, Jakarta Mungkin anggapan bahwa orang kaya akan menjadi semakin kaya tidaklah selalu benar. Jika melakukan kesalahan fatal, orang dengan harta dan aset sebanyak apapun dapat mengalami kebangkrutan.
Ada banyak kasus orang kaya kehilangan sebagian besar kekayaannya, bahkan hingga jatuh miskin. Penyebab kebangkrutan tentunya beragam.
Advertisement
Baca Juga
Banyak pengusaha yang bangkrut karena cara pengelolaan keuangan yang buruk, maupun investasi yang dilakukan mengalami kegagalan. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa hal yang jadi penyebab pasti kebangkrutan bisnis?
Alasan kebangkrutan seringkali karena pengelolaan hasil usaha yang buruk maupun pengambilan keputusan yang salah. Berikut adalah alasan sepele yang bisa membuat bisnis besar Anda bangkrut, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Pengelolaan Keuangan yang Buruk
Setiap bidang usaha pasti memerlukan pengelolaan keuangan yang baik agar dapat bertahan dan berkembang. Bisnis dengan pengelolaan keuangan yang buruk hampir selalu berujung pada kebangkrutan.
Mengelola keuangan sebuah bisnis tentu tidaklah mudah. Diperlukan pendidikan formal di bidang financial agar profit usaha dapat terkelola dengan baik. Tidak jarang juga perusahaan berkembang menyewa jasa penasihat keuangan untuk mengelola dana yang masuk dan keluar secara efisien.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Mencampur dengan Keuangan Pribadi
Arus keuangan tidak selalu berkutik pada bisnis saja, namun juga yang digunakan untuk kebutuhan pemilik usaha. Jika sebagai pemilik usaha tidak dapat mengontrol gaya hidup, tata kelola keuangan bisnis tentu akan terkena imbasnya.
Dana yang seharusnya digunakan untuk keperluan pengembangan usaha, menjadi tergerus oleh kebutuhan sehari-hari Anda. Oleh karena itu, usahakan agar pengelolaan keuangan bisnis Anda dapat terkontrol dengan baik sehingga bisnis Anda bisa bertahan dan berkembang dengan baik.
3. Terlalu ‘Dermawan’ Tanpa Perhitungan
Menjadi dermawan tentu adalah hal yang mulia untuk dilakukan jika bisnis Anda berjalan dengan lancar. Namun, perlu disadari bahwa sebagian kekayaan yang Anda miliki diperlukan untuk memajukan bisnis Anda.
Dengan memiliki bisnis yang memberi keuntungan melimpah, keinginan untuk membantu saudara mungkin akan muncul. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan memberikan bantuan finansial pada orang terdekat kita, tapi pastikan uang yang Anda gunakan tidak mengganggu kinerja bisnis Anda.
Sifat dermawan tentu dapat menghasilkan outcome yang positif. Tapi jika dilakukan tanpa perhitungan, kerendahan hati Anda akan menjadi bumerang yang berimbas buruk pada bisnis Anda.
Jadi, pastikan kedermawanan yang Anda berikan bukanlah uang yang dibutuhkan untuk keberlangsungan usaha.
Advertisement
4. Tidak Paham tentang Pengeluaran yang Baik dan Buruk
Pebisnis yang handal tentu memahami perihal pengeluaran baik dan buruk. Pengeluaran yang baik, dapat memberikan keuntungan pada bisnis yang saat ini Anda kelola.
Sebaliknya, pengeluaran yang buruk tidak memberikan efek apapun pada perkembangan keuangan Anda. Hal yang termasuk sebagai pengeluaran yang baik adalah, pembelian aset, rumah, maupun investasi.
Pembelian rumah maupun tanah adalah sebuah bentuk pengeluaran baik karena ada kemungkinan harga akan mengalami kenaikan beberapa tahun kemudian. Sedangkan untuk pengeluaran buruk, adalah expense yang tidak akan menghasilkan keuntungan finansial di masa depan.
Sebagai contoh, pembelian mobil mewah. Harga mobil mewah tidak akan mengalami kenaikan jika dijual kembali, bahkan akan menambah pengeluaran untuk penggunaan bahan bakar dan perawatannya.
Jadi, agar keuangan bisnis Anda terkendali, pahami dahulu perbedaan pengeluaran baik dan buruk dan prioritaskan hal yang Anda rasa sangat diperlukan.
5. Investasi yang Tidak Terencana dan Terukur
Berinvestasi adalah salah satu cara untuk mendapatkan sumber pendapatan tambahan dari usaha lain yang Anda kembangkan. Tujuan jangka panjang investasi adalah agar keuntungan yang bisa didapat dari bisnis dapat digandakan.
Namun, tidak semua investasi menjanjikan hasil yang baik. Tanpa adanya pengetahuan dan rencana yang matang saat melakukan investasi, uang yang Anda investasikan akan terbuang begitu saja.
Hal ini tentu bisa terjadi karena investasi pada bisnis tidak selalu berakhir dengan keuntungan, bahkan akan mengalami kegagalan.
Investasi yang terlalu membutuhkan banyak dana hingga uang terkuras habis juga buruk untuk dilakukan. Oleh sebab itu, lakukan investasi hanya pada bidang yang Anda kuasai dengan baik dan lakukan perencanaan dengan matang.
6. Tidak Melakukan Diversifikasi Usaha
Kebanyakan orang kaya mempunyai lebih dari satu jenis usaha atau melakukan diversifikasi. Hal ini perlu dilakukan. Jika suatu saat salah satu bisnis Anda mengalami kendala dan penghasilan tengah merosot, bisnis yang lain masih dapat menutupi kerugian bisnis tersebut.
Anda mungkin berpikir bahwa lebih baik memfokuskan semua penghasilan yang didapat untuk membangun bisnis Anda secara maksimal. Hal ini bisa jadi hal yang tepat untuk dilakukan jika bisnis Anda masih kecil dan butuh dana untuk berkembang.
Tapi, jika bisnis sudah tergolong maju, alokasikan penghasilan Anda untuk membuka bisnis baru. Selain dapat mendapatkan sumber penghasilan tambahan, membuka bisnis baru dapat menyegarkan kembali semangat Anda untuk berbisnis.
Jadi, usahakan Anda memiliki lebih dari satu sumber penghasilan agar ketika bisnis utama sedang merosot, bisnis kedua Anda dapat memberikan back up yang dibutuhkan.
7. Pola Hidup yang Terlalu Hedon
Memiliki penghasilan yang melimpah dari bisnis yang Anda kelola sendiri tentu memberikan euphoria pada diri Anda. Tak jarang juga para pemilik bisnis yang sedang beranjak naik menggunakan uang mereka secara berlebihan.
Hal ini tentu bisa membawa Anda pada petaka kebangkrutan. Kekayaan yang Anda gunakan untuk membeli keperluan tersier, seperti, mobil mewah maupun pakaian dengan brand ternama bisa jadi berakibat buruk pada keberlangsungan bisnis yang Anda kelola.
Dana yang seharusnya bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis dan membuka bisnis baru, terbuang pada hal yang sebenarnya tidak terlalu penting.
Sebenarnya tidak ada salahnya untuk memenuhi kebutuhan tersier, tapi tetap kontrol pengeluaran Anda dengan bijak. Jadi, jangan sampai gaya hidup yang terlalu hedon menjadi ‘sel kanker’ pada kondisi keuangan Anda.
Kelola Penghasilan agar Bisnis Tetap Berjalan
Kunci utama agar bisnis Anda bisa tetap berjalan adalah pengelolaan keuangan yang baik. Penghasilan dari bisnis sebaiknya digunakan untuk keperluan bisnis saja. Sebagai pemilik usaha, tidak ada salahnya juga jika Anda memberi ‘gaji’ rutin pada diri Anda sendiri agar pengeluaran dapat terkontrol. Jadi, hindari hal diatas agar bisnis Anda terhindar dari kebangkrutan.
Terkini Lainnya
Hati-Hati, Orang Kaya Juga Bisa Bangkrut Bila Lakukan Ini
Miliarder Ini Bangkrut Usai Kalah Perang Bisnis dari Saudaranya
Bangkrut, Chef Selebritas Jamie Oliver Tutup 22 Restoran Miliknya
2. Mencampur dengan Keuangan Pribadi
4. Tidak Paham tentang Pengeluaran yang Baik dan Buruk
6. Tidak Melakukan Diversifikasi Usaha
Cermati.com
Tips Bisnis
bangkrut
bisnis bangkrut
Kebangkrutan
Rekomendasi
Dilanda Masalah Keuangan, Startup EV Asal AS Fisker Ajukan Bangkrut
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Kejar Target Pembiayaan 166.000 Rumah, SMF Minta Suntikan Dana Rp 1,89 Triliun
PGN Kantongi 1 Kargo Pasokan Gas dari LNG Tangguh
PLN Setor Abu Sisa PLTU untuk Bangun Jalan dan Gereja di Jayapura
Tengok Daftar Terbaru Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 1 Juli 2024
BRI Bakal Terapkan Kebijakan Baru Terkait Rekening Pasif Mulai 1 Agustus 2024, Catat Baik-Baik!
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Rencana Bea Masuk Produk China 200 Persen, Pengamat: Bukan Solusi
Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi Dibanding Sebelum Pandemi
Generasi Ini Diramal Jadi Generasi Terkaya dalam Sejarah, tapi Dinilai Tak Bisa Mengelolanya
Menunggu Data Inflasi, Rupiah Menguat Tipis
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
ASN yang Sudah Berkeluarga Akan Dapat 1 Unit Hunian di IKN
Intip, Daftar 6 Hewan yang Terlahir Buta
Kiat Beby Tsabina Dapat Jodoh Sesuai Kriteria yang Diharapkan, Berdoa Sedetail Mungkin
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan, 9 Orang Tewas dan 4 Terluka
Benarkah Menikah di Bulan Muharram atau Suro Akan Timbulkan Malapetaka Rumah Tangga? Ini Penjelasannya
3 WNA Asal Nigeria Ditangkap Pihak Imigrasi di Kawasan PIK 2, Ini Alasannya
Sarwendah Taruh Tas Hermes di Lantai Saat Wawancara di Acara Kaesang Pangarep, Harganya Bikin Elus Dada
5 Kandidat Kuat Peraih Ballon d'Or 2024: Bukan Lagi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Apa Itu Ketindihan? Berikut Penjelasannya dari Sisi Medis dan Cara Mengatasinya
6 Objek Unik di Luar Angkasa yang Masih Jadi Misteri
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 2 Juli 2024
Kejagung Sita Aset Emas Batangan 7,7 kg di Kasus Korupsi Impor Emas
Kenali Sifat Kepribadian Mencerminkan Caramu Menghadapi Masalah
Jadwal Puasa Sunnah Juli 2024: Puasa Muharram Tasu’a-Asyura, Ayyamul Bidh hingga Senin Kamis
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding