, Jakarta - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengaku masih mempertimbangkan pemberian insentif bagi tenaga vaksinasi. Dia pun tak merinci bentuk apresiasi yang akan diberikan oleh pemerintah kepada para vaksinator ini.
"Kita mempertimbangkan di 2021 ini dengan ada program vaksinasi yang mulai dijalankan oleh pemerintah. Maka untuk tenaga vaksinasi ini pun diberikan apresiasi oleh pemerintah," kata dia dalam video conference di Jakarta, Kamis (4/2).
Askolani mengatakan, rencana ini masuk dalam paket kebijakan yang masih disiapkan oleh pemerintah di sektor kesehatan. Upaya ini juga merupakan komitmen pemerintah terkait anggaran di bidang kesehatan.
Advertisement
"Dengan langkah-langkah itu, kami sampaikan bahwa, pemerintah sangat konsisten untuk memberikan apresiasi kepada tenaga medis yang kita tahu sebagai baris terdepan dari penanganan pasien covid," ungkapnya.
Di samping itu,pemerintah tetap berkomitmen dalam memberikan dukungan bagi tenaga kesehatan. Terlebih selama pandemi covid-19 melanda Indonesia, tenaga kesehatan menjadi yang terdepan dalam penanganannya.
"Jadi ini menunjukkan konsistensi dari pemerintah yang memang mengutamakan dan mendukung sepenuhnya untuk tenaga-tenaga medis yang menjadi garda terdepan, menjadi andalan kita untuk menangani pasien dan juga pencegahan penyakit dari covid ini," jelasnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kelompok prioritas sudah mulai ikuti proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Berikut alur yang wajib dilewati sebelum mendapatkan suntikan vaksin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kemenkeu Tegaskan Tak Ada Pemotongan Insentif Tenaga Kesehatan
![FOTO: Tenaga Kesehatan di Tangerang Selatan Mulai Disuntik Vaksin COVID-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Q5ydLBp2J7I2bCDYoa1HHaHbINk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3349951/original/013560500_1610692097-202101150-Tenaga-Kesehatan-Tangerang-Selatan-Divaksin-COVID-19-2.jpg)
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Askolani, menegaskan sampai saat ini pemerintah belum mengubah kebijakan mengenai insentif tenaga kesehatan untuk 2021. Insentif yang berlaku tetap sama dengan yang diberlakukan pada 2020.
"Kami tegaskan di 2021 yang baru berjalan dua bulan ini, bahwa insentif untuk tenaga kesehatan diberikan tetap sama dengan 2020," kata Askolani dalam konferensi pers pada Kamis (4/2/2021).
Dijelaskannya, dengan berlakunya UU APBN 2021, besaran insentif dan santunan kematian tenaga kesehatan perlu ditetapkan kembali sesuai keuangan negara. Saat ini pemerintah masih dalam tahap proses konsolidasi meninjau anggaran yang dibutuhkan bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kemenkeu dan Kemenkes bekerja sama mendetailkan alokasi anggaran untuk mendukung penanganan Covid-19 secara keseluruhan. Dengan perkembangan Covid-19 yang sangat dinamis kemudian kebijakan dan dukungan anggaran akan terus dikaji, serta disesuaikan untuk menjawab penanganan Covid-19 secara solid dan komprehensif," jelas Askolani.
Ia pun menjelaskan anggaran kesehatan untuk 2021 pada awalnya dialokasikan sebesar Rp 167 triliun. Namun dengan perkembangan Covid-19 yang dinamis, pemerintah memperkirakan anggaran kan naik menjadi Rp 254 triliun.
Adapun berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/278/2020 mengenai insentif tenaga kesehatan pada 2020, dokter spesialis mendapatkan insentif sebesar Rp 15 juta, dokter umum dan gigi Rp 10 juta, bidan dan perawat Rp 7,5 juta, dan tenaga kesehatan lainnya Rp 5 juta. Angka insentif tersebut sampai saat ini masih sama dengan tahun lalu.
Advertisement
Insentif Nakes Dipangkas hingga 50 Persen, Maksimal Terima Rp 7,5 Juta
![Ribuan Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SJB2yuDFZfjkje7gHw8CQqs4oV4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3354838/original/037864500_1611162332-Vaksinasi3.jpg)
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diketahui memangkas insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) rata-rata 50 persen dibandingkan tahun lalu. Pemangkasan insentif nakes ini terungkap melalui surat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Kementerian Kesehatan pada 1 Februari 2021.
Kemenkeu merinci insentif nakes tersebut melalui surat Permohonan Perpanjangan Pembayaran Insentif Bulanan dan Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan dan Peserta PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) yang menangani Covid-19.
Surat yang diteken Menkeu, Sri Mulyani, pada 1 Februari ini merupakan tanggapan dari Nomor KU.01.01/Menkes/62/2021 pada 21 Januari 2021 perihal Permohonan Perpanjangan Bagi Tenaga Kesehatan dan Peserta PPDS (program Pendidikan Dokter Spesialis) yang Menangani Covid-19.
Adapun pemberian insentif nakes berlaku mulai bulan Januari 2021 hingga Desember 2021. Insentif bisa diperpanjang kembali jika ada kebijakan baru terkait penanganan pandemi Covid-19.
Insentif ini hanya berlaku untuk nakes di daerah yang masuk darurat pandemi dan melakukan tugas penanganan Covid-19.
Berdasarkan salinan surat itu, tercatat jika saat ini insentif nakes yang diberikan pada tahun ini turun dari 2020. Berikut rinciannya:
- Dokter spesialis sebesar Rp 7,5 juta
- Peserta PPDS Rp 6,25 juta
- Dokter umum dan gigi sebesar Rp 5 juta
- Bidan dan perawat Rp 3,75 juta
- Tenaga kesehatan Rp 2,5 juta.
Adapula santunan kematian per orang sebesar Rp 300 juta.
Sebagai perbandingan, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/278/2020 mengenai insentif tenaga kesehatan pada 2020:
- Dokter spesialis Rp 15 juta
- Dokter umum dan gigi Rp 10 juta
- Bidan dan perawat Rp 7,5 juta
- Tenaga kesehatan lainnya Rp 5 juta.
Infografis 7 Tahap Daftar Vaksinasi Covid-19 via Ponsel untuk Tenaga Kesehatan
![Infografis 7 Tahap Daftar Vaksinasi Covid-19 via Ponsel untuk Tenaga Kesehatan. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GfTgbyRZtHDwD8sawQ-YRoQl8GQ=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3352027/original/034365100_1610954452-Infografis_7_tahap_daftar_vaksinasi_covid-19_via_ponsel.jpg)
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kemenkeu Tegaskan Tak Ada Pemotongan Insentif Tenaga Kesehatan
Insentif Nakes Dipangkas hingga 50 Persen, Maksimal Terima Rp 7,5 Juta
Infografis 7 Tahap Daftar Vaksinasi Covid-19 via Ponsel untuk Tenaga Kesehatan
kemenkeu
Vaksinasi
vaksinasi covid
Insentif
Bonus
Insentif Tenaga Kesehatan
Insentif Tenaga Medis
Tenaga Vaksinasi
Vaksinator
Vaksinasi Covid-19
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Tarik Minat Anak Muda Terjun ke Pertanian, Kementan Beri Bantuan Akses Modal
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
Top! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di Asian Banking & Finance Awards 2024
Telan Biaya Rp 3,33 Triliun, Investasi di Proyek Jalan Trans Papua Dijamin Kemenkeu
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang
Perusahaan Migas Ramai-Ramai Kolaborasi Percepat Kemandirian Energi Nasional
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri