, Jakarta Upaya pemerintah dan Bank Mandiri menggenjot investasi Indonesia melalui ajang Mandiri Investment Forum sebagai upaya pemerintah menggenjot investasi Indonesia melalui ajang Mandiri Investment Forum menuai apresiasi positif dari berbagai kalangan.
Pasalnya, event tersebut bisa dijadikan sebagai ajang promosi bagi pemerintah untuk menawarkan daya tarik iklim investasi di Indonesia bagi para investor, baik dari lokal maupun asing.
Ekonom Universitas Indonesia (UI) Telisa Aulia Falianty menilai, forum investasi seperti Mandiri Investment Forum, Investor Daily Summit dan berbagai event sejenis lainnya, dapat memberikan insight bagi investor mengenai kebijakan dan strategi pemerintah dalam mengembangkan ekonomi Indonesia.
Advertisement
Telisa mencontohkan paparan Presiden Jokowi dalam sebuah forum investor beberapa waktu lalu yang mempromosikan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker), peningkatan kemudahan berbisnis dengan adanya penerapan one single submission (OSS), dan pertumbuhan UMKM.
Promosi tersebut, secara tidak langsung, memberikan informasi secara eksplisit kepada para investor tentang upaya pemerintah mendorong investasi. Melalui event forum investasi, pemerintah juga bisa mengulas peluang sekaligus tantangan apa saja yang ada pada industri di Tanah Air.
"Hal ini akan memberikan pertimbangan kepada para investor untuk menanamkan investasinya di Indonesia," kata Telisa dalam keterangannya, Kamis (10/2).
Apalagi, lanjut Telisa, saat ini Indonesia menjadi Presidensi G20. Momen ini bisa membuka kesempatan baik para negara anggota G20 untuk melihat langsung potensi investasi Indonesia.
Paling tidak, ada beberapa peluang investasi di Indonesia yang bisa dimanfaatkan investor. Di antaranya, menurut Telisa, sektor energi, pariwisata, perikanan dan infrastruktur.
"Transformasi ekonomi Indonesia saat ini juga tengah bergerak ke arah pertumbuhan ekonomi hijau atau green economy, seperti infokom, ekonomi digital dan healthcare," imbuh Telisa.
Telisa juga memproyeksi, prospek investasi di Indonesia akan semakin membaik pada tahun ini. Proyeksi ini bercermin pada kinerja pertumbuhan investasi Indonesia di sepanjang tahun 2021.Di sepanjang tahun lalu, realisasi investasi Indonesia mencapai Rp 901,2 triliun atau tumbuh 9 persen secara year on year (YoY).
Realisasi investasi ini melebihi 100,13 persen dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi. Dari realisasi tersebut, Penanaman Modal Asing (PMA) tumbuh 9,93 persen (YoY) dan berkontribusi sebesar 50,4 persen. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tumbuh 7,97 persen (YoY).
"Pertumbuhan investasi tersebut juga diiringi dengan porsi investasi di Pulau Jawa dan luar Jawa yang terus naik sejak tahun 2019. Mayoritas investasi berada di luar Jawa dengan nilai Rp 468,2 triliun atau 52 persen," papar Telisa.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Prospek Investasi di Indonesia
Masih prospeknya investasi di Indonesia, juga diungkapkan Teuku Riefky, Ekonom Makro Ekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI.
Menurut Riefky, ke depan, Indonesia masih memiliki rencana untuk melakukan banyak hilirisasi. Sebab, saat ini proses penciptaan nilai tambah di dalam negeri masih relatif sangat rendah.
Dengan begitu, untuk melakukan proses penciptaan nilai tambah yang lebih tinggi, diperlukan jumlah investasi yang besar. Hal ini, tentu akan menarik bagi investor untuk berinvestasi di sektor hilirisasi industri Indonesia.
Sebab, peluang investasinya masih sangat terbuka. Ini terutama di sektor industri manufaktur dan turunannya. Di sisi lain, dengan bonus demografi Indonesia yang terus tumbuh dan gencarnya program pemerintah dalam meningkatkan skill dan kapasitas tenaga kerja, menjadi peluang bagi investor lokal maupun asing berinvestasi di Indonesia.
Meski begitu, ada tantangan yang juga harus dihadapi oleh para investor jika ingin berinvestasi di sini. Di antaranya, kata Riefky, iklim bisnis di Indonesia belum terlalu bersahabat dibandingkan negara lainnya.
Contohnya terkait dengan proses perizinan, mahalnya tarif logistik dan tata kelola hukumnya. Nah, untuk mengurai masalah tersebut, pemerintah menerbitkan UU Omnibus Law Cipta Kerja dan program insentif bisnis lainnya. Jika kebijakan ini membuahkan hasil, maka akan memberikan manfaat bagi para investor dan pelaku usaha, sehingga akan semakin membuka lapangan kerja.
Telisa menimpali, sejak tahun 2020, pemerintah telah mengubah format agar investasi di Indonesia bisa menyebar merata di seluruh Nusantara. Berbagai sarana di daerah luar Jawa terus dikembangkan pemerintah untuk dilirik oleh para investor.
Pemerataan investasi tersebut, merupakan dampak dari UU Cipta Kerja yang meliputi bagian dari tiga hal. Yakni, memberikan kepastian kepada pengusaha, efisiensi, dan transparansi.
Pemerintah menargetkan, pada tahun 2022 ini investasi Indonesia bisa tembus Rp 1.200 triliun (tumbuh 33 persen yoy) dan akan berfokus pada sektor sekunder karena penyerapan tenaga kerja paling tinggi dan sektor berteknologi tinggi seperti EBT dan Kendaraan listrik. Tentu, dengan asumsi kasus covid-19 terkendali dan stabilitas politik terjaga di 2022.
Untuk mencapai tujuan investasi tersebut, menurut Telisa, pemerintah perlu melakukan strategi mengawal proses penanaman modal oleh investor secara end-to-end dan mengawal 600 hingga 700 perusahaan yang berinvestasi pada 34 provinsi pada 2022.Beberapa langkah untuk memfasilitasi investor, antara lain, meyakinkan para investor bahwa Indonesia ramah investasi.
Salah satunya, ya itu tadi, dengan adanya UU Ciptaker. Selain itu, membantu pelayanan perizinan yang tertuang dalam PP nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui OSS secara online.Lalu, membantu financial closing, memberikan layanan end-to-end kepada investor sampai realisasi investasi dan membantu investor sampai tahap produksi.
Selain langkah tersebut, perlu diperhatikan juga terkait dengan hambatan yang mungkin akan muncul seperti aturan yang tumpang tindih antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, ego sektoral antara kementerian/Lembaga, dan persoalan tanah. Maka, dibutuhkan juga pengawasan dan keharmonisan agar realisasi invetasi 2022 dapat tercapai.
Terkini Lainnya
Prospek Investasi di Indonesia
Presidensi G20
Presidensi G20 2022
G20
Investasi
Presidensi G20 Indonesia
Mandiri Investment Forum
Iklim Investasi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
OJK Rilis Aturan Penilaian Investasi Dana Pensiun, Ini Rinciannya
Taspen Tunjuk Konsorsium BUMN China dan Jepang Garap Gedung Pencakar Langit di Jakarta
Anak Perusahaan Bank Mandiri Group, Go Beyond! Berhasil Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I 2024
Sukses Berdayakan Masyarakat, Pertamina Boyong 96 Penghargaan di ISRA 2024
PGN Kantongi 1 Kargo Pasokan Gas dari LNG Tangguh
Sri Mulyani Usul Ambil Rp 6,1 Triliun Dana Cadangan Investasi untuk PMN, Buat Apa Saja?
CSR Surya Citra Media Menerima Penghargaan CSR Award 2024
Pupuk Kaltim Salurkan Rp1,3 Miliar Demi Ketahanan Pangan
Pertamina Hulu Energi Selesaikan Survei Seismik 3D Offshore Bone & South East Seram
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Posisi Berdirimu Ungkap Kepribadian Terdalam, Kamu yang Mana?
4 Resep Olahan Sapi Thailand Praktis, Sedap, dan Halal
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Hunian NJOP Rp 2 Miliar di Jakarta Bisa Bebas PBB, Ini Syaratnya
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa
Cek Fakta: Tidak Benar Video Pengobatan Hipertensi dengan Air Garam
Jadwal dan Link Live Streaming Tenis Wimbledon 2024: 1-14 Juli di Vidio
Bakal Maju di Pilkada Jabar, Ilham Habibie Ingin Cawagub Orang Sunda
6 Fakta Seru Inside Out 2, Termasuk Penjelasan di Balik Bentuk-Bentuk Emosi Riley
Tengok Daftar Terbaru Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 1 Juli 2024
Jokowi Anugerahkan Bintang Bhayangkara Naraya untuk 7 Anggota Polisi
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 4 Episode 8 Sub Indo Sudah Tayang! Link Nonton dan Sinopsis Singkat
Hujan Rintik Tak Halangi Warga Medan Nikmati Semarak Colorful Medan Carnaval
BI Selesaikan Blueprint Proyek Nexus, Sebentar Lagi Pembayaran Instan Antar Negara Makin Mudah