, Jakarta - Kegiatan eksplorasi pada lapangan minyak dan gas (migas) yang ada di Natuna kembali digulirkan, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) lebih memperioritaskan pencarian minyak pada Blok East Natuna.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, di Blok East Natuna terdapat dua lapangan, masing-masing mengandung minyak dan gas.
"Natuna itu kan ada gas ada minyak," kata Djoko, di Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Advertisement
Menurut Djoko, pemerintah akan mendorong terlebih dahulu pencarian lapangan yang mengandung minyak di Blok East Natuna. Pasalnya, lapangan yang mengandung gas mayoritas merupakan karbon diogsida (CO2), hal ini memerlukan teknologi dan keekonomian investasi.
Baca Juga
"Minyak itulah yang mau dikembangkan ada dua lapangan di situ, satu gas satu minyak kan dan gas yang kandungan CO2nya 70 persen, itu nanti dulu dikembangkan ini yang minyak dulu," paparnya.
Untuk melakan eksplorasi kandungan minyak, pemerintah pun mendorong PT Pertamina (Persero) selaku operator Blok East Natuna untuk mencari mitra. Kemudian melakukan pengajuan pemindahan eksplorasi dari gas ke minyak.
"Ya paralel saja kan ada kewajiban untuk melakukan eksplorasi, nah ini yang dari gas dipindahin eksplorasi ke minyak jadi proses itu," tandasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemerintah telah menetapkan PT Pertamina (Persero) sebagai pengelola blok minyak dan gas (migas) Rokan setelah 2021. Keputusan ini merupakan kado pemerintah untuk rakyat Indonesia menjelang hari kemerdekaan ke-73.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perusahaan Migas Kelas Dunia Incar Blok East Natuna
![Ilustrasi tambang migas](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/EEJ4MiGGZdIKY7t0Q7JkkUeQJXE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2223019/original/002199300_1526975195-1.jpg)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa terdapat beberapa perusahaan minyak dan gas (migas) kelas dunia yang berminat untuk mengelola Blok East Natuna.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal migas Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, terdapat beberapa perusahaan dari luar negeri yang tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam mengelola Blok East Natuna bersama dengan PT Pertamina (Persero).
"Ada dari Jepang, China juga datang. Ada juga Mubadala dari Uni Emirat Arab," kata Ego, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/1/2018).
Pemerintah membuka kesempatan kepada semua perusahaan pencari migas untuk mengelola Blok East Natuna bersama Pertamina. Dengan begitu diharapkan dapat mendorong produksi migas di Tanah Air.
"Jadi sekarang siapapun selama itu mengedepankan kepentingan nasional ya kita dorong. tapi satu yang harus digarisbawahi yaitu harus menguntungkan negara," tutur Ego.
Blok East Natuna telah diserahkan ke Pertamina, maka perusahaan yang berminat untuk berpartisipasi bisa melakukan kerja sama langsung dengan Pertamina.
"East Natuna ini secara hukum masih punya Pertamina, masih punya Pertamina, ini saya buka saja," tutup Ego.
Advertisement
PetroChina International Companies
![Ilustrasi tambang migas](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bcwNYNBo5uO5wA5TMS9saBMdw4c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2222986/original/020734000_1526974688-1.jpg)
Sebelumnya, Perusahaan pencari minyak dan gas bumi (migas) PetroChina tertarik berpartisipasi untuk mengelola Blok migas East Natuna. Sebelumnya Exxon Mobil telah menyerahkan pengelolaan blok tersebut ke PT Pertamina (Persero).
Presiden PetroChina International Companies untuk Indonesia Gong Bencai mengatakan, PetroChina tertarik begabung dengan Pertamina untuk mengelola Blok East Natuna. Perusahaan asal China tersebut ingin melakukan kajian bersama untuk mengembangkan blok tersebut.
PetroChina sudah memiliki teknologi dari hasil pusat riset anak usaha China National Petroleum Corporation (CNPC) untuk diterapkan pada pengembangan Blok East Natuna. Saat ini teknologi tersebut sedang diujicoba pada Blok Jabung, Jambi yang dioperatori PetroChina.
"Petrochina punya teknologi, sedang diuji cobakan di Jabung," tutur Bencai Rabu (10/1/2018).
Bencai memperkirakan, investasi yang akan digelontorkan untuk pengembangan Blok East Natuna mencapai US$ 40 miliar. Kerjasama ini sejalan dengan program One Belt and One Road Initiative (OBOR) atau KTT Jalan Sutra Beijing.
"Ini program mahal US$ 40 miliar ada program OBOR pemerintah China akan mendukung ini, itu perkembangan dari East Natuna," tutupnya.
Terkini Lainnya
Kapal China Berani Pepet dan Tabrak Nelayan Indonesia di Laut Natuna
Jimly Asshiddiqie: Klaim China di Natuna Hanya Sebatas Romantisme Sejarah
Nelayan Siap Melaut di Natuna, Ini Syaratnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perusahaan Migas Kelas Dunia Incar Blok East Natuna
PetroChina International Companies
Gas Bumi
Natuna
Minyak Bumi
Blok East Natuna
Konflik Natuna
Natuna Terkini
Laut Natuna
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi Perhutani, Ini Daftar Terbarunya
Sri Mulyani Nawar ke DPR Minta PMN untuk LPEI Tetap Rp 10 Triliun
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Pengusaha Edwin Soeryadjaya Gugat Waskita Karya, Segini Nilainya
Jokowi Evaluasi Menkominfo Imbas PDN Diserang, Bakal Kena Copot?
Harga Emas Melorot Lagi, Ini Gara-garanya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Pelindo Setor Rp 2,68 Triliun ke Negara pada Kuartal I 2024
Harga Pasar Maarten Paes Tak Main-Main, Perwakilan Indonesia di MLS All-Star Main Bareng Lionel Messi
Cara BNI Konsisten Kolaborasikan Program UMKM Go Global
Euro 2024
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Berita Terkini
YLKI Dorong BPOM Sosialisasikan Label Peringatan Bahaya BPA pada Galon Air Minum
Dahlan Iskan Diperiksa KPK terkait Kasus LNG Pertamina, Dicecar soal RUPS
Mirae Asset Turunkan Target IHSG ke 7.585 hingga Akhir 2024, Saham-Saham Ini Jadi Pilihan
Masa Depan Perpustakaan Usai Pandemi dan Merebaknya AI
6 Potret Ikan Nyeleneh Setelah Digoreng, Bikin Senyum Tipis ketika Makan
Jangan Malas Sholat Tahajud, Ketahui 6 Hal yang Jadi Penyebabnya
Penyakit Kulit Berbahaya Intai Anak-anak Gaza Palestina, Obat dan Air Bersih Tak Tersedia
Chicco Kurniawan Emosional Baca Naskah Film 1 Kakak 7 Ponakan, Rasakan Jadi Sandwich Generation
Baru Dilantik jadi Dirjen Perhubungan Darat, Ini Misi Risyapudin Nursin
Heru Budi Resmikan Program Perbaikan Rumah di Jakarta Barat, Dihadiri Aguan hingga Boy Thohir
BSKDN Kemendagri: Pemanfaatan Bonus Demografi Penting untuk Atasi Kemiskinan
Tamaris Infrastructure Milik Anthony Salim Ajukan Pinjaman Bank Rp 4,9 Triliun, Buat Apa?