, Jakarta Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati masih sepi penumpang. Tingkat okupansi bandara ini pun dikabarkan masih di bawah 30 persen.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan, hal ini karena uji kelayakan yang dilakukan pemerintah yang tidak berjalan baik. Apalagi, pembangunan bandara tersebut juga dinilai tanpa kajian yang mendalam.
"Tapi ya mungkin kurang penelitian, sehingga lokasinya tidak pas untuk Bandung dan untuk Jakarta. Jadi agak ya, boleh dibilang perencanaannya tidak terlalu bagus. Pemerintah pusat juga salah," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Advertisement
Baca Juga
JK mengatakan, kesalahan pemerintah pusat adalah hanya menginginkan percepatan sebuah pembangunan bandara internasional yang menjadi penghubung antara Jakarta dan Bandung. Namun, tidak melakukan perhitungan secara matang.
"Jadi kalau mau ke Bandung, lewat Kertajati musti naik mobil lagi sampai 100 kilometer. Jadi, lebih baik langsung aja ke Bandung. Sekiranya hanya berada 20-30 kilometer dari Bandung masih oke, tapi ini kan hampir 100 kilometer," kata dia.
JK menyampaikan, pemerintah juga tidak bisa memaksa sejumlah maskapai penerbangan untuk masuk ke Bandara Kertajati dengan tingkat okupansi yang masih minim. Dengan upaya pemaksaan, justru akan merugikan maskapai tersebut.
"Karena airlines tidak bisa dipaksa kalau tidak ada penumpang. Siapa mau bayar kerugiannya, kecuali di sekitar Kertajati itu Indramayu, Subang, atau apa lagi sekitarnya berkembang baru bisa. Sebenernya sih bisa jadi sabar-sabar aja," jelas dia.
JK menekankan, apabila bandara ini masih juga kurang dilirik bukan tidak mungkin nantinya akan dialihfungsikan. "Ya bisa saja bandara militer, bisa saja Halim dipindahkan ke situ, cuma saja, bandara militer tidak butuh terminal. Nah terminalnya mahal, nah liat saja nanti mungkin ada usaha juga," pungkas JK.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Masalah di Bandara Kertajati
![Bandara Kertajati](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Gkyrh0OL3V7oSCaqsgMvK54kxDI=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2398802/original/031624600_1541152230-P_20181102_133701.jpg)
Sebelumnya, Direktur Operasi dan Pengembangan Strategi Bisnis BIJB, Agus Sugeng Widodo mengatakan pihaknya saat ini terus berusaha meningkatkan pertumbuhan, baik dari sisi penumpang maupun pesawat yang akan beroperasi.
Namun, dengan usia yang masih seumur jagung ini, BIJB ternyata menemui kesulitan yang tidak sedikit.
Sepinya penumpang di BIJB Kertajati tak terlepas dari masih sedikitnya penerbangan di sana. Tercatat sampai sekarang baru ada Citilink dengan rute penerbangan Kertajati-Surabaya dengan penerbangan hanya satu kali dalam sehari.
"Ini kemudian sama seperti menentukan mana lebih dulu ayam atau telur. Maskapai bertanya mana penumpangnya, kemudian penumpang bertanya mana penerbangannya. Ini yang jadi tantangan buat kami di sini," kata Agus di BIJB Kertajati, beberapa waktu lalu.
Hal lain yang menjadi permasalahan sepinya penumpang di BIJB Kertajati adalah masih terbatasnya akses menuju lokasi dari Jakarta dan Bandung. Keberadaan jalan provinsi yang masih belum memadai turut menjadi penyebab sulitnya akses dari Jakarta dan Bandung menuju BIJB Kertajati.
"Jalan provinsi yang sebagian masih semak belukar jadi problem. Pertanyaannya siapa yang merawat dan jadi aset siapa karena dibangun oleh Kementerian PUPR, lahan punya Pemprov Jabar dan dibiayai BIJB," ujar Agus.
Agus menerangkan, akses dari Bandung ke BIJB Kertajati pun cukup sulit karena harus melewati Tol Cipularang-Cikampek-Cipali yang cukup memakan waktu. Diharapkan jalan Tol Cisumdawu segera rampung agar publik Bandung dapat dengan mudah menuju BIJB Kertajati.
"Kalau dari Cisumdawu ke Bandung kurang lebih jadinya 40 menit karena tinggal 62 kilometer," ungkapnya.
Advertisement
Bandara Kertajati Sepi Penumpang karena Tol Trans Jawa?
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Kertajati kembali menjadi sorotan karena masalah penumpang yang sepi. Sejumlah faktor pun dianggap berkontribusi pada situasi itu, salah satunya Tol Trans Jawa.
"Penyebabnya saya kira cukup banyak. Yang pertama memang dengan naiknya harga tiket, lalu kemudian bagasi berbayar, terus kemudian adanya Tol Trans Jawa juga berpengaruh," ucap Direktur Operasi dan Pengembangan Strategi Bisnis BIJB, Agus Sugeng Widodo, kepada , Selasa (9/4/2019).
Baca Juga
Kehadiran Tol Trans Jawa yang memberikan kemudahan akses darat membuat popularitas Bandara Kertajati makin berkurang. Belum lagi, Agus menjelaskan, kultur masyarakat sekitar belum terlalu tertarik pada jalur udara.
Agus menyebut, load factor di Bandara Kertajati hanya sekitar 20 persen. Rute penerbangan juga tinggal 1 dari 11 yang tersedia. Padahal, target tahun 2019 adalah 14 rute per hari. Target menjadi bandara untuk haji juga belum bisa terlaksana.
Ketika ditanya mengenai subsidi tiket pesawat sebagai solusi, Agus berkata itu hanyalah satu faktor saja. Sebab, faktor signifikan adalah mengubah mindset masyarakat untuk menggunakan Bandara Kerjatati.
"Mudah-mudahan masyarakat dapat memanfaatkan bandara yang telah dibangun dengan biaya besar, dimaksimalkan. Itu harapan kita, karena kita sudah membangun tidak digunakan kan kita semua yang rugi," ujar Agus.
Tonton Video Ini:
Pesawat Kepresidenan mendarat di Bandara Kertajati Majalengka
Terkini Lainnya
Menhub: Pembangunan Bandara Kertajati Keinginan Pemda
Umrah Dongkrak Tingkat Keterisian Bandara Kertajati
Bandara Kertajati Sepi Penumpang karena Dibangun Tanpa Kajian Pasar
Masalah di Bandara Kertajati
Bandara Kertajati Sepi Penumpang karena Tol Trans Jawa?
Umrah Dongkrak Tingkat Keterisian Bandara Kertajati
Yuk, Intip Kerennya Bandara Internasional Kertajati di Majalengka
Bandara Kertajati Tak Kalah Keren dari Soetta, Ini Buktinya
Bandara Kertajati
Rekomendasi
Kemenhub Pastikan Fasilitas Jemaah Calon Haji di Bandara Kertajati Terpenuhi
Kemenhub Pastikan Angkutan Haji di Bandara Kertajati Lancar dan Aman untuk Jemaah
Didominasi Lansia, Bandara Kertajati Pastikan Keamanan Penerbangan Jemaah Haji Indonesia
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Kuasai 80% Saham Mandiri Inhealth Bisa Memperbesar Skala Bisnis IFG Life
LRT Jabodebek Angkut 8.685.648 Penumpang Selama Kuartal I 2024
Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda, Ini Penjelasannya
Miris, Indonesia Buang-Buang 48 Juta Ton Makanan per Tahun Setara Kebutuhan Pangan 125 Juta Orang
Tok! Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Ditarget 5,6 Persen
Faisal Basri Buka-bukaan Skema Ideal Pungutan Tapera, Singgung Peran Bank Tanah
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Petani: Aturan ISPO Dibentuk oleh Rp 13 Miliar Dana Asing untuk Kuasai Sawit Indonesia
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Menko Airlangga: Ekonomi Hijau Dapat Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi 6,2% hingga 2045
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Pencairan KJP Plus Dipercepat, Saat Ini Masuk Tahap Verifikasi Akhir
VIDEO: Terseret Air Pasang Laut, Hiu Paus Sepanjang 4 Meter Tersesat di Pesisir Demak
Telan Biaya Rp 3,33 Triliun, Investasi di Proyek Jalan Trans Papua Dijamin Kemenkeu
6 Potret Desain Bangunan Sekolah di Luar Ekspektasi, Bikin Murid Baru Terkesan
Simak Jadwal Cum Dividen Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha
Hari Kedua di Sulsel, Jokowi dan Iriana Cek Pasar Cekkeng Bulukumba
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
RPJPD Surabaya 2025-2045 Disetujui, Targetkan PDRB Rp 2,1 Triliun pada 2045
Infinix Rilis Laptop Gaming Perdana GTBook di Indonesia, Harga Mulai Rp 12 Jutaan
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Top 3 Berita Bola: Direktur Olahraga Baru Manchester United Sudah Tentukan 4 Pemain untuk Dibeli di Musim Panas 2024