, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, merasa dejavu. Kondisi konflik ekonomi dan politik dunia yang terjadi saat ini juga pernah terjadi di masa lalu. Tepatnya saat ada perang dingin antara Blok Barat dengan Blok Timur.
Sri Mulyani menjelaskan, kondisi ekonomi global yang sedang terjadi saat ini pernah terjadi di masa lalu. Tepatnya di era 1970-an kala terjadi perang dingin antara blok barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) melawan Uni Soviet dan China.
Sedangkan saat ini Blok barat yakni Eropa dan AS tengah berselisih dengan Rusia yang merupakan negara pecahan dari Uni Soviet yang terbesar.
Advertisement
"Saya sekarang suka baca buku geopolitik, world does mean ini seperti perang dingin AS dengan Uni Soviet. Sekarang blok barat versus Soviet dan RRT ini sama dengan era 1970-an," kata Sri Mulyani saat memberikan sambutan di acara CEO Banking Forum di Jakarta, Senin (9/1).
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2022, Rusia secara tiba-tiba melakukan invasi kepada Ukraina. Atas invasi tersebut, Rusia mendapatkan sanksi dari Eropa dan Amerika Serikat seperti pemutusan hubungan perdagangan.
Di sisi lain, ketegangan perang dingin juga terjadi antara Amerika Serikat dengan China. Perang dagang ini kembali memanas sejak tahun 2019.
Tak hanya ketegangan politik saja, dalam hal tingkat inflasi juga memiliki kesamaan. Tingkat inflasi Amerika Serikat di tahun 2022 lalu sempat di atas 9 persen dan menjadi yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Artinya, kondisi tersebut terjadi ketika terjadi perang dingin di masa lalu.
"Fenomena tahun lalu, inflasi di AS pernah naik di atas 9 persen," kata dia.
Pada akhirnya Sri Mulyani berkesimpulan, masalah yang terjadi di dunia intinya memiliki pola yang sama. Perbedaaanya hanya pada faktor pemicu, makanya penting bagi para bankir milenial untuk kembali membuka buku-buku sejarah dan mempelajarinya. Agar bisa mengambil keputusan bijak saat menghadapi situasi yang sama.
"Jadi memang perlu mempelajari sejarah agar tidak kaget, baik dari sisi ekonomi dan geopolitik yang akan memengaruhi dunia," kata dia.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ekonom Ini Ramal Ekonomi Global Bakal Tak Baik-baik Saja Hingga 10 Tahun ke Depan
Penulis dan kepala ekonom di Tressis Gestion, Daniel Lacalle memprediksi perekonomian global akan menghadapi perlambatan hingga satu dekade ke depan.
"Saya pikir kita mungkin akan memasuki satu dekade pertumbuhan yang sangat, sangat buruk di mana negara ekonomi maju akan menemukan diri mereka beruntung dengan pertumbuhan 1 persen per tahun, jika mereka mampu mencapainya, dan apa yang lebih disayangkan daripada yang lainnya adalah dengan tingkat inflasi yang tinggi," kata Lacalle, mengutip CNBC International, Rabu (4/1/2023).
"Saya pikir kita sedang menjalani reaksi dari paket stimulus besar-besaran yang diterapkan pada tahun 2020 dan 2021. Hal itu tidak menghasilkan potensi pertumbuhan yang diharapkan banyak ekonom," sambungnya, kepada Squawk Box Europe CNBC.
Selain itu, dibukanya kembali aktivitas ekonomi China secara penuh akan menjadi langkah positif terbesar yang diharapkan pasar untuk tahun 2023 ini.
"Kami telah melihat gambaran yang sangat suram untuk ekonomi China, tidak hanya untuk pertumbuhan seluruh dunia tetapi khususnya untuk Amerika Latin dan juga untuk Afrika," sebut Lacalle.
Dia mengakui, dibukanya kembali aktivitas ekonomi China memang akan memberikan dorongan yang signifikan untuk pertumbuhan ekonomi dunia, tetapi eksportir dari negara Eropa salah satunya Jerman dan Prancis masih merasakan tekanan dari lockdown dan pelemahan bisnis di negara itu.
Menurutnya, dorongan tersebut belum cukup untuk mendekati tingkat pertumbuhan ekonomi sebelum pandemi.
Advertisement
Upaya Cegah Krisis
Namun terlepas dari prospek yang suram, Lacalle masih optimis upaya mencegah krisis ekonomi masih bisa dilakukan.
“Saya pikir pasar mulai menghargai lingkungan di mana situasi global bukan lagi berfokus pada tingkat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang tinggi, tetapi situasi yang menghindari krisis keuangan, dan jika itu terjadi, itu pasti positif," pungkasnya.
Seperti diketahui, perekonomian dunia telah bergulat dengan banyak guncangan mulai dari perang di Ukraina hingga kebijakan nol-Covid-19 di China dan lonjakan inflasi.
Dana Moneter Internasional (IMF) kini memproyeksikan bahwa pertumbuhan PDB global akan melambat dari 6 persen pada tahun 2021 menjadi 3,2 persen pada tahun 2022 dan 2,7 persen pada tahun 2023.
IMF menyebut hal itu sebagai pertumbuhan terlemah sejak tahun 2001 kecuali untuk krisis keuangan global dan fase akut dari pandemi Covid-19.
Terkini Lainnya
Korea Selatan Tangguhkan Sepenuhnya Perjanjian Militer dengan Korea Utara Pasca Dikirimi Balon Isi Sampah
Ekonom Ini Ramal Ekonomi Global Bakal Tak Baik-baik Saja Hingga 10 Tahun ke Depan
Upaya Cegah Krisis
Sri Mulyani
Amerika Serikat
Perang Dingin
Perang Dingin AS-China
perang
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Mau Beli Logam Mulia? Rincian Harga Emas Pegadaian di 2 Juli 2024
Bank Sentral Eropa Tak Buru-Buru Pangkas Suku Bunga, Ini Alasannya
4 Fakta Terkait Family Office yang Tengah Dikaji Menko Luhut
Belajar dari Kasus PDN, Asuransi Sinas Mas Siapkan Asuransi Perlindungan Serangan Siber
Pertamina Gas Raih Penghargaan Internasional Terkait Penerapan Praktik Bisnis Berkelanjutan
Hutama Karya Minta PMN Rp 1 Triliun Buat Bangun Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Betung
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
MyRepublic dan TMD Lippo Karawaci Kolaborasi Kembangkan Jaringan FTTH
Indonesia Bidik 15 Proyek CCS-CCUS Onstrem pada 2030
Bos Hutama Karya Pede Tol Lampung-Medan Tersambung saat Era Prabowo-Gibran
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan
Harga Minyak Mentah Lengser dari Puncak Meski Perang Israel dan Hizbullah Memanas
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Jakarta Urutan Ketiga Destinasi Paling Bikin Stres di Dunia, Sandiaga Uno: Jangan Baper
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Simak, Tips Agar Cat Rumah Tidak Cepat Pudar
Cara Menghitung Zakat Mal Menurut Islam, Simak Pula Syarat dan Ketentuannya
Aditya Zoni Akan Perjuangkan Hak Asuh Anak dalam Sidang Cerai dengan Yasmine Ow
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
PKB Sebut PDIP Oke dengan Anies di Pilgub Jakarta, Tapi Masih Pertimbangkan Cawagub
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
10 Smartphone Paling Ngebut di Bulan Juni 2024, Apa Saja?