, Jakarta - Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid menegaskan, pihaknya tengah menjalankan sejumlah strategi untuk melancarkan program sejuta rumah. Strategi tersebut merupakan upaya mengatasi kendala yang dihadapi dalam implementasi program sejuta rumah.
Dia mengatakan, ada empat kendala utama dalam hal penyediaan perumahan di Program Satu Juta Rumah tersebut. Kendala pertama soal ketersediaan lahan, yang selalu menjadi tantangan awal bagi pelaksanaan program itu di lapangan.
Advertisement
Baca Juga
"Karena memang negara belum ada penguasaan lahan. Makanya dalam Undang-Undang Pertanahan yang sedang digodok itu kita usulkan adanya Land Banking dan Land Consolidation untuk perumahan," kata dia, di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (28/7).
Tantanga kedua terkait pembiayaan. Tantangan sudah coba diatasi pihaknya dengan keterlibatan dan kolaborasi para stakeholder terkait. "Itulah yang sudah kita buktikan di program sejuta rumah, melalui kolaborasi seluruh stakeholder dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, pengembang, investor, perbankan, dan masyarakat. Sudah terbukti," ungkapnya.
Kendala ketiga, lanjut dia, terkait regulasi. Sejauh ini pihaknya telah berusaha mendorong regulasi yang ramah investasi. Hanya memang patut diakui masih diperlukan upaya lebih dalam implementasi regulasi di level daerah harus dioptimalkan lagi.
Tantangan Keempat, terkait standarisasi. Untuk mengatasi itu, lanjut Khalawi, pihaknya akan merevisi Kepmen Kimpraswil Nomor 403/KPTS/M/2002 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat.
"(Tantangan) Keempat, adalah masalah standarisasi. Kita sedang menggodok revisi Kepmen 403 Tentang Standarisasi ini," tandasnya.
Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, hingga 18 Agustus 2019 realisasi program sejuta rumah telah mencapai 808 ribu unit. Diketahui, pada tahun ini target ditetapkan yakni 1,25 juta unit hunian.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Umur yang muda tak menghalangi pria ini untuk ikut terjun ke bisnis properti. Semua lini perumahan dari komersil hingga rumah subsidi dilakoninya. Alhasil, dia kini bisa menikmati jerih payahnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
4 Tahun Jokowi-JK, Bagaimana Perkembangan Program Sejuta Rumah?
![perumahan subsidi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ELGuhvCo5H2DvaHZ04osVxjtAlg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1400507/original/057631200_1478687533-Grand-Tamansari-Residence-subsidi.jpg)
Sektor properti dianggap turut merasakan buah kerja Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) selama 4 tahun.
Salah satu, berkat adanya Program Sejuta Rumah yang diinisiasi untuk mengatasi backlog perumahan di Indonesia. Mantan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Eddy Hussy, menilai pribadi memandang positif kinerja pemerintahan Jokowi-JK sejak pertama kali memegang jabatan sebagai orang tertinggi di Indonesia.
"Mungkin saya belum kapasitas mewakili pengusaha. Tapi secara pribadi, dan saya tahu persis waktu itu saya masih Ketua Umum REI pas mereka baru menjabat, saya menilai (kinerjanya) sangat bagus," terang dia saat berbincang dengan di Jakarta, seperti dikutip Sabtu (20/10/2018).
Pria yang kini menjabat sebagai Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ini menyampaikan, salah satu hasil kerja Jokowi-Jk yang dirasanya berdampak baik bagi sektor properti yakni lewat Program Sejuta Rumah.
"Memang kalau kita sekarang bicara properti sedang menurun, tapi itu karena (kondisi) pasar. Tetapi di tangan mereka itu ada program namanya sejuta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," sambungnya.
Seperti diketahui, Jokowi-JK sejak awal gencar mengkampanyekan Program Sejuta Rumah untuk menangani defisit perumahan di Tanah Air. Pelaksanaannya sendiri terdiri atas pembangunan rumah susun sewa (rusunawa), rumah khusus, dan rumah swadaya dengan alokasi dana dari APBN dan APBD.
Selain itu, turut pula pembangunan rumah umum oleh pengembang yang disubsidi lewat APBN melalui skema Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) serta subsidi selisih bunga dan bantuan uang muka.
Capaian Program Sejuta Rumah pada 2015 telah membangun sebanyak 669.770 unit. Terus meningkat pada 2016 dengan 805.169 unit, dan sebanyak 904.758 unit pada 2017.
Menurut laporan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) hingga 10 September 2018, penyaluran rumah melalui program tersebut baru mencapai 68 persen atau sekitar 684 ribu unit.
Akan tetapi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat menargetkan program sejuta rumah pada 2018 minimal menyentuh angka 906 ribu unit, naik dibandingkan pencapaian 2017 sebesar 904.758 unit.
"Itu, suatu terobosan yang menurut saya sangat bagus. Sehingga ada peningkatan cukup signifikan terhadap masyarakat berpenghasilan rendah, mereka bisa mendapatkan rumah," ujar Eddy.
Advertisement
Serapan Anggaran Program Sejuta Rumah Capai 38 Persen
![20171010-untungnya beli rumah bersubsidi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/nDzGP_FuldDZHy-Zz3LPSNGw7Ec=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1734615/original/070528500_1507606562-Gardenia-City-2-Bekasi-Indo.jpg)
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan. hingga 31 Juli 2018, kemajuan program sejuta rumah telah menyentuh angka 520.034 rumah.
Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi AH mengatakan, realisasi serapan anggaran untuk program sejuta rumah saat ini mencapai 38 persen. Ia optimistis hingga akhir tahun dapat mencapai 95 persen.
"520.034 rumah per 31 Juli, masih on the track, on schedule ya. Sekarang realisasi anggaranya baru 38 persen, tapi kita yakin sampai akhir tahun bisa 95 persen," tuturnya di Gedung Kementerian PUPR, Selasa 7 Agustus 2018.
Khalawi menambahkan, meski hingga saat ini realisasi serapan anggaran belum menyentuh 50 persen, ia mengaku yakin 75 persen sisanya dapat terpenuhi dalam kurun waktu 5 bulan ke depan.
"Ya bisa karena 38 persen saja itu kita baru dua bulan lo. Jadi bulan Mei kami masih di bawah 5 persen waktu itu. Jadi 30 persen itu dalam waktu 2 bulan. Kalau 5 bulan lagi 75 persen bisa lewat itu," ujarnya.
Sementara itu, untuk kemajuan fisik, Khalawi menyebutkan mencapai 35 persen. "35 persen, enggak masalah, kita masih punya waktu 5 bulan. Proses tendernya kita lama karena ada Permen baru tentang ULP, tapi kita optimistis," ujar dia.
Terkini Lainnya
Percepat Program Sejuta Rumah, BTN Kembangkan KPR Komunitas ke 15 Daerah
Pembangunan Program Sejuta Rumah Hadapi Tantangan pada 2019
Genjot Program Sejuta Rumah, Ini Terobosan Pemerintah
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
4 Tahun Jokowi-JK, Bagaimana Perkembangan Program Sejuta Rumah?
Serapan Anggaran Program Sejuta Rumah Capai 38 Persen
Jakarta
perumahan
rumah
Satu Juta Rumah
Sejuta Rumah
Raja Organic
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Siap-siap, 7 Produk Impor Ini Bakal Kena Dua Tambahan Bea Masuk
Bukan Indonesia, Pabrik Pertama Mobil Listrik BYD di ASEAN Dibangun di Sini
Perlukah Pemerintah Bentuk Satgas Penertiban Impor Ilegal?
Terbang dari Abu Dhabi, Maskapai Etihad Airways Mendarat Perdana di Bali
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Perusahaan Migas Ramai-Ramai Kolaborasi Percepat Kemandirian Energi Nasional
Kekayaan Merosot, Elon Musk jadi Miliarder Dunia Paling Boncos di Semester I 2024
Impor Ilegal Produk China Diduga Sentuh Rp 22,8 Triliun
Harga Emas Dunia Hari Ini Makin Mahal, Tembus Level Segini
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Satgas Judi Online Sudah Serahkan Nama Diduga Terlibat Judol ke Masing-masing Kementerian Hingga Pemda
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam