, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah tipis pada perdagangan Selasa pekan ini. Rupiah diperkirakan kan bergerak di kisaran 14.080 per dolar AS sampai dengan 14.100 per dolar AS.
Mengutip Bloomberg, Selasa (29/1/2019), rupiah dibuka di angka 14.070 per dolar AS, tak berbeda jauh jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.071 per dolar AS. Namun kemudian rupiah melemah ke 14.091 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.040 per dolar AS hingga 14.094 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah masih menguat 2,07 persen.
Advertisement
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok 14.098 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 14.038 per dolar AS.
Baca Juga
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan nilai tukar (kurs) rupiah melemah dibayangi kekhawatiran kebuntuan perundingan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China.
"Isu Huawei dikhawatirkan membuat kesepakatan perdagangan antara AS-China yang akan dilangsungkan pada 30 Januari besok di Washington DC, AS, bisa mengalami kebuntuan," ujar Lana dikutip dari Antara.
Pembahasan kesepakatan perdagangan AS-China sendiri kali ini untuk menentukan kelanjutan perang dagang antara AS-China yang dimulai sejak 1 Juli 2018 lalu dengan rencana pengenaan tambahan tarif impor menjadi 25 persen untuk nilai 200 miliar dolar AS barang-barang impor dari China.
Terkait isu Huawei, saat ini semakin melebar dengan tuduhan AS bahwa perusahaan itu melanggar perdagangan dengan Iran yang terkena sanksi dari AS, pencurian rahasia perdagangan, dan pencurian teknologi dari T-Mobile AS. Tuduhan-tuduhan tersebut menjadi pengajuan perkara pada Pengadilan Tinggi di Negara bagian Washington, AS.
Saat ini Chief of Financial Officer (CFO) Huawei sedang mengalami tuntutan hukum di pengadilan Vancouver, Kanada. AS meminta ekstradisi CFO tersebut ke AS.
"Kemungkinan nilai tukar rupiah akan melemah terbawa sentimen pelemahan dolar Hong Kong dan dolar Singapura terhadap dolar AS pagi ini, menuju kisaran antara 14.080 per dolar AS sampai dengan 14.100 per dolar AS," kata Lana.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS terus menguat. Pagi ini, Rupiah menguat paling perkasa diantara mata uang negara lain di Asia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rupiah Bakal Menguat terhadap Dolar AS Sepanjang Kuartal I 2019
![Rupiah Tetap Berada di Zona Hijau](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BmIdKvbQ2UokCL6Kfj0SK53QQ40=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2670623/original/056243100_1547111680-20190110-Rupiah-Tetap-Berada-di-Zona-Hijau-Angga2.jpg)
Sebelumnya, Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA), David Sumual prediksi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih akan terus menguat sepanjang kuartal-I 2019. Rupiah diprediksi bisa berada di bawah Rp 14.000 per dolar AS.
"Kuartal-I dukungan untuk emerging market masih positif kisaran Rp 14.000 sementara ini. Ada kemungkinan di bawah Rp 14.000," ujar David di Kantor ISEI, Jakarta, pada Senin 28 Januari 2019.
Penguatan rupiah terjadi ditengarai oleh keputusan Amerika Serikat menutup dan membuka kembali pemerintahan.
Selain itu, rencana The Federal Reserve (The Fed) atau bank sentral AS menaikkan suku bunga hanya dua kali tahun ini memberi sentimen baik untuk negara berkembang.
BACA JUGA
"Di dukung juga beberapa berita positif shutdown AS 34 hari berakhir, Demokrat itu disetujui oleh pemerintah. Selain itu juga masih sekitar rencana Fed menaikkan suku bunga lebih lambat dari tahun lalu empat kali menjadi dua kali ini menjadi sentimen yang membuat Rupiah menjadi bagus," ujar dia.
Meski demikian, David mengatakan, pengusaha sebenarnya membutuhkan nilai tukar yang stabil. Oleh karena itu, pemerintah harus berupaya menjaga nilai tukar rupiah tetap pada level tertentu dan tidak bergerak cepat baik menguat atau melemah.
"Rupiah yang penting bukan menguat atau melemah, tapi stabil. Meningkat atau melemah drastis dalam waktu singkat, drastis, tidak baik untuk sektor riil. Mungkin untuk financial menarik ya," kata David.
Terkini Lainnya
Kebijakan Trump Akhiri Shutdown AS Sumbang Penguatan Rupiah
Pernyataan The Fed Bantu Penguatan Rupiah
Empat Hal Ini Bikin Rupiah Perkasa Terhadap Dolar AS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rupiah Bakal Menguat terhadap Dolar AS Sepanjang Kuartal I 2019
rupiah
Dolar AS
Nilai Tukar Rupiah
Kurs Dolar
Kurs Dolar AS
Rekomendasi
Rupiah Loyo Lawan Dolar AS Dipicu Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Menunggu Data Inflasi, Rupiah Menguat Tipis
Rupiah Tertekan, Bagaimana Dampaknya terhadap Garuda Maintenance Facility Aero Asia?
Rupiah Ambruk Lagi, Hari Ini Hampir Sentuh 16.500 per Dolar AS
Harga Emas Batangan Melonjak 1%, Imbas Pelemahan Dolar AS
Top 3: Ramalan Sri Mulyani Rupiah Makin Kelam Bikin Heboh
Rupiah Tembus 16.400 per Dolar AS, Sri Mulyani Sebut Imbas The Fed Pertahankan Suku Bunga
Nilai Tukar Rupiah Terus Alami Tekanan, Semua Mata Tertuju ke AS
Harga Emas Tergelincir Imbas Dolar AS Melesat, Sentuh Level Berapa?
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Kapolda Jatim: Kami Komitmen Berantas Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
Pilkada 2024, Perindo Serahkan 37 Rekomendasi ke Bakal Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi Dibanding Sebelum Pandemi
Turis Asing Melancong ke Indonesia Sentuh 1,15 Juta pada Mei 2024, Wisman Ini Mendominasi
Juni 2024 Kembali Deflasi, Biar Keroknya Harga Pangan Ini
Top 3: Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200% Bikin Heboh
Deflasi Terus-menerus Bisa Bikin Resesi, Pemerintah Harus Lakukan Hal Ini
Indonesia Deflasi di Mei dan Juni, Hati-hati PHK Besar-besaran
Sri Mulyani Usul Ambil Rp 6,1 Triliun Dana Cadangan Investasi untuk PMN, Buat Apa Saja?
Kejar Target Pembiayaan 166.000 Rumah, SMF Minta Suntikan Dana Rp 1,89 Triliun
PMN Non Tunai 4 BUMN Mandek dari 2022, Sri Mulyani Lapor Lagi Komisi XI DPR RI
Euro 2024
Ekspresi Cristiano Ronaldo Saat Gagal Eksekusi Penalti
Dramatis, Gol Bunuh Diri Belgia Antar Prancis ke Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Menang Adu Penalti, Portugal Lolos ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Brain Cipher Janjikan Kunci Dekripsi untuk Ransomware yang Serang PDNS 2 pada Rabu Ini
66.611 Jemaah Haji Sudah Terbang ke Tanah Air
Data Diduga Milik Kominfo Bocor, Dijual Rp 1,9 Miliar di BreachForums
6 Cara Masak Daging Kambing Kecap yang Lezat, Paduan Manisnya Bikin Nagih
Mau Beli Logam Mulia? Rincian Harga Emas Pegadaian di 2 Juli 2024
Sandy Kristian Viral! Peserta Clash of Champions yang Juga Fanboy Kpop Jenius Peraih IPK 5.0
Satu Korban Longsor di Blitar Terus Dicari, Libatkan 200 Personel dan 2 Alat Berat
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Efek Video Klip Terbaru Lisa BLACKPINK, Kawasan Pecinan Bangkok Bakal Dipermak
25,2 Juta Orang Indonesia adalah Penduduk Miskin, Mayoritas di Jawa dan Sumatera
Pengunjuk Rasa Bersenjata Vs Pasukan Turki di Suriah Utara Bentrok, 4 Orang Tewas
SnackVideo Gaet Kreator Konten Daerah untuk Menginspirasi Orang Indonesia
Hoaks Terkini Seputar Kesehatan, Simak Daftarnya Biar Tak Terpengaruh
AirAsia X Buka Rute Penerbangan Antarbenua, Hubungkan Nairobi-Kuala Lumpur
Ayah Muhammad Fardhana Tak Menyesal Putranya Batal Nikah Dengan Ayu Ting Ting, Ini Alasannya