, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat ketiga dalam rangka pemilihan presiden (Pilpres) 2019 pada Minggu 17 Maret 2019.
Pada debat ketiga kali ini akan diikut oleh dua calon wakil presien (cawapres) saja yaitu Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno. Debat ketiga kali ini bicara soal pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Sebelum melihat debat ketiga tersebut, yuk mari melihat bagaimana data pengangguran dan tenaga kerja di Indonesia.
Advertisement
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka cenderung turun. Data terakhir menunjukkan, hingga Agustus 2018, tingkat pengangguran terbuka mencapai 5,34 persen. Angka ini memang naik kalau dibandingkan Februari 2018 di posisi 5,13 persen.
Baca Juga
Sedangkan dilihat dari Agustus 2012 cenderung merosot. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) tercatat 6 persen, kemudian pada Februari 2013 di posisi 5,88 persen. Kembali naik pada Agustus 2013 menjadi 6,17 persen. TPT kembali merosot menjadi 5,7 persen pada Februari 2014 dan Agustus 2014, TPT mencapai 5,04 persen.
TPT kembali turun mencapai 5,81 persen pad Februari 2015 dan Agustus 2015 kembali naik menjadi 6,18 persen.
Lalu pada Februari 2016, TPT turun menjadi 5,5 persen dan Agustus 2016 mencapai sebesar 5,6 persen. Angka TPT pun kembali turun menjadi 5,33 persen pada Februari 2017 dan Agustus 2017 sebesar 5,5 persen. Lalu TPT kembali merosot menjadi 5,13 persen pada Februari 2018 dan hingga Agustus 2018 naik menjadi 5,34 persen.
Adapun TPT ini merupakan persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. Berdasarkan data BPS menunjukkan tingkat pengangguran mencapai 7 juta pengangguran hingga Agusttus 2018. Angka ini naik tipis dari periode Februari 2018 sebesar 6,87 juta. Kemudian pada Agustus 2017 sebesar 7,04 juta dan Februari 2017 sebesar 7,01 juta.
Pada Agustus 2016, tingkat pengguran mencapai 7,02 juta. Angka ini sama dengan Februari 2016 sebesar 7,02 juta. Angka tersebut turun dari posisi Agustus 2015, pengangguran mencapai 7,56 juta orang dan Februari 2015 sebesar 7,45 juta.
Pada Agustus 2014, tingkat pengangguran 7,24 juta dan Februari 2014 sebesar 7,15 juta. Sementara itu, Agustus 2013, tingkat pengangguran 7,41 juta dan Februari 2013 sebesar 7,24 juta. Agustus 2012, tingkat pengangguran sebesar 7,35 juta.
Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede menuturkan, turunnya tingkat pengangguran didukung sektor riil yang bergerak dapat menyerap tenaga kerja. Sektor riil tersebut bergerak didukung kebijakan stimus dan insentif fiskal pemerintah.
Akan tetapi, Josua mengingatkan kalau tingkat pengangguran terbuka trennya menurun, tetapi pengangguran juga tinggi di pedesaan ketimbang perkotaan.
Melihat data BPS menunjukkan, penduduk bekerja yang berdasarkan lapangan kerjanya yang alami penurunan dari sektor pertanian 0,89 persen, jasa lainnya 0,11 persen dan jasa pendidikan 0,05 persen, hingga Agustus 2018.
"Tingkat pengangguran di pedesaan cukup tinggi dari perkotaan. Indikasi juga ada migrasi dan dampak dari urbanisasi karena berkembangnya industri di perkotaan,” ujar Josua saat dihubungi .
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selanjutnya
![3.255 Tenaga Kerja Konstruksi Dapat Sertifikasi Kementerian PUPR](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9Yt5TnWwwy2zL1yhp1pbjRy3dvI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2405043/original/070167400_1541844329-20181110-Sertifikasi-Pekerja-4.jpg)
Lebih lanjut ia menuturkan, saat ini tenaga kerja di sektor pertanian banyak ditinggalkan. Hal ini mengingat mungkin belum tercapainya kesejahteraan di sektor pertanian. Padahal desa punya potensi besar demikian juga sektor pertanian.
"Pemberdayaan daerah dan di desa perlu diprioritaskan. Perlu ada kebijakan riil dan pro petani untuk berdayakan petani dan ada insentif untuk perhatikan kesejahteraan petani,” kata dia.
Josua menuturkan, pemerintah memang telah memiliki program dana desa untuk meningkatkan ekonomi desa dan daerah tertinggal. Ia mengharapkan program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan di pedesaan sehingga masyarakat juga tidak meninggalkan sektor pertanian.
Selain itu, Josua juga menyoroti soal produktivitas tenaga kerja di Indonesia. Produktivitas tenaga kerja di Indonesia dinilai masih kurang dibandingkan China, Vietnam, dan Thailand. Padahal biaya tenaga kerja di Indonesia cukup mahal. Menurut Josua, hal itu juga menjadi perhatian investor untuk berinvestasi di Indonesia.
"Rasio cost produktivitas sangat tinggi. Cost besar tidak diikuti dengan produktivitas. Ini salah satu concern industri. Selain masalah izin, ketenagakerjaan juga tidak produktif, gaji kemahalan, ini kunci produktivitas sehingga harapan bisa bersaing. Investor bisa membandingkan kondisi di sini dengan negara lain,” kata dia.
Selain itu, ia menilai, pendidikan vokasi yang sudah digencarkan pemerintah cukup baik. Ini untuk menghubungkan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan industri. "Industri dalam negeri akan lebih mudah mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan, sehingga ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata dia.
Advertisement
Data Jumlah Angkatan Kerja dan Bekerja
![3.255 Tenaga Kerja Konstruksi Dapat Sertifikasi Kementerian PUPR](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2HsseI8xrY4B6VTwfdpfEPzrqrE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2405040/original/040752400_1541844327-20181110-Sertifikasi-Pekerja-1b.jpg)
Lalu bagaimana dengan data angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja?
Berdasarkan data BPS, jumlah angkatan kerja terus meningkat. Penduduk yang termasuk angkatan kerja ini merupakan penduduk usia kerja (15 tahun lebih) yang bekerja atau punya pekerjaan tapi sementara tidak bekerja dan pengangguran.
Sedangkan bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan paling sedikit satu jam atau tidak terputus dalam seminggu lalu.
Kegiatan itu termasuk pola kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam usaha dan kegiatan ekonomi.
Jumlah angkatan kerja Agustus 2012: mencapai 119,85 juta
Jumlah penduduk bekerja Agustus 2012: 112,50 juta
Jumlah angkatan kerja Februari 2013: 123,17 juta
Jumlah penduduk bekerja Februari 2013: mencapai 115,93 juta
Jumlah angkatan kerja Agustus 2013: 120,17 juta
Jumlah penduduk bekerja Agustus 2013 mencapai 112,76 juta
Jumlah angkatan kerja Februari 2014: mencapai 125,32 juta
Jumlah penduduk bekerja Februari 2014: mencapai 118,17 juta
Jumlah angkatan kerja Agustus 2014: mencapai 121,87 juta
Jumlah penduduk bekerja Agustus 2014:mencapai 114,63 juta
Jumlah angkatan kerja Februari 2015 :mencapai 128,30 juta
Jumlah penduduk bekerja Februari 2015: mencapai 120,85 juta
Jumlah angkatan kerja Agustus 2015: mencapai 122,38 juta
Jumlah penduduk bekerja Agustus 2015: mencapai 120,65 juta
Selanjutnya
![3.255 Tenaga Kerja Konstruksi Dapat Sertifikasi Kementerian PUPR](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CD-rrWsVsm54Romwqc0ItWB2WDg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2405041/original/031026900_1541844328-20181110-Sertifikasi-Pekerja-2.jpg)
Jumlah angkatan kerja Februari 2016: mencapai 127,67 juta
Jumlah penduduk bekerja Februari 2016: mencapai 120,65 juta
Jumlah angkatan kerja Agustus 2016: mencapai 123,44 juta
Jumlah penduduk bekerja Agustus 2016: mencapai 118,41 juta
Jumlah angkatan bekerja Februari 2017: mencapai 131,55 juta
Jumlah penduduk bekerja Februari 2017: mencapai 124,54 juta
Jumlah angkatan bekerja Februari 2018: mencapai 133,94 juta
Jumlah penduduk bekerja Februari 2018: mencapai 127,07 juta
Jumlah angkatan kerja Agustus 2018: mencapai 131,01 juta
Jumlah penduduk bekerja Agustus 2018: mencapai 124,01 juta
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Industri kelapa sawit, merupakan komiditi yang menjanjikan di Indonesia.
Terkini Lainnya
Sertifikasi 16 Ribu Tenaga Kerja Konstruksi, Menteri PUPR Ingin Tingkatkan Kualitas Infrastruktur
Menaker Hanif Ingin MRT Picu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
Industri Logam Jadi Tulang Punggung Bagi Sektor Lain
Selanjutnya
Data Jumlah Angkatan Kerja dan Bekerja
Selanjutnya
Tenaga Kerja
Debat Ketiga
Debat Ketiga Pilpres 2019
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Indonesia Jadi Negara dengan Unicorn dan Decacorn Terbesar di Dunia
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Indonesia Hadapi Tantangan Besar Penuhi Permintaan Listrik, Apa Itu?
PMN ASDP 2024 Sentuh Rp 367 Miliar, Pengusaha Sebut Butuh Penambahan Dermaga Bukan Kapal
Simak Jadwal Seleksi CPNS 2024 Penempatan IKN, Ada 40.000 Formasi
Realisasi Anggaran Bantuan TJSL Asuransi Jasindo Capai Lebih Rp 1 Miliar hingga Kuartal II-2024
Berkat Holding Ultra Mikro Nasabah PNM Mekaar Ini Berani Memulai Investasi
Volume Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 24 Ribu per Hari
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Biaya Kuliah Makin Mahal, Hal Ini Bisa jadi Solusi
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
3 Tips Velove Vexia 18 Tahun Eksis di Dunia Seni: Persiapan dengan Rasa Percaya Diri hingga Support System