, Jakarta - Industri kecil dan menengah (IKM) khususnya industri makanan dan minuman (mamin) masih tumbuh positif di masa pandemi Covid-19. Salah satu daerah dengan pertumbuhan yang menggembirkan yaitu Jawa Timur (Jatim).
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur pada kuartal I 2021 mencapai Rp 587,32 triliun, di mana 30,94 persen kontribusinya berasal dari sektor industri, salah satunya industri mamin. Sedangkan sepanjang 2020, industri ini tumbuh sebesar 3,82 persen.
Tumbuhnya industri makanan dan minuman di Jawa Timur ini tak lepas dari ketersediaan bahan baku yang mencukupi, salah satunya yaitu gula rafinasi.
Advertisement
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman menyampaikan jika untuk pemenuhan gula rafinasi di dalam negeri, pemerintah telah memberikan izin impor untuk jangka waktu 1 tahun. Hal tersebut pun telah berjalan baik selama ini.
"Setahu kami izin impor sudah diberikan oleh pemerintah dan semua sudah berjalan. Permenperin 3/2021 itu memang menyisaratkan industri termasuk IKM disuplai oleh gula rafinasi," tutur dia.
Adhi juga memastikan jika pasokan gula rafinasi untuk kebutuhan industri makanan dan minuman sudah mencukupi, termasuk bagi IKM di Jawa Timur yang selama ini diisukan kesulitan untuk mendapatkan bahan baku tersebut.
"Sampai saat ini gula rafinasi sudah memenuhi dan punya jatah yang cukup untuk memenuhi permintaan industri termasuk di Jawa Timur. Oleh karena itu jika memang ada kesulitan silahkan disampaikan. Karena kami memang terus berkoordinasi dengan asosiasi gula rafinasi dan mereka sanggup untuk mensuplai itu. Ini tentunya tidak ada masalah lagi di Jawa Timur," tutup dia.
Hal Senada juga diungkapkan Direktur Jenderal IKMA Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih. Dia mengatakan, lewat Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Jaminan Ketersediaan Bahan Baku Industri Gula Dalam Rangka Pemenuhan Kebutuhan Gula Nasional, pemerintah menjamin pasokan gula rafinasi bagi pelaku industri makanan dan minuman mencukupi, termasuk bagi IKM.
"Jadi Permenperin ini benar-benar untuk menjamin bahan baku selama 1 tahun tidak menjadi masalah," kata dia.
Dalam pelaksanaan Permenperin 3/2021 tersebut, lanjut Gati, Kemenperin selalu berkoordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menghitung kebutuhan gula bagi industri selama 1 tahun. Ini akan menjadi acuan bagi pemerintah dalam membuka keran impor gula mentah (raw sugar).
"Di sana (Kemenko Perekonomian) akan dihubungkan dengan neraca komoditas. Jadi dalam Permenperin 3/2021 ini yang namanya kebutuhan bahan baku untuk gula baik untuk industri gula kristal rafinasi maupun gula berbasis tebu dapat tercukupi dengan baik," ungkapnya.
Selain itu, Kemenperin juga terus berkoordinasi dengan Gapmmi untuk memantau kebutuhan gula bagi industri makanan dan minuman di dalam negeri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Aplikasi Batik Analyzer berguna bedakan batik asli atau palsu. Banyak dimanfaatkan pelaku industri kecil menengah (IKM).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kontribusi IKM ke Industri Capai 99,7 Persen
![IKM](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/72t79mc_Cs6Wgsm6HOFP-45zFt0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3058681/original/026837700_1582525209-IKM.jpg)
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemeperin) Gati Wibawaningsih mengatakan, kontribusi Industri Kecil dan Menengah (IKM) terhadap seluruh industri mencapai 99,7 persen. Sementara kontribusi industri besar hanya 0,23 persen saja.
“IKM ini kontribusinya sangat besar sekitar 99,7 persen industri itu adalah industri kecil dan menengah,” kata Gati dalam FGD Peluang Pasar dalam Negeri, Senin (12/7/2021).
Di samping itu, untuk kontribusi atau penyerapan tenaga kerjanya IKM mencapai 66,25 persen atau 10,3 juta tenaga kerja. Sedangkan untuk industri besar kontribusi tenaga kerja di angka 33,75 persen sekitar 5,2 juta orang.
Kontribusi tersebut bisa tercapai lantaran Kementerian Perindustrian terus mendorong IKM untuk ikut serta dalam program belanja Kementerian dan Lembaga dan BUMN dalam Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui aplikasi belanja langsung secara elektronik.
“Ada 475 IKM yang sudah mempunyai akun di marketplace yang sudah terhubung di bela pengadaan. Bela pengadaan ini adalah khusus untuk pelaku industri kecil dan menengah,” ujarnya.
Namun dari 475 IKM itu hanya 188 IKM atau sekitar 39 persen yang potensial dapat dimasukkan ke bela pengadaan. Saat ini bela pengadaan hanya terdapat 6 kategori IKM yakni angkutan, makanan, kurir, alat tulis kantor, Souvenir, dan furniture.
Advertisement
Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur di Kuartal I 2021 Capai Rp 587,32 Triliun
![(Foto: /Dian Kurniawan)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NT7tF1okIZe06Kup0yRnqmf1iDQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3029706/original/094696300_1579706705-22_Januari_2020-2_ok.jpg)
Kepala Dinas Perindag Provinsi Jawa timur Drajat Irawan mengatakan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur pada kuartal I 2021 mencapai Rp 587,32 triliun. Dimana 30,94 persen kontribusinya berasal dari sektor industri.
“PDRB Jatim triwulan I 2021 mencapai Rp 587,32 persen. Memang produk unggulan IKM di Jawa Timur ini menjadi penting karena mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, sehingga share industri di Jawa Timur itu ada 30,94 persen,” kata Drajat dalam FGD peluang pasar dalam negeri, Senin (12/7/2021).
Kemudian kontribusi PDRB lainnya sebanyak 18,68 persen berasal dari perdagangan, 10,04 persen dari pertanian, dan sebanyak 39,54 persen berasal dari sektor lainnya.
Sementara itu, terkait kontribusi PDRB Jawa Timur terhadap PDB nasional pada kuartal I 2021 paling besar kontribusi dari sektor industri pengolahan 23,68 persen, sektor perdagangan 21,11 persen, sektor pertanian 12,18 persen dan sektor lainnya 43,03 persen.
Dia menegaskan memang PDRB Jawa Timur ini sangat mempengaruhi PDB nasional. Bahkan pada tahun 2020, sebagai contoh industri makanan minuman tumbuh sebesar 3,82 persen, dan industri kimia farmasi juga tumbuh 21,71 persen.
“Yang menonjol justru industri farmasi karena obat-obatan, vitamin, APD banyak dibutuhkan, tapi di sini makan minum masih menjadi bagian yang penting,” ujarnya.
Kendati begitu, struktur industri makanan minuman di Jawa Timur tetap segalanya. Sebab, kata dia distribusi PDRB Jawa Timur 2020 berasal dari industri pengolahan yakni makanan dan minuman sebesar 37,29 persen, sisanya 25,82 persen dari pengolahan tembakau, dan 8,16 persen berasal dari industri kimia, farmasi dan obat tradisional.
“Karena 37,29 persen Jawa Timur tuh dari industri makanan minuman, baru kemudian industri tembakau 25,82 persen, sehingga memang menjadi bagian penting dan menjadi prioritas,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Kemenperin Siap Luncurkan Program Restrukturisasi Mesin untuk Industri Mamin
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kontribusi IKM ke Industri Capai 99,7 Persen
Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur di Kuartal I 2021 Capai Rp 587,32 Triliun
IKM
Industri Makanan dan Minuman
Industri Mamin
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Butuh Cepat, KAI Commuter Tambah Impor 8 Rangkaian KRL dari China
Siap-Siap, Seleksi CPNS 40 Ribu Formasi di IKN Dibuka Juli-Agustus 2024
4 Fakta Terkait Family Office yang Tengah Dikaji Menko Luhut
Harga Emas Antam Naik Lagi di 2 Juli 2024, Cek di Sini!
Rupiah Loyo Lawan Dolar AS Dipicu Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Belajar dari Kasus PDN, Asuransi Sinas Mas Siapkan Asuransi Perlindungan Serangan Siber
Geser Bill Gates, Eks CEO Microsoft Steve Ballmer jadi Orang Terkaya ke-6 di Dunia
Harga Minyak Dunia Naik 2% Persen Jelang Hari Kemerdekaan AS
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terbesar di Dunia
Rupiah Selasa Sore Ditutup KO dari Dolar AS, Ini Penyebabnya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga