, Jakarta - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati yang terletak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, hingga saat ini masih sepi penumpang. Tingkat okupansi bandara ini dikabarkan masih di bawah 30 persen.
Melihat situasi ini, pengamat penerbangan yang juga anggota Ombudsman RI Alvin Lie menduga, proses pembangunan bandara yang memakan biaya Rp 2,6 triliun ini tidak disertai dengan kajian kelaikan mengenai potensi pasar maupun aspek ekonomi.
"Nah ini barang sudah jadi sekarang. Jadi untuk Kertajati ini konsep produknya harus jelas, ini bandara mau dijadikan bandara apa, apakah bandara umum atau bandara yang spesialis, misalnya fokus pada pesawat charter, atau kargo, atau untuk MRO (Maintenance Repair & Overhaul atau perbaikan dan perawatan pesawat)," urainya kepada , Senin (8/4/2019).
Advertisement
Baca Juga
Saat memulai proyek seharusnya turut diperhitungkan beberapa aspek. Seperti jumlah penduduk di sekitar kawasan bandara, pola perjalanan warga sekitar dengan transportasi udara seperti apa, hingga kebutuhan sektor industri dan perdagangan di sana.
"Sebaliknya, orang-orang dari luar Kertajati, apa keperluan mereka datang ke lokasi tersebut. Tidak bisa hanya mempromosikan bandaranya, tapi wilayahnya. Apakah ada potensi wisata, perdagangan, perindustrian, atau mungkin ada pendidikan atau perawatan kesehatan, itu kan macam-macam daya tarik yang bisa ditawarkan," sambungnya.
Selain itu, ia melanjutkan, akses dan fasilitas di sekitar Bandara Kertajati saat ini juga belum memadai. Seperti belum terhubungnya lapangan udara dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sampai belum adanya hotel dan rumah sakit di lingkungan bandara.
"Ini akan menyulitkan untuk penerbangan internasional. Karena penerbangan internasional juga mensyaratkan harus ada rumah sakit yang punya kapasitas minimal tempat tidurnya adalah sebanyak kapasitas pesawat terbesar yang bisa mendarat di sana," paparnya.
"Nah kalau memang targetnya Boeing 777 mendarat di sana, berarti harus didukung dengan rumah sakit yang menyediakan kapasitas tempat tidur di atas 300 orang. Ini juga belum ada di sana," dia menambahkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pertimbangkan Konektivitas
Kemudian, Alvin pun menganggap perlu dipertimbangkan bagaimana konektivitas dan kerjasama antara Bandara Kertajati dengan lapangan udara terdekat lain. Sebab, Kementerian Perhubungan selama ini disebutnya sudah memohon kepada maskapai penerbangan untuk mengisi rute dari dan ke Bandara Kertajati, tapi pada umumnya hanya bertahan sementara waktu lantaran tak ada penumpang.
"Tidak cukup hanya mempromosikan atau memerintahkan airlines untuk terbang di sana kalau daerah sekitar Kertajati sendiri belum ada daya tariknya," tegasnya.
Satu permasalahan terakhir, dia memandang pengembangan Bandara Kertajati memang masih menyisakan sejumlah masalah. Seperti adanya lahan yang belum terbebaskan, sehingga untuk pengembangan jangka panjang masih dipertanyakan dan juga berpengaruh bagi perusahaan-perusahaan yang ingin beroperasi di kawasan Bandara Kertajati.
"Perlu ada komitmen dari pemerintah daerah selaku pemilik Kertajati, Pemprov Jawa Barat, untuk melakukan kajian lagi mulai dari awal. Bagaimana potensi pasar, kemudian menyusun rencana dan strategi pemasaran, pasar mana yang dibidik, dan menyesuaikan Bandara Kertajati sebagai suatu konsep produk yang sesuai dengan pasar yang dibidik. Tidak ada jalan lain, karena ini sudah terlanjur salah kaprah," tandasnya.
Advertisement
Menhub Akan Kembangkan Bandara Kertajati
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku akan mengembangkan Bandara Kertajati agar dapat beroperasi secara maksimal. "Nanti kita kembangkan (bandara Kertajati)," ujarnya singkat di Way Kanan, pada Sabtu 6 April 2019.
Jika menilik ke belakang, pembangunan bandara Kertajati sebenarnya merupakan inisiasi pengusaha dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat yang berharap agar ada bandara di Jawa Barat bagian utara.
Ide membangun Bandara Kertajati sudah muncul sejak 2003 lalu, namun baru terealisasi dengan groundbreaking pada tahun 2016. Prosesnya memakan biaya sekitar Rp 2,6 triliun yang sumbernya tidak hanya dari APBN, namun dari skema kemitraan pemerintah dan swasta.
Saat ini ada empat maskapai yang aktif beroperasi di Kertajati, yakni Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, dan Trans Nusa.
Terkini Lainnya
Sepi Penumpang, PNS Jabar Diimbau Terbang Lewat Bandara Kertajati
Menhub Targetkan 100 Pergerakan Pesawat di Bandara Kertajati
Prabowo: LRT Palembang dan Bandara Kertajati Hanya Jadi Monumen
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pertimbangkan Konektivitas
Menhub Akan Kembangkan Bandara Kertajati
Bandara Kertajati
Bandara Kertajati Majalengka
Rekomendasi
Kemenhub Pastikan Fasilitas Jemaah Calon Haji di Bandara Kertajati Terpenuhi
Kemenhub Pastikan Angkutan Haji di Bandara Kertajati Lancar dan Aman untuk Jemaah
Didominasi Lansia, Bandara Kertajati Pastikan Keamanan Penerbangan Jemaah Haji Indonesia
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Top 3: Kereta Cepat Whoosh Angkut 2,6 Juta Penumpang pada Semester I 2024
SKK Migas Genjot Produksi Minyak di Riau, Simak Strateginya
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Berkat Holding Ultra Mikro Nasabah PNM Mekaar Ini Berani Memulai Investasi
Volume Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 24 Ribu per Hari
Startup Ini Tawarkan Layanan Mediasi Utang, Tengok Kesulitannya
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
Biaya Kuliah Makin Mahal, Hal Ini Bisa jadi Solusi
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Top 3 Islami: Mbah Moen Ungkap Keistimewaan Luar Biasa Muharram yang Jarang Diketahui
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Makan Sambil Berfoto Estetis di Restoran Serba Kapal di Tepi Sungai Mahakam Samarinda
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas