, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan kembali dibuka 4 lajur guna memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2019 nanti.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengungkapkan, pengerjaan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Japek Elevated sementara waktu akan dihentikan agar kapasitas jalan di bawahnya bisa kembali seperti semula.
"Jakarta-Cikampek itu kan 4 lajur. Jadi nanti proyek (Japek Elevated) kan tidak akan beroperasi, menjelang Lebaran dan sesudah Lebaran. Ada masa-masa proyek tidak beroperasi," ujar dia di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin (29/4/2019).
Advertisement
Baca Juga
Pria yang akrab disapa Heru ini menginformasikan, pembangunan Japek Elevated saat ini telah mencapai 81 persen. Diharapkan, tol layang ini bisa memasuki tahap uji laik fungsi pada September 2019 mendatang.
Dengan dihentikannya sementara pengerjaan Japek Elevated ini, ia meyakini daya tampung Tol Jakarta-Cikampek eksisting bisa bertambah sebanyak 2.600 unit kendaraan per jam.
"Kalau berkurang 1 lajur itu berkurang 2.600 (unit) per jam. Jadi kalau lajur itu hidup lagi karena proyek tidak beroperasi, berarti penambahannya 2.600 (unit) per jam. Itu sangat besar sekali, signifikan," jelasnya.
Kendati begitu, ia belum bisa memastikan kapan Tol Jakarta-Cikampek ini bakal kembali dioperasikan sebanyak 4 lajur. "Nanti akan dikomunikasikan lagi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Heru menyebutkan, pihak pengelola tol juga harus memperhatikan penyetopan proyek ini lewat dua sisi. Yakni agar bagaimana proyek tetap bisa selesai sesuai jadwal, tapi juga di sisi lain bagaimana pengguna jalan bisa diakomodir saat arus mudik dan balik Lebaran 2019?
"Jadi memang ada masa dimana kita harus memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita. Kan ini tradisi tahunan, dan misinya ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Kan Tol Trans Jawa sudah tersambung," tandasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penumpang Angkutan Umum Diprediksi Capai 22,83 Juta Orang di Lebaran 2019
Menjelang Ramadan dan Lebaran 2019, penumpang angkutan diprediksi meningkat. Data Direktorat Jenderal Perhubungan Barat Kemenhub mencatat, jumlah penumpang pada H-7 dan H+7 Lebaran mencapai 22,83 juta orang atau naik 4,14 persen.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan moda darat dan udara masih diminati masyarakat untuk mudik tahun ini.
Berdasarkan pengalaman, prediksi tahun ini moda darat dan udara masih akan digemari untuk mudik, oleh karenanya harus mendapat perhatian yang masif," ujarnya di Gedung Kementerian Perhubungan, Senin (22/4/2019).
Secara rinci, moda yang mengalami kenaikan tertinggi adalah bus dengan kenaikan 3,88 persen (4,68 juta orang), disusul kapal laut 3,68 persen (1,08 juta orang), kereta api 3,41 persen (6,45 juta orang) dan pesawat 3,17 persen (5,78 juta orang).
Sebagai informasi, Kemenhub sudah menyiapkan 1.300 bus gratis tujuan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, yang akan diberangkatkan 3-4 hari sebelum Lebaran. Hingga saat ini, tingkat keterisian (okupansi) untuk bus gratis sudah mencapai 75 persen.
Sementara untuk jalur laut, terdapat dua keberangkatan, yaitu tanggal 30 Mei dan 1 Juni 2019. Hingga Sabtu (20/4) lalu, kuota keterisian sudah mencapai 59 persen atau 2.922 orang.
Advertisement
Menhub Imbau Pemudik Tidak Gunakan Sepeda Motor
Sepeda motor masih menjadi primadona bagi pemudik karena dinilai lebih efektif dan hemat biaya. Meski begitu, tingkat kecelakaan sepeda motor pada masa mudik masih relatif tinggi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghimbau para pemudik untuk menggunakan alternatif angkutan darat lain demi keselamatan masing-masing penumpang.
Tingkat kecelakaan yang melibatkan motor itu sampai 70 persen. Kemudian macet juga kan disebabkan sepeda motor. Oleh karenanya, kita mengimbau supaya pemudik seyogyanya tidak naik sepeda motor. Gunakan bus atau kereta api," ujar dia di Gedung Kementerian Perhubungan, Senin (22/4/2019).
Budi menambahkan, Kemenhub sebelumnya sudah mensosialisasikan angkutan mudik gratis 2019. Para pemudik bisa menggunakan angkutan darat seperti bus dan kereta api serta angkutan laut.
Pemudik yang ingin membawa sepeda motor juga bisa memanfaatkan kereta api dan kapal laut dengan turut mendaftar pada program mudikgratis.dephub.co.id. Angkutan mudik gratis diproyeksikan bakal mengurangi tingkat penggunaan sepeda motor untuk mudik.
Perusahaan swasta dan BUMN juga diimbau untuk menambah kuota angkutan gratis untuk pemudik agar tingkat kecelakaan bisa semakin ditekan.
Budi menyarankan agar perusahaan swasta dan BUMN bisa memanfaatkan CSR untuk mengedukasi masyarakat supaya menekan penggunaan sepeda motor.
Terkait mudik ini, Kemenhub menggelar rapat koordinasi terakhir untuk memastikan kesiapan angkutan Lebaran agar dapat beroperasi maksimal.
Dalam 5 minggu ini, Kemenhub dan jajaran stakeholder akan mengevaluasi fasilitas mudik mulai dari angkutan hingga arus mudik. Moda yang digemari masih berkutat pada moda darat dan udara.
Menhub: Mudik 2019 Bakal Lebih Lancar
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi , menyatakan mudik 2019 akan berjalan lebih lancar dengan tingkat kemacetan yang diharapkan rendah.
Budi mengungkapkan, pihaknya telah menggelar rapat internal di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait dengan persiapan mudik ini.
"Untuk mudik, saya sudah rapat dengan eselon 1. Kita lihat mudik kali ini diharapkan lancar, kecuali ada hal-hal tertentu. Selain soal kemacetan, kita fokus juga soal keselamatan. Kita rapat lagi minggu depan," ujar dia di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Budi menuturkan, salah satu kebijakan yang akan diterapkan pada mudik kali ini yaitu terkait dengan pembatasan kecepatan kendaraan. Untuk itu, Jasa Marga akan memasang alat pemantau kecepatan.
"Kita membatasi kecepatan, karena 70 persen ini melalui darat. Saya bicara dengan Dirut Jasa Marga, akan pasang alat-alat pemantau kecepata. Kita juga anjuran agar orang tidak gunakan sepeda motor, kita juga berikan solusi dengan program mudik gratis," ungkap dia.
Dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan saat mudik Lebaran, kata Budi, pemerintah pusat akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) dan kepolisian setempat untuk mengatur lalu lintas selama mudik.
"Kita libatkan pemda dan Polres untuk merancang kegiatan (pengaturan)," dia menegaskan.
Terkini Lainnya
Penerapan One Way di Tol Trans Jawa Tunggu Restu Kepolisian
Cek Tiga Ruas Tol yang Gratis Saat Mudik Lebaran
Ingin Mudik, Cek Tarif dan Diskon Ruas Tol Trans Jawa Ini
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penumpang Angkutan Umum Diprediksi Capai 22,83 Juta Orang di Lebaran 2019
Menhub Imbau Pemudik Tidak Gunakan Sepeda Motor
Menhub: Mudik 2019 Bakal Lebih Lancar
Mudik
Lebaran
Jasa Marga
Rekomendasi
Tebing Tol Jorr di Bintaro Jaksel Longsor, Jasa Marga Minta Maaf
Turap Longsor Imbas Hujan Tinggi, Tol JORR di Bintaro Rekayasa Lalu Lintas
Ini Alasan Pengacara Terdakwa Tol MBZ Berharap Agar Eks Dirut dan Ketua Panitia Lelang JJC Dituntut Bebas
Tingkatkan Nilai Etika Kerja, Jasa Marga Gelar Rangkaian Acara AKHLAK Festival 2024
Eks Dirut JJC Bantah Tudingan Arahkan Waskita-Acset Sebagai Pemenang Lelang Tol MBZ
Kerja Sama Investasi Jalan Tol Trans Jawa, Jasa Marga Gandeng Salim Group Sebagai Strategic Partner
Tol Solo-Yogyakarta Dibuka Juli 2024, Tapi Baru sampai Klaten
Peringkat 213, Jasa Marga Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik Versi Top 500 Fortune Southeast Asia
Ahli Sebut Tidak Ada Pelanggaran dan Kerugian Negara dalam Perkara Tol MBZ
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Indonesia Hadapi Tantangan Besar Penuhi Permintaan Listrik, Apa Itu?
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Volume Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 24 Ribu per Hari
Ribuan Buruh Geruduk MK-Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024, Soroti PHK hingga Upah Murah
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Rating Sustainalytics BRI Terus Membaik Imbas Pengelolaan Risiko ESG Kuat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Beasiswa Unggulan 2024 Dibuka untuk Mahasiswa Disabilitas, Catat Tanggal dan Syarat Pendaftarannya
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram
Olimpiade Paris 2024 Segera Hadir di Vidio! Mulai 26 Juli 2024
Via Vallen Melahirkan di Tanggal Cantik 7 Juli Ditemani Chevra Yolandi, Bocorkan Nama Anak Pertama
Bangunan Liar di Bukit Talumolo Diduga jadi Penyebab Kota Gorontalo Diterjang Banjir
Cek Fakta: Hoaks Bantuan Uang Membangun Rumah dari Ashanty dengan Cara Kirim Nomor Rekening di Facebook
6 Potret Pernikahan Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad, Terpaut Usia 7 Tahun
Memupuk Sukma dengan Senam Tera
Penjualan Bitcoin NFT Turun 48%, Kini di Bawah Ethereum
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan secara Daring, Cek Linknya
Kisah Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Berguru kepada Nabi Khidir