, Jakarta - Dalam mengatasi kelangkaan pasokan kacang kedelai pemerintah merespon dengan memperkuat produksi kedelai di dalam negeri. Diharapkan produksi dalam negeri ini bisa membantu ketersediaan pasokan kedelai 6 bulan mendatang.
"Nanti akan ada hasil produksi kacang kedelai dalam 6 bulan ke depan," kata Ketua Puskopti DKI Jakarta H. Sutaryo saat dihubungi Merdeka.com, Jakarta, Selasa (5/1).
Sutaryo mengatakan saat ini pemerintah sedang mempersiapkan diri untuk melakukan ekspansi produksi kacang kedelai. Mulai dari persiapan bibit, lahan dan mendorong petani untuk menanam kedelai.
Advertisement
"Kalau sekarang persiapan bibit yang lainnya jadi nanti akan ada tambahan stok kedelai," kata dia.
Meski begitu, penambahan produksi kacang kedelai ini tidak akan membuat harga menjadi turun. Melainkan sebagai tambahan persediaan kedelai di pasaran. Sehingga potensi kelangkaan tidak lagi terjadi.
"Tidak diharapkan murah tapi yang penting harganya stabil," kata dia.
Maka kacang kedelai yang baru akan diproduksi ini bakal menjadi penyeimbang kedelai impor. Selain itu untuk mengurangi ketergantungan impor kedelai.
"Ini cara untuk tidak ketergantungan impor, kedelai lokal sebagai penyeimbang," kata dia.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Akibat pelemahan rupiah, tahu tempe yang selama ini dikenal sebagai makanan kelas bawah terancam langka
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemerintah Kunci Harga Kedelai di Angka Rp 8.500 per Kg
![Produksi Tempe Kembali Menggeliat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Gu9kkUuacLdum0SQv9FiLZ0WS78=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3340056/original/065538700_1609759438-20210104-Produksi-Tempe-Kembali-Menggeliat-iqbal-7.jpg)
Kementerian Pertanian (Kementan) mengunci harga komoditas kedelai dari importir menjadi Rp 8.00 per kilogram (kg). Sehingga, para pengrajin tahu, tempe atau olahan kedelai lainnya bisa membeli kedelai di harga Rp 8.500 per kg.
"Harga kedelai dikunci Rp 8.000 dari importir sehingga jatuhnya Rp 8.500 per kilogram untuk para pengrajin," kata Ketua Puskopti DKI Jakarta H. Sutaryo usai menghadiri rapat bersama Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (5/1/2020).
Sutaryo mengatakan penguncian harga kedelai ini berlaku selama 3 bulan ke depan. Operasi pasar ini dilakukan demi menjaga stabilitas harga kedelai di pasaran di tengah tidak stabilnya pasokan kedelai impor.
Sehingga, bila harga kedelai di pasar global terus melambung, maka harga penguncian tersebut yang berlaku di pasar nasional. Begitu juga sebaliknya, bila harga menurun akan tetap menggunakan harga yang telah ditetapkan.
Meski begitu, selama 3 bulan ke depan, pemerintah akan melakukan evaluasi operasi pasar tersebut tiap bulannya. Hal ini dilakukan sambil memantau harga kedelai di pasar global.
"Nanti kebijakan ini tiap bulannya akan dievaluasi sambil melihat perkembangan harga pasar secara global," kata Sutaryo.
Atas penetapan harga penguncian tersebut, para pengrajin mulai hari ini sudah bisa mendapatkan kedelai dengan harga Rp 8.500 per kilogram. Walaupun secara kebijakan baru mulai berlaku besok pada 6 Januari 2020.
"Mulai hari ini sebenarnya sudah berlaku, tapi kalau secara keputusan mungkin baru besok berlakunya," kata dia.
Sebagaimana diketahui, kelangkaan kacang kedelai membuat harga jualnya naik 35 persen atau sebesar Rp 9.200 per kilogram. Melambungnya harga kedelai ini membuat para pengrajin tahu dan tempe melakukan aksi mogok produksi.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
DPR soal Naiknya Harga Kedelai: Momentum Tingkatkan Produksi Dalam Negeri
![Perajin Tahu Kembali Berproduksi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wLD4SHpsEhcGEpQCsbjUxR6Bqgw=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3339784/original/097289700_1609746401-20210104-pengrajin-tahu-kembali-produksi-ANGGA-1.jpg)
Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina mengatakan, naiknya harga kedelai yang memicu produsen tahu dan tempe menghentikan sementara produksinya harus dijadikan momentum untuk menguatkan produksi dalam negeri.
Dengan meningkatkan kedelai di dalam negeri, maka akan semakin mengurangi impor yang masih menjadi opsi.
"Tentunya hal tersebut harus diimbangi dengan peran Pemerintah untuk dapat meningkatkan produksi kedelai dari dalam negeri, sehingga kebutuhan kedelai untuk industri dapat dipenuhi tanpa harus impor," kata Nevi dalam keterangan tulis, Selasa (5/12/2010).
Politisi PKS ini mengingatkan, tahun 1992 Indonesia pernah melakukan swasembada kedelai, saat itu produksi dari petani kedelai Indonesia mencapai 1,8 juta ton per tahun. Untuk itu menurutnya fakta tersebut mesti dijadikan landasan bagi pemerintah untuk kembali mengoptimalkan kedelai produksi dalam negeri.
"Ini ada peluang bagi pemerintah untuk mengoptimalkan kedelai dalam negeri, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani kedelai," jelas Nevi.
Selain itu, dia berharap pemerintah dapat memperbaiki tata niaga kedelai dalam negeri. Hal ini bisa menciptakan kestabilan harga.
"Selain itu dibutuhkan kolaborasi aktif antara Kementerian dan Lembaga terkait serta melibatkan pelaku industri dan UMKM agar dapat menciptakan stabilitas harga kedelai," kata Nevi.
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemerintah Kunci Harga Kedelai di Angka Rp 8.500 per Kg
DPR soal Naiknya Harga Kedelai: Momentum Tingkatkan Produksi Dalam Negeri
Kedelai
tahu
Tempe
kacang kedelai
Kedelai Impor
Harga Kedelai
Produksi Kedelai
tahu tempe
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Donald Trump
Kaus Bergambar Insiden Penembakan Donald Trump Marak Dijual
Dengan Telinga Diperban, Donald Trump Hadiri Konvensi Nasional Partai Republik 2024
Joe Biden Bantah Tudingan Dalang Penembakan Donald Trump, Waspada Kebijakan Trump Jelang Pilpres AS 2024
Resmi Jadi Capres Partai Republik, Donald Trump dengan Telinga Terbalut Perban Hadiri Konvensi
Euro 2024
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Tumpah Ruah Warga Spanyol Sambut Parade Kemenangan Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Berapa Nilai Hadiah yang Diterima?
Parade Juara Euro 2024, Timnas Spanyol Naik Bus Terbuka
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Top 3 Berita Bola: Hasil Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia: Bukti Kedigdayaan Albiceleste
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Emirates Buka Lowongan Kerja Pramugari Pramugara di Jakarta, Daftar di Sini!
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Populer
Impor Indonesia dari Israel Merosot 54%, Ini Daftar Barangnya
Kadin Siap Kerja Sama dengan AS Jika Joe Biden dan Donald Trump Menang Pemilu 2024
PUPR Jamin IKN Terpasang Air dan Listrik Juli 2024, Jokowi Jadi Pindah?
Donald Trump Ditembak saat Kampanye, CEO Perusahaan AS Kecam Kekerasan
Spanyol Juara Euro 2024, Berapa Nilai Hadiah yang Diterima?
Kemendag Paparkan Kronologi Penerbitan Permendag 8/2024 Terkait Impor
5 Tips Jitu Berburu Tiket Pesawat Murah
Bos The Fed Buka-bukaan soal Rencana Turunkan Suku Bunga
Pendaftaran CPNS 2024: Ini Syarat, Dokumen yang Disiapkan dan Cara Daftar
Subsidi PPN Dongkrak Penjualan Apartemen Ciputra
Piala Presiden 2024
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Berita Terkini
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Selasa 16 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Tingkatkan Aspek Pelindungan, Menaker Dorong Digitalisasi Tata Kelola Penempatan Pekerja Migran
Cara Mudah Install dan Download iOS 18, iPadOS 18, & macOS Sequoia Public Beta di Perangkat Apple
Gus Baha Ungkap Kekayaan yang Tidak akan Pernah Habis, Menyitir Kisah Wali
Viral Pemuda Ponorogo Klaim Gratis Naik Garuda Indonesia Seumur Hidup, Benarkah?
Mediasi Juliette Angela dan Sexy Goath Gagal, Sidang Cerai Tetap Berlanjut
Kasus 'Tangkap Lepas' Terduga Pelaku Narkoba di Wajo, Aktivis Desak Propam Tak Diam
Oat Milk: Kandungan, Manfaat Kesehatan dan Cara Mudah Membuatnya
Pembatasan BBM Subsidi Rencana 1 September 2024, 4 Menteri Rapatkan Barisan
Soal Pansus Angket Haji 2024, Jokowi: Itu Hak DPR
Melihat Penampilan Santai Miliarder dan CEO di Konferensi Sun Valley, Berkaus dan Ada yang Pakai Rok
Mengenal Ecoprint, Teknik Cetak Motif Menggunakan Bahan Alami
Alasan Atur HGU Lahan IKN hingga 190 Tahun, Jokowi Harap Tarik Investasi Lokal dan Asing
Tak Hanya Minta Maaf, Ketum PBNU Gus Yahya: Pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel Tidak Pantas