, Indramayu - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar sektor pertanian dalam negeri ditingkatkan. Salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan petani lokal, agar memiliki daya saing yang lebih.
Menurutnya, komoditas pangan akan menjadi salah satu komoditas yang diperebutkan oleh negara-negara di dunia. Dengan adanya peningkatan kesejahteraan petani, diyakini Indonesia akan mampu meningkatkan daya saingnya, khususnya di sektor pertanian.
Advertisement
Baca Juga
"Ke depan, pangan akan menjadi salah satu komoditas yang menjadi rebutan negara manapun. Negara-negara yang tidak memiliki ketahanan pangan dan kedaulatan pangan akan bingung, artinya apa? Peran petani akan menjadi semakin penting ke depan menjadi semakin strategis di seluruh belahan dunia termasuk di Indonesia," kata Jokowi di Sliyeg, Indramayu, Kamis (7/6/2018).
Untuk itu, Jokowi meminta kepada seluruh anak buahnya untuk bersama-sama memperbaiki sektor pertanian Indonesia. "Bukan berarti kita bisa duduk enak-enak, berdiam diri atau duduk tenang. Justru sektor pertanian Indonesia mulai dari sekarang harus benar-benar memperbaiki diri dan berbenah diri agar produktivitasnya terus meningkat. Supaya kita bisa memenangkan persaingan dan kompetisi dunia utamanya di bidang pangan," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan, program kewirausahaan tani dan digitalisasi pertanian diyakini akan meningkatkan kesejahteraan petani. Sebab, petani bisa menjual beras dengan kualitas premium dan mendapatkan keuntungan hingga 10 persen.
"Harganya Rp 40.500 kalau jual gabahnya saja. Kalau menjualnya sudah di packing bakal bisa lebih jadi Rp 50 ribu dijualnya. Jadi pendapatan petani meningkat," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan program kewirausahaan tani dan digitalisasi pertanian di Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk membantu petani lebih mandiri dan memiliki daya tawar lebih baik, sehingga bisa memberikan kesejahteraan lebih baik kepada petani.
Reporter : Siti Nur Azzura
Sumber : Merdeka.com
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cara Jokowi Bantu Petani Lepas Dari Jerat Kemiskinan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan untuk mencapai kesejahteraan, maka rakyat tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, harus terorganisir. Termasuk petani Indonesia tidak bisa lagi membentuk gabungan kelompok tani (gapoktan), melainkan harus menjadi kelompok besar.
Salah satunya melalui pembentukan PT Mitra BumDes Bersama (MBB) di Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dengan adanya badan usaha ini, diharapkan keuntungan petani akan lebih besar. Sebab menurutnya, keuntungan terbesar dari pertanian itu didapat bukan dari pra tanam atau saat menanam, tetapi yang paling banyak adalah di pasca panen.
"Bagaimana rendemen saat masuk ke rice milling unit ke penggilingan banyak yang rusak atau tidak di situ. Yang kedua, saat kita menjual beras itu, untungnya yang paling besar ada di situ. Jadi kalau petani itu masih berjualan gabah, sampai kapan pun saya percaya, sampai kapanpun tidak akan ada peningkatan kesejahteraan petani," kata Jokowi, Kamis (7/6/2018).
Melalui PT MBB ini, maka petani bisa menjual berasnya dalam bentuk kemasan. Selain itu, petani bisa memisahkan kualitas beras, sehingga beras yang dijual bisa menjadi kualitas medium hingga premium.
"Kemudian menjualnya juga tidak lewat tengkulak, tangan satu, tangan dua, tangan tiga, tangan empat tangan lima, rantai yang harus dilalui petani. Sehingga petani bisa berjualan beras, baru di situlah nanti petani akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak," imbuhnya.
"Mitra BumDes Bersama di Indramayu ini adalah sebuah contoh pertama yang akan saya ikuti, saya akan lihat selama enam bulan nanti ke depan. Kalau berjalan dengan baik, kita akan lakukan di seluruh tanah air," tutur Jokowi.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, jumlah penduduk orang miskin di Indonesia mencapai 27,77 juta orang pada Maret 2017. Dirinci lebih dalam, jumlah penduduk miskin yang ada di kota pada Maret 2017 mencapai 10,67 juta orang. Sedangkan jumlah orang miskin di desa jauh lebih besar sebanyak 17,10 juta orang.
"Daerah pedesaan merupakan pusatnya orang miskin. Karena 51 persen orang miskin bekerja di sektor pertanian," kata Kepala BPS, Suhariyanto .
Terkini Lainnya
Investasi Kalah dari Thailand dan Malaysia, Ini Reaksi Jokowi
Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Ahmad Yani
Jokowi Minta Para Menteri Berkunjung ke Negara Timur Tengah
Cara Jokowi Bantu Petani Lepas Dari Jerat Kemiskinan
Jokowi
Merdeka.com
Sektor Pertanian
Komoditas Pangan
Rekomendasi
Rupiah Anjlok, Pedagang Khawatir Kenaikan Harga Tepung Terigu hingga Gula
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Erick Thohir Bakal Sikat Oknum Koruptor Kasus Indofarma, Siapa Dia?
Perlukah Pemerintah Bentuk Satgas Penertiban Impor Ilegal?
Sudah Ada Keluarga Konglomerat Asing yang Mau Ikut Program Family Office
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Turun Lagi, Cek Harga Minyak Dunia Hari Ini
Selain Bali, Family Office Juga Bakal Diterapkan di IKN
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Top! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di Asian Banking & Finance Awards 2024
Erick Thohir Buru Koruptor BUMN, Bakal Gandeng KPK
Euro 2024
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Berita Terkini
Top 3: Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di Jakarta Rampung Tahun Ini
Top 3 Islami: Amalan Jumat agar Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul, Ayu Ting Ting Batal Nikah dan Hukumnya dalam Islam
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Cuaca Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Jabodetabek Diprediksi Hujan
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Mengenal Bursa Mt Gox, Salah Satu Penyebab Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati