hingga Rp 120.000 per kilogram.
Baca Juga
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
BPS Catat Deflasi 0,08% di Juni 2024, Deflasi kedua Tahun Ini
VIDEO: Jokowi Cek Pasar di Kalteng: Harga Sembako Tak Terpaut Jauh dari Pulau Jawa
"Bicara dampak kenaikan harga ini tentu volume penjualan pedagang yang dikurangi," ujar Sekretaris Jenderal IKAPPI Reynaldi Sarijowan, kepada , Minggu (26/11/2023).
Daya Beli Masyarakat Turun
Dia mengatakan, daya beli masyarakat menjadi menurun imbas kenaikan harga. Alhasil, turut mempengaruhi volumen penjualan dari pada pedagang.
Advertisement
"Kalau cabai rawit merah Rp 110 ribu, otomatis kekuatan atau daya beli masyarakat ini kan gak sampai begitu, kecuali pihak ketiga yang berniaga seperti warung-warung nasi, kemudian tukang bakso dan sebagainya ini kan membutuhkan beberapa komoditas ini, walaupun naik harganya pasti dibeli," sambungnya.
Dia pun meminta pemerintah mengambil langkah tepat untuk mengatasi harga pangan mahal ini. Pedagang khawatir harga pangan akan naik lebih tinggi pada momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Ini harus segera disikapi karena kurang lebih 3 sampai 4 pekan kita akan emmasuki natal, kemudian ada tahun baru, maka harus ada antisipasi persoalan pangan ini kedepan," tegasnya.
"Ada Kementan, ada Kemendag, ada BPS, ada Bapanas ini harus sama-sama berkolaborasi dan meninggalkan seluruh ego sektoralnya supaya pangan ini bisa di kontrol diawasi dan masyarakat yang belanja ke pasar tentu bahan-bahan pokok yang murah dan terjangkau harganya," imbuh Reynaldi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harga Bahan Pangan Naik
![Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OL8ux4UazHn5GFKSPBUoUKJleOw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4261149/original/050048800_1671016884-20221214-Harga-Bahan-Pokok-Iqbal-7.jpg)
Diberitakan sebelumnya, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat banyak bahan pangan yang mengalami kenaikan beberapa waktu belakangan ini. Padahal, biasanya harga pangan naik ketika permintaan melonjak seperti pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sekretaris Jenderal IKAPPI Reynaldi Sarijowan mengaku heran kenaikan harga pangan terjadi jauh hari sebelum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Dia mencatat harga cabai hingga gula masih terus mengalami kenaikan.
"Kalau bicara tren, tren ini sebenarnya belum cukup terlihat permintaan yang tinggi. Kecuali kita 1 minggu memasuki natal dan tahun baru, ini kan permintaan akan 2 kali lipat, tapi di November ini kenapa beberapa komoditas ini mengalami kenaikan," ujar Reynaldi kepada , Jumat (24/11/2023).
Advertisement
Gula Paling Mahal Sepanjang Sejarah
![harga gula alami kenaikan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BY755bhTJpa-uKF1SV8iDD-GIpc=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4657380/original/011203200_1700561909-Akibat_cuaca_kering_berkepanjangan_harga_gula_alami_kenaikan-ANGGA_7.jpg)
Dia menerangkan dalam beberapa bulan terakhir, harga komoditas pangan terus merangsek naik. Diantaranya, beras kualitas medium masih dijual Rp 13.000 per kilogram (kg) padahal harga eceran tertinggi (HET) beras medium dipatok Rp 10.900 per kg. Lalu, ada bawang merah yang masih bertengger di angka Rp 35.000 per kg.
"Kemudian cabai-cabaian juga mengalami kenaikan, bahkan kenaikannya ini di atas 100 persen gitu, cabai merah keriting sudah di angka Rp 88.500 per kilo, yang cabai besar tw Rp 82.000 (per kg), rawit merah ini yang cukup pedas, di kisaran Rp 110.000 per kilo," paparnya.
"Bawang putih juga sama, kenapa bawang putih ini bisa tinggi harganya di angka Rp 41.000 (per kg) padahal impor 100 persen justru ini yang bermasalah," sambung Reynaldi.
Selanjutnya, harga daging ayam pun terpantau mengalami kenaikan di pasar tradisional dengan kisaran harga Rp 41.000-42.000 per kg. Diikuti juga dengan telur ayam yang dijual sekitar Rp 28.000 per kg.
"Ada gula pasir yang mengalami kenaikan selama sepanjang sejarah Indonesia berdiri itu gula pasir paling tinggi hari ini Rp 16.000-16.500 per kilo," tegasnya.
Terkini Lainnya
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
BPS Catat Deflasi 0,08% di Juni 2024, Deflasi kedua Tahun Ini
VIDEO: Jokowi Cek Pasar di Kalteng: Harga Sembako Tak Terpaut Jauh dari Pulau Jawa
Daya Beli Masyarakat Turun
Harga Bahan Pangan Naik
Gula Paling Mahal Sepanjang Sejarah
Harga Pangan
pasar
Pedagang Pasar
pedagang
Harga Cabai
Harga Beras
Rekomendasi
BPS Catat Deflasi 0,08% di Juni 2024, Deflasi kedua Tahun Ini
Harga Minyak Goreng dan Harga Cabai Melonjak Jelang Idul Adha, Jadi Segini
Badan Pangan Nasional Siapkan Anggaran Rp 329,9 Miliar di 2025
Dicecar DPR soal Harga Beras Mahal, Kepala Bapanas Bilang Begini
Mendag Cek Pasar Kelapa di Cilegon Jelang Idul Adha, Ini Hasilnya
Jokowi Singgung Harga Pangan di Indonesia: Patut Disyukuri, Kenaikannya Tak Drastis
Strategi Bapanas Jaga Kestabilan Harga Pangan
Harga Beras Turun, Inflasi 2024 Tetap Terjaga? Ini Jawaban Bank Indonesia
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
Siap-Siap Penyesuaian Tarif Tol Binjai-Langsa, Stabat-Tanjung Pura Mulai Berbayar
Pertamina Gas Raih Penghargaan Internasional Terkait Penerapan Praktik Bisnis Berkelanjutan
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Pelindo Setor Rp 2,68 Triliun ke Negara pada Kuartal I 2024
Di Cikarang Ada Pabrik Susu Raksasa, Luasnya Capai 35 Lapangan Bola
Sinergi Kilang Pertamina Plaju dan Pemprov Sumsel Bangun Taman Rawa di Kawasan Jakabaring, Tanam 55 Spesies Pohon Langka
Terapkan ESG, Lippo Karawaci Mampu Daur Ulang 3.159 Ton Limbah Non-B3
Bos Hutama Karya Pede Tol Lampung-Medan Tersambung saat Era Prabowo-Gibran
Inflasi AS Buat Kemajuan, Bos The Fed Masih Sabar Turunkan Suku Bunga
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Kemenperin Tunjuk LTLS Group jadi National Lighthouse Industry 4.0
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Ayah Ojak Klarifikasi Ayu Ting Ting Batal Nikah, Pandji Pragiwaksono Sentil Marshel Widianto
Disrupsi Adalah Apa? Ini Pengertian, Teori, Penyebab, Dampak dan Contohnya
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Malang, Pria di Philadelphia Alami Gangguan Penglihatan Usai Bola Mata Disengat Lebah
Paman Tusuk Keris Keponakan hingga Tewas di Bangkalan, Begini Kronologinya
Lebih Siap Diajak Bertualang, Ini yang Disuguhkan Ducati DesertX Discovery
Erick Thohir Bakal Kerahkan BUMN Sokong Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Terperosok di Zona Merah, Berikut Kinerja Memecoin Dogecoin
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Qodari Sebut Jokowi Effect Jadi Variabel Kunci di Pilkada Jawa Tengah
Cak Imin Kritik Menko Muhadjir soal Usulan Kenaikan UKT
Rumah Orang Kaya di Berbagai Belahan Dunia, Mengalami Inflasi Signifikan
Penerima Gaji Buta di Manchester United Bersyukur Tak Ditendang Sir Jim Ratcliffe