Bisnis Properti di Wilayah Timur Jakarta Makin Bergeliat, Ini Buktinya

, Jakarta Geliat pasar properti di Koridor Timur Jakarta semakin meningkat seiring dengan berjalannya kembali proyek infrastruktur nasional di kawasan ini. Jababeka sebagai salah satu developer ternama yang berada di kawasan ini mengalami dinamika positif ini. Sejumlah proyek perumahan dan kawasan komersial telah terserap dengan baik di Kawasan Jababeka, salah satunya di Sport City.

Sport City Jababeka berada di lahan seluas 34 hektar yang terdiri dari 4 cluster Rotterdam, Sevilla, Monaco, dan Wimbledon di mana sudah terjual dan sudah mulai dihuni. Sport City juga memiliki ruko Sevilla dan Monaco yang juga laris terjual sehingga kawasan Sport City semakin berkembang menjadi kawasan bisnis dan investasi.

Didukung oleh berbagai fasilitas unggulan salah satunya sport hub seluas 1 yang didesain oleh arsitek internasional Aecom yang menjadi daya tarik sendiri dan belum pernah ada.

Hal ini menjadikan Sport City di awal peluncuran mendapatkan respon yang positif masyarakat dengan kepercayaan untuk memiliki hunian dan tempat bisnis yang lengkap fasilitasnya.

“Koridor Timur Jakarta telah menjadi salah satu pusat pertumbuhan utama di Indonesia. Dengan populasi lebih dari 1 juta penduduk, Kota Jababeka memiliki potensi pasar yang sangat besar. Terjualnya seluruh unit di Sport City memberikan kami tantangan baru untuk menghadirkan area komersial Ruko Wimbledon yang memberikan solusi berbagai kebutuhan masyarakat dan peluang bagi pelaku bisnis dan investor,” ungkap GM Corporate Marketing Jababeka Residence Eric Limansantoso dikutip Sabtu (9/9/2023).

Kali ini Jababeka dan Mitsui Fudosan Asia menghadirkan shophouses yang bernilai tinggi dan memiliki peluang bisnis serta potensi investasi yang meyakinkan. Mitsui Fudosan Asia adalah developer terbesar asal Jepang yang telah berhasil melakukan pengembangan properti di beberapa negara di Asia, Eropa, dan Australia.

Ruko Wimbledon yang berada di Sport City merupakan proyek kolaborasi lanjutan antara Jababeka bersama Mitsui Fudosan Asia yang sebelumnya telah sukses memasarkan cluster perumahan Wimbledon. Kota Jababeka memiliki potensi dan reputasi tinggi yang menjadi daya tarik para investor dan partner dari dalam maupun luar negeri.

2 dari 3 halaman

Investasi Jangka Panjang

Sport City Jababeka berada di lahan seluas 34 hektar yang terdiri dari 4 cluster Rotterdam, Sevilla, Monaco, dan Wimbledon di mana sudah terjual dan sudah mulai dihuni.

Ruko Wimbledon dilengkapi sejumlah fasilitas di sekitarnya yang memberikan nilai tambah untuk investasi jangka panjang. Tidak hanya itu, captive market di sekitar lokasi dapat menjadi hal yang pantas dipertimbangkan yakni 10.000 penghuni di sekitar kawasan Sport City serta potensi market dari pengembangan Jababeka kedepan.

Ruko Wimbledon berada di lokasi strategis dengan kemudahan aksesibilitas dan menjadi akses penghubung utama menuju pantura. Setidaknya tercatat lebih dari 30.000 kendaraan setiap harinya melalui kawasan ini dan akan terus meningkat seiring perkembangan kawasan. Ruko Wimbledon juga dapat ditempuh melalui 3 akses tol, Cikarang Barat, Cikarang Utara dan Cibatu ditambah lokasi yang berdekatan dengan Stasiun Cikarang.

Lokasi strategis serta captive market yang besar menjadi hal utama yang dihadirkan Ruko Wimbledon kepada pelaku bisnis dan investor. Kami meyakini bahwa Ruko Wimbledon dapat memberikan yield dan capital gain yang sangat menggiurkan bagi para investor.

3 dari 3 halaman

Harga Mulai Rp 1,7 Miliar

Kini Jababeka tengah membuka tahap pertama dari Ruko Wimbledon dengan harga mulai Rp1,7 miliar. Pelaku bisnis dan investor dapat memilih kedua tipe Ruko Wimbledon yakni tipe sudut dengan ukuran LT/LB 60/100 dan tipe standar dengan ukuran ukuran LT/LB 48/80.

“Kami membuka peluang yang sangat terbatas kali ini, dimana hanya 12 unit pertama yang secara eksklusif kami tawarkan kepada bapak dan ibu semua” tambah Eric.

Dirinya menambahkan bahawa pengembangan Kota Jababeka tidak hanya sampai disini saja. Masih banyak pengembangan dan inovasi yang tengah dikembangkan oleh Jababeka seiring dengan pertumbuhan kawasan di Koridor Timur Jakarta.