PLN Kebut Pembangunan SUTET-GITET 275 kV di Aceh

PLN Kebut Pembangunan SUTET-GITET 275 kV di Aceh - Bisnis

, Jakarta - PT PLN (Persero) gerak cepat merampungkan proyek Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Sigli-Ulee Kareng 275 kV (Kilovolt) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pembangunan infrastruktur kelistrikan ini guna meningkatkan keandalan kelistrikan di daerah tersebut.

PLN kini tengah menyiapkan tegangan pertama (energize) pada saat GITET tersebut mulai siap beroperasi.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIPSBU) Octavianus Duha menuturkan proses pembangunan GITET saat ini telah memasuki tahap inspeksi akhir.

Proses pekerjaan GITET dan juga SUTET 275 kV Sigli-Ulee Kareng (2×450 mn2) 179 kms meliputi penyelesaian tower sebanyak 240 serta penarikan kabel sudah pada 202 tower. Saat ini, capaian pembangunan transmisi secara keseluruhan mencapai 93,45 persen.

Seluruh pekerjaan ditargetkan akan Commercial Operation Date pada semester pertama tahun ini. Adapun untuk membangun infrastruktur tersebut, PLN mengeluarkan investasi sekitar Rp 372 miliar.

"Proyek yang kita kerjakan ini dalam rangka memperkuat sistem kelistrikan di Aceh. Karena itu, tentunya diperlukan sinergi antar unit PLN dan dukungan stakeholders serta masyarakat agar pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar," harapnya dalam keterangan tertulis, Senin (7/3/2022).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pemerintah telah merampungkan tahap 1 tol listrik sulawesi. Tol listrik ini mampu membawa listrik 40 megawatt dari Sulawesi Selatan ke Sulawesi Tenggara.

2 dari 2 halaman

Implementasi K3

PLN segera menyelesaikan pengerjaan Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Sigli-Ulee Kareng 275 kV (Kilovolt) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. (Dok PLN)

Octavianus Duha juga memastikan, di masa pandemi Covid-19 ini, seluruh kegiatan pengerjaan proyek tetap dilakukan standart operating procedure (SOP).

"Terutama dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan implementasi K3 di setiap aspek pekerjaan," tambahnya.