, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, beberapa waktu lalu menekankan perekonomian Indonesia bisa ditingkatkan bila Indonesia memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan inovatif dalam menyongsong era industri 4.0 dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Hal tersebut pun diamini oleh Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal. Menurut dia, peningkatan kualitas SDM sangat relevan, dan sudah saatnya untuk kita mewujudkan SDM unggul, dengan melakukan akselerasi dan bersinergi dengan berbagai pihak.
“Pembangunan SDM dimensinya luas, dan kita harus siapkan SDM berdaya saing unggul di dalam dan luar negeri,” ujar Faisal di Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Advertisement
Faisal menyatakan, apa disampaikan oleh Presiden Jokowi, terutama dalam hal menciptakan dan mewujudkan SDM unggul merupakan kerja yang mesti dilakukan untuk periode kedua atau masa lima tahun ke depan.
Baca Juga
“Program atau agenda ini tentunya memerlukan fokus approach untuk menjadi kerja efisien dan efektif dengan hasil maksimal,” kata dia.
“Hal ini merupakan program pembangunan yang sinerginya harus diarahkan pemerintah. Dalam hal SDM, harus dilakukan akselerasi atau percepatan dan vokasi atau pengarahan SDM berdasarkan keahliannya. Misal lulusan SMA dan SMA harus diarahkan dengan training yang membekali keahlian selanjutnya supaya menciptakan tenga kerja yang memiliki daya saing unggul,” lanjut Faisal.
Dia mengatakan, Indonesia memiliki kemampuan untuk mewujudkan SDM unggul dan berinovasi. Dengan melihat potensi tenaga kerja kita yang diserap pada industri padat karya dan padat modal itu bisa dilakukan dengan sistim sinergi pemerintah dengan berbagai dari hulu ke hilir.
“Hal ini menjadi daya tarik bagi para investor asing yang akan inves di Indonesia,” ujar Faisal.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia, kata Faisal, masih akan berada pada poin 5 persen. Oleh karena itu, pemerintah perlu memiliki agenda dan program multi yang dikerjakan pada priode kepemimpinan lima tahun ke depan yaitu soal SDM Unggul, Inovasi, Industri 4.0, pertumbuhan ekonomi, lalu ada lagi tentang keberlanjutan program infrastruktur yang masih terus berjalan, dan juga tentang masalah pemindahan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan.
“Ini pekerjaan rumah Pak Jokowi yang berat. Karena, selain akan banyak biaya yang menjadi beban negara, juga karena Indonesia masih mengalami tempaan eknomi dari faktor eksternal dan internal. Tetapi saya yakin, dengan sinergi yang berkesinambungan dan berkelanjutan dari hulu ke hilir akan menjadi probem solving terbaik,” kata Faisal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Presiden Joko Widodo menyampaikan tahun depan akan fokus membangun sumber daya manusia Indonesia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sektor Kelautan
![Tradisi Petik Laut](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dZtsaeSILSUrfEqkS1-8ZUcXLPs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1789808/original/001284800_1512374727-20171204-tradisi-petik_laut3-sumenep.jpg)
Terkait dengan sektor kelautan, perikanan dan kemaritiman, Faisal mengatakan, salah satu kekuatan besar Indonesia adalah potensi laut yang luar biasa. Tetapi hal ini, tidak memiliki arti besar, jika kita tidak memiliki sosok yang konprehensif untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi agar bisa melejit lebih dari 5 persen.
“Sayangnya, dari perikanan terutama ketenagakerjaan nelayan sering kali menjadi tenaga kerja yang tidak dipandang dan tidak memiliki daya saing unggul,” ujar Faisal.
“Padahal kita bisa mewujudkan memiliki nelayan sebagai SDM unggul dan berinovasi yang siap menuju industri 4.0. Caranya ya sinergi yang dilakukan pemerintah dari hulu ke hilir, sehingga bisa memiliki para nelayan sebagai tenaga kerja yang berdaya saing unggul,” papar dia.
Menurut Faisal yang juga menjadi tenaga profesional di berbagai lembaga internasional seperti World Bank, United Nation Population Fund dan Sekretariat ASEAN ini dalam bidang Kelautan, Perikanan dan Kemaritiman menjadi daya ungkit untuk mendorong dan meningkatkan pertumbuhan Ekonomi Indonesia.
“Karena itulah dibutuhkan sosok atau tokoh yang komperhensif yaitu memiliki aspek kapabel, berjiwa leadership, berani, berpengalaman atau pakar di bidangnya, memiliki program, memiliki kemampuan teknis manajemen dan sebagainya,” ujar Faisal.
Faisal berpendapat tentang adanya beberapa tokoh lama yang dinilai pas atau tepat di bidang Kelautan, Perikanan dan Kemaritiman.
“Saya tidak berkompeten menyebutkan tentang tokoh yang akan jadi menteri. Namun, memang harus dilihat lagi, apakah sosok atau tokoh yang belakangan namanya muncul, termasuk Pak Rokhmin akan banyak masukan dari berbagai pihak termasuk hak preogatif Presiden Jokowi yang memutuskan para pembantunya,” ungkap Faisal.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Teman Jokowi Samsul B. Ibrahim mengatakan, kondisi sosial ekonomi yang ada di Indonesia memiliki banyak masalah dalam hal pengangguran dan kemiskinan, ketimpangan sosial, disparitas pembangunan antar wilayah, penderita gizi buruk, daya saing dan indek Pembangunan Manusia (IPM) rendah serta kerusakan lingkungan.
“Kita butuh sosok konprehensif yang mengerti detail persoalan ekononomi dan kelautan,” kata Samsul.
Terkini Lainnya
Dukung Penguatan SDM, HM Sampoerna Latih 46 Ribu Pebisnis
Percepatan Pembangunan Sektor Kelautan Butuh SDM Andal
Program Pembangunan SDM Jokowi Lebih Populer Dibanding Asian Games
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sektor Kelautan
SDM
Industri 4.0
SDM bidang kelautan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Impor Ilegal Produk China Diduga Sentuh Rp 22,8 Triliun
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
DKI Jakarta Targetkan Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi Rampung Tahun Ini
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Populasi Menurun jadi Risiko Hambatan Kinerja Ekonomi China
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
Vasanta Group dan Anak Usaha Mitsubishi Mulai Bangun Cluster Laguna di Sawangan, Harga per Unit Mulai Rp 1,8 Miliar
Faisal Basri Buka-bukaan Skema Ideal Pungutan Tapera, Singgung Peran Bank Tanah
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Euro 2024
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel
Mengenal Galaksi Satelit, Kunci Menuju Materi Gelap
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Satgas Judi Online Sudah Serahkan Nama Diduga Terlibat Judol ke Masing-masing Kementerian Hingga Pemda
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik