, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan belanja negara mencapai Rp 2.717,6 triliun atau sebanyak 87,5 persen terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Untuk belanja kementerian/lembaga (K/L) yakni sebesar Rp 954,4 triliun.
"Kita lihat K/L mencapai Rp 954,4 triliun atau naik 3,8 persen dari tahun lalu. Kenaikan ini karena gaji dan tunjangan yang hanya naik 1,9 persen. Namun tunjangan kerja, Honorarium, lembur dan lain-lain sebesar 7,7 persen, ini terutama karena kemarin waktu pembayaran THR dan gaji ke-13 kita menyertakan juga tambahan 50 persen sehingga terjadi kenaikan 7,7 persen," ujar Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dalam acara APBN KiTa, Jakarta, (20/12).
Baca Juga
Semenatar pada belanja barang sudah dibelanjanyakan sebanyak Ro 367,5 triliun dibandingkan tahun lalu yakni Rp 435,2 triliun lebih rendah karena mengalami negatif gross sebesar 15,6 persen.
Advertisement
Kendari begitu, pada belanja barang yang berkaitan dengan Covid-19 mengalami penurunan drastis dari tahun lalu Rp 215,7 triliun, pada tahun ini menjadi Rp 121,4 triliun atau dalam hal ini turun 15,6 persen.
"Kalau kita lihat belanja noncovid justru naik 12,1 persen. Jadi kalau kita lihat belanja barang ini satu untuk Kementerian Kesehatan Rp 58,1 triliun, terutama masih banyak berhubungan dengan covid-19, pengobatan, vaksinasi,insentif nakes, obat-obatan itu semuanya pada tahun ini," terang dia.
Jika dirincikan belanja barang yakni pada Kementerian Pertahanan sebesar Rp 38,5 triliun untuk Harwat Alutsista, pengelolaan BMN, penyelenggaraan kesehatan.
Dalam acara Jakarta Future of Work, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan gaji fresh graduate PNS Pemprov DKI mencapai Rp 12-18 juta per bulan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Biodiesel
![Uji Coba Penggunaan Bahan Bakar B30](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/P4eGI7vebrahM1d2tg9IzaTL7ek=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2827477/original/081286500_1560418045-13_Juni_2019-B30-OK_VER_1.jpg)
Kemudian Kementerian Keuangan Rp 40,4 triliun untuk pembayaran selisih harga biodiesel dan penyaluran beasiswa LPDP, Kementerian Agama Rp 19,2 triliun untuk penyaluran dana BOS.
Lebih lanjut, pada belanja modal sebesar Rp 172,1 triliun naik dari tahun lalu yang sebelumnya Rp 156,8 triliun. Kenaikan sebesar 9,7 persen menggambarkan bahwa berbagai kegiatan pembangunan termasuk infrastruktur dari K/L seperti Kementerian Perhubungan, kementerian PUPR, dan juga Kementerian Agama.
"Jalan, jaringan ,irigasi Rp 58 triliun, kemudian peralatan dan mesin terutama Kementrian Pertahanan yang membeli alutsista mencapai Rp 76,7 triliun dan gedung bangunan adalah untuk Kementerian PUPR, Kementerian perhubungan, Kementerian Agama dan untuk TNI/Polri terutama dalam bentuk rumah dinas untuk para prajurit," jelasnya.
Advertisement
Pemerintah Sudah Habiskan Rp 994,46 Triliun Belanja Produk Lokal
![Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dalam konferensi pers jelang KTT G20 di Bali. (Youtube/FMB9ID_ IKP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/z4lHs0wvoGgr9dJq_jJjT8BlMhg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4224471/original/040919000_1668298704-Luhut2.jpg)
Pemerintah mencatat sampai November 2022 total belanja produk dalam negeri yang dilakukan kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan BUMN mencapai Rp 994,46 triliun dari target Rp 1.002 triliun. Angka tersebut telah dibelanjakan untuk 2,18 juta produk di e-katalog.
"Per November 2022, komitmen belanja PDN oleh K/L/PD dan BUMN telah mencapai lebih dari 994,46 triliun dengan realisasi mencapai angka 584,59 triliun," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Monitoring dan Evaluasi, Jakarta, Selasa (29/11).
Sementara itu, realisasi belanja produk dalam negeri pemerintah pusat baru mencapai Rp 343,29 triliun. Padahal targetnya tahun ini sebesar Rp 400 triliun.
"Ini membuktikan keberpihakan pemerintah terhadap produsen dalam negeri. Akan tetapi, diperlukan akselerasi realisasi belanja PDN oleh pemerintah pusat dan daerah yang baru mencapai 343,29 triliun," kata Luhut.
Luhut menyebut peralihan belanja produk impor mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Jika belanja negara Rp 400 triliun untuk produk dalam negeri, maka bisa berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi hingga 1,7 persen dan menyerap tenaga kerja hingga 2 juta orang.
"Berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), peralihan belanja impor ke belanja PDN senilai Rp 400 Triliun saja dapat memberi dampak ekonomi di kisaran 1,6 persen hingga 1,7 persen dengan serapan 2 juta tenaga kerja," tuturnya.
Luhut menegaskan diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak untuk mengurangi belanja impor. Sehingga tahun depan, seluruh belanja impor maksimal 5 persen dari anggaran Rp 1.002 triliun. Sementara 95 persen untuk belanja produk dalam negeri.
Pemerintah Target 2023, Beli 5 Juta Produk Lokal Lewat e-katalog
![Menko Luhut dalam Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/D8b_4UuVzXRTeub8t3bN2LZnhT4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4260358/original/057945800_1670985596-WhatsApp_Image_2022-12-14_at_07.51.05.jpeg)
Luhut menambahkan, realisasi produk yang dibeli dari e-katalog sampai November 2022 mencapai 2,18 juta produk. Jumlah tersebut telah mencapai target presiden yakni 1 juta produk.
"Capaian e-Katalog telah menyentuh angka 2,18 juta produk, jauh melampaui target dari Bapak Presiden, yaitu sebanyak 1 juta produk pada 2022," ungkap Luhut.
Tahun depan, Luhut menargetkan akan ada 5 juta produk dalam negeri yang dibeli pemerintah. Sehingga dia berharap Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mengkoordinir produk-produk dalam negeri dari setiap pemerintah daerah ke dalam e-katalog lokal.
"Kita targetkan pada 2023 dapat mencapai 5 juta produk," katanya.
Dari sisi regulasi, kata Luhut, pemerintah terus dikaji untuk dapat mempermudah dan mengefisiensi sistem pengadaan yang berpihak pada produk dalam negeri. Saat ini, RUU Pengadaan Barang dan Jasa Publik dalam proses penyusunan.
Jika nanti sudah disahkan, akan menjadi dasar hukum yang kuat untuk melaksanakan komitmen belanja produk dalam negeri. Selain itu ke depannya, hal ini juga harus menjadi salah satu indikator penilaian reformasi birokrasi untuk semua K/L/BUMN dan Pemda.
Sebagai informasi, belanja produk dalam negeri ini sejalan dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2022 yang menginstruksikan seluruh menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah membeli produk dalam negeri dan produk UMK-Koperasi melalui pengadaan barang/jasa. Tujuan dari instruksi ini tidak lain adalah untuk meningkatkan perputaran ekonomi, menciptakan supply-demand produk lokal, dan menciptakan sistem pengadaan pemerintah yang efisien, transparan, dan berkelanjutan.
"Patut kita banggakan bersama bahwa seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah telah berkomitmen untuk mengimplementasikan Inpres 2/2022 secara aktif," kata Luhut.
Terkini Lainnya
Tanpa Bayar Utang, Ekonom Sebut Pemerintah Masih Nombok Belanja
2 Periode Jokowi, BPKP Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun
Biodiesel
Pemerintah Sudah Habiskan Rp 994,46 Triliun Belanja Produk Lokal
Pemerintah Target 2023, Beli 5 Juta Produk Lokal Lewat e-katalog
Gaji PNS
PNS
Sri Mulyani
apbn
THR
COVID-19
belanja negara
Belanja Pemerintah
Belanja Kementerian/Lembaga
gaji
Rekomendasi
2 Periode Jokowi, BPKP Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Faisal Basri Buka-bukaan Skema Ideal Pungutan Tapera, Singgung Peran Bank Tanah
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Harga Emas Dunia Hari Ini Makin Mahal, Tembus Level Segini
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang