, Jakarta Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menggelar rapat dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Duta Besar Indonesia untuk Perancis Hotmangaradja Pandjaitan.
Pertemuan tersebut membahas perkembangan penyelesaian kampanye hitam kelapa sawit Indonesia di Eropa usai pemunduran pelarangan impor hingga 2030.
Menteri Siti mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan strategi agar kelapa sawit Indonesia tak lagi dianggap bermasalah. Adapun strategi yang disiapkan adalah menyampaikan usaha yang telah dilakukan pemerintah dalam menangani beberapa masalah yang dituduhkan.
Advertisement
"Jadi strateginya antara lain menyampaikan usaha usaha yang sudah kita lakukan. Baik deforestasi kemudian gambut, masyarakat hukum adat, di persoalan satwa liar dan soal tenaga kerja," ujar Menteri Siti di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Dalam rapat tersebut, Menko Darmin juga mengusulkan untuk dilakukan koordinasi antar lintas kementerian untuk memantau perkembangan kelapa sawit di Eropa lebih rutin. Kemudian, strategi berikutnya melakukan kampanye secara luas di Eropa.
"Kampanye secara luas itu, artinya ke petaninya. Ke dunia bisnisnya kan mungkin sudah tahu. Tapi ke tingkat petaninya kan sekarang resistensinya datang dari petani-petani nya di masyarakat eropa," jelasnya.
"Bentuk kampanyenya macam-macam bisa komunikasi, interaksi, pertemuan, diskusi, workshop. Terus ngedatangin misalnya pertemuan asosiasi petani kita dengan asosiasi petani di Eropa," tambahnya.
Pandangan negatif terhadap sawit Indonesia sebenarnya muncul karena adanya hasil penelitian yang menyatakan deforestasi (penggundulan) hutan Indonesia mencapai 3 juta hektare (Ha) per tahun. Padahal kenyataannya, deforestasi di Indonesia hanya 470 ribu Ha per tahun.
"Kenapa dia bilang 3 juta? karena tahun 2015 sudah tidak kebakaran lagi sama dia masih dihitung juga. Segala macam itulah. Sudah lah saya bilang sama dirjen dan direktur panggil LSM kemudian beradu saja metode penghitungan itu jelas. Jadi kelihatannya kita dengan sentimen itu yang di Eropa juga banyak LSM ya. Kemudian, ke bawa juga ke LSM kita. Kok susah amat saya bilang. Buka datanya definisinya apa metodenya apa ayo kita lihat kan gitu, lebih adil," dia menandaskan.
Reporter: Anggun P Situmorang
Sumber: Merdeka.com
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
RI-Belanda Akan Kerja Sama Hapus Diskriminasi Uni Eropa terhadap Kelapa Sawit
![Ilustrasi Perkebunan Sawit](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Eb-Fng47S9x0Hxy7vSuae-2mf6E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1592090/original/088601800_1494583361-1.jpg)
Pemerintah Indonesia dan Belanda berkomitmen akan bekerja sama untuk menghapus diskriminasi Uni Eropa terhadap komoditas kelapa sawit.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pernyataan pers bersama Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok di Kemenlu RI, Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Itu merupakan kunjungan pertama Stef Blok ke Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Menlu Belanda.
"Saya berbicara dengan Blok bahwa kita akan terus membahas isu minyak kelapa sawit hingga tercapainya solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak," ujar Menlu Retno dalam keterangan pers bersama Menlu Blok.
"Di sisi Indonesia, kita akan terus bekerja demi menjamin bahwa tidak ada lagi diskriminasi terhadap minyak kelapa sawit, serta berdialog dengan Uni Eropa, termasuk Belanda --sebagai salah satu anggota UE-- untuk menyelesaikan hal itu," tambahnya.
Lebih lanjut, Retno menambahkan bahwa Indonesia dan Uni Eropa tengah bernegosiasi soal kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA). Harapannya, diskusi tersebut dapat memberikan keuntungan kedua belah pihak pada sejumlah aspek, "Termasuk kepentingan RI soal ekspor minyak kelapa sawit" ke pasar Benua Biru.
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Stef Blok tidak menyampaikan keterangan pers khusus soal isu minyak kelapa sawit.
Namun, Negeri Kincir Angin merupakan salah satu negara anggota Uni Eropa yang menentang langkah organisasi multilateral itu dalam melakukan peninjauan ulang terhadap kebijakan impor komoditas kelapa sawit. Demikian seperti dikutip dari The Malaysian Insight.
Belanda adalah negara Eropa terbesar pengimpor kelapa sawit dari negara pemasok utama, seperti Indonesia, Malaysia, dan Kolombia. Di belakang Negeri Tulip, ada Spanyol, Jerman, Italia dan Belgia sebagai pengimpor CPO terbesar.
Di sisi lain, Belanda juga merupakan negara pengekspor kelapa sawit terbesar di Eropa, dengan nilai ekspor hingga mencapai 1,3 miliar Euro. Demikian seperti dikutip dari Badan Statistik Belanda (CBS).
Terkini Lainnya
RI-Belanda Akan Kerja Sama Hapus Diskriminasi Uni Eropa terhadap Kelapa Sawit
Anggota Parlemen Eropa: Solusi Polemik Kelapa Sawit RI Bisa Rampung Akhir 2018
Bertemu Parlemen Eropa, JK Perjuangkan Nasib Minyak Sawit RI
Indonesia dan Taiwan Menjajaki Kerja Sama di Bidang Kesehatan dan Medis
Kelapa Sawit
Kampanye Hitam
Merdeka.com
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Apa Itu Family Office dan Alasan Pemerintah Bentuk Tim Khusus yang Dipimpin Luhut
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?
Bos Pelni Curhat Baru Bisa Beli 1 Kapal dalam 5 Tahun, Kenapa?
Jadi Mitra Percontohan Program Susu Gratis, Frisian Flag Siap Bagikan Susu Gratis ke 2.000 Siswa di Cikarang
Frisian Flag Buka Pabrik Terbesar di Cikarang, Kemenperin: Langkah Tepat Dukung Program Susu Gratis
Dukung PSN Smelter Merah Putih Kolaka, Menteri ESDM Resmikan 2 Masjid
Bank Mandiri Jadi Bank Nasional yang Raih Penghargaan Terbanyak di FinanceAsia Award 2024
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Bank Sentral Eropa Tak Buru-Buru Pangkas Suku Bunga, Ini Alasannya
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
7 Resep Bumbu Ketupat Sayur yang Enak dan Gurih, Sedapnya Bikin Nambah Terus
Blusukan di Pasar Nangka Senen Jakpus, Gibran: Belanja Masalah
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Ditemani Raffi Ahmad, Gibran Blusukan ke Kampung Manggis, Bagikan Buku dan Susu Gratis
Tips Merawat Rambut agar Tetap Kuat dan Sehat: Panduan Lengkap untuk Rambut Panjang Impian
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
Diduga Serangan Jantung, Pengunjung Pantai Karanggongso Trenggalek Meninggal Usai Main Banana Boat
10 Anime Seinen Terbaik Tahun 2020-an yang Wajib Ditonton
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi