, Jakarta - Keuangan berbasis syariah harus terus diperbaiki dan diperkuat manfaatnya ke depan. Apalagi Indonesia dengan negara penduduk muslim terbesar di dunia.
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani lewat akun media sosial Facebooknya, seperti ditulis Rabu (23/5/2018).
Ia menyampaikan hal tersebut terkait kunjungan silahturahmi ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pada kunjungannya ke kantor MUI, Sri Mulyani juga bertemu dengan Ketua Dewan Pimpinan MUI KH Ma’ruf Amin beserta para pengurus Pimpinan Harian MUI dan pimpinan Komisi/Badan Lembaga MUI.
Advertisement
Baca Juga
Sri Mulyani menulis, saat kunjungannya ke kantor MUI, dirinya menyampaikan sepintas mengenai pelaksanaan APBN 2018 hingga April 2018. Penerimaan negara sampai April 2018 sangat bagus sehingga defisit pada April 2018 sangat kecil, hanya separuh bila dibandingkan bulan sama pada 2017.
"Ini menunjukkan APBN yang makin sehat,” tulis Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga menjelaskan mengenai perkembangan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Saat awal diterbitkan pada 2008, penjualan SBSN hanya sebesar RP 4,7 triliun. Saat ini SBSN sudah mencapai Rp 884,3 triliun.
"Selama satu dekade, SBSN telah menjadi instrument pembiayaan dan investasi syariah yang penting, serta turut berperan langsung dalam pembangunan infrastruktur di Tanah Air,” tulis Sri Mulyani.
Selama 2013-2017, SBSN/sukuk telah dimanfaatkan untuk membiayai beberapa proyek besar antara lain pembangunan jalan dan jembatan di 30 provinsi, pembangunan jalur kereta api di Jawa, Sumatera, Sulawesi, pembangunan 328 proyek sumber daya air (bendungan, irigasi, penyediaan dan pengelolaan air tanah).
Kemudian pembiayaan sukuk juga digunakan pengembangan dan revitalisasi Asrama Haji di 24 lokasi, pembangunan dan rehabilitasi 701 Kantor Urusan Agama (KUA), Manasik Haji serta pembangunan, dan pengembangan 32 madrasah.
"Hal lain yang kami bahas adalah mengenai zakat, wakaf, dana haji, kredit UMKM dan kredit Ultra Mikro, dan juga beasiswa LPDP yang diberikan kepada santri baik yang sekolah di dalam maupun luar negeri,” tulis Sri Mulyani.
Sri Mulyani menyatakan, Kementerian Keuangan siap membantu dan akan terus mendukung kinerja MUI. “Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, keuangan berbasis syariah harus terus diperbaiki dan diperkuat yang manfaatnya nanti akan kembali dinikmati oleh umat muslim Indonesia,” tulis dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sri Mulyani: Rupiah Terus Melemah, Krisis 1998 Tak Bakal Terulang
![Jokowi Rapat Bareng Menteri Kabinet Kerja](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KUD0jGrBPT6WhRZF6qzCNLmDALM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2090688/original/041602700_1523876718-Jokowi-12.jpg)
Sebelumnya, meski nilai tukar rupiah terus tertekan hingga melewati level 14.000 per dolar AS, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjamin Indonesia tidak akan mengalami krisis seperti yang terjadi 20 tahun silam pada 1998.
Mantan pejabat Bank Dunia tersebut menegaskan kondisi Indonesia saat ini sudah sangat jauh berbeda dibanding 20 tahun yang lalu di mana saat itu Bank Indonesia sebagai pengelola stabilitas keuangan belum menjadi institusi yang independen.
"Ya berbeda sama sekali dong, banyak sekali perbedaannya. Pertama dari sisi peraturan per undang-undangan dimana 20 tahun yang lalu sebelum krisis, BI itu tidak independen. Kita tidak memiliki apa yang disebut institusi pengawas sektor keuangan yang independen," kata Sri Mulyani saat ditemui di kantornya, Selasa 22 Mei 2018.
Dia menjelaskan, sekarang BI menjelma menjadi lembaga independen dan memiliki misi yang jelas yaitu menjadi stabilitas nilai tukar serta menjaga inflasi.
"Mereka punya bauran kebijakan, dulu mereka tidak punya. Kita sekarang sudah punya apa yang disebut market mekanisme melalui bauran kebijakan, dulu kita tidak punya," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, undang-undang keuangan negara pun saat ini sudah semakin ketat sehingga bisa memberikan rambu-rambu mengenai jumlah defisit APBN dan persoalan lainnya.
Sri Mulyani juga membeberkan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang turut menjaga kondisi keuangan di Tanah Air. Pada 20 tahun lalu, lembaga seperti itu belum berdiri di Indonesia.
"OJK adalah institusi yang mengelola dan mengawasi sektor keuangan secara independen dan profesional dan kredibel. Mereka terus melihat seluruh sektor perbankan dan keuangan non bank, dilihat mana yang mengalami kondisi yang tidak baik, penyebabnya apa dan tanggung jawab dari pemiliknya itu seperti apa." jelas dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pesan Sri Mulyani di Penghargaan Pajak
Terkini Lainnya
Pesan Sri Mulyani ke PNS Kemenkeu: Gunakan Medsos secara Bijak
Tekan Biaya Perjalanan Dinas, Sri Mulyani Minta Bantuan Traveloka
Sri Mulyani: Revisi Tarif Pajak UKM Segera Terbit
Sri Mulyani: Rupiah Terus Melemah, Krisis 1998 Tak Bakal Terulang
Sri Mulyani
MUI
surat berharga syariah negara
Syariah
Rekomendasi
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
MUI Miris Anggota DPR-DPRD Main Judi Online, Minta MKD Turun Tangan
MUI Sebut Short Selling Tak Sesuai Prinsip Syariah, Ini Tanggapan BEI
Bursa Siapkan Transaksi Short Selling, Ini Respons MUI
Anwar Abbas: Penyelenggaraan Haji 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Saya Sudah Bertanya ke Berbagai Pihak
Alasan Menohok MUI Tolak Wacana Pemberian Bansos untuk Pelaku Judi Online
MUI Tak Sepakat Korban Judi Online Masuk Kategori Penerima Bansos
Waketum MUI Yakin Indonesia Bisa Bantu Damaikan Situasi di Palestina
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka! Ini Cara dan Link Daftarnya
Mau Sebar Susu Gratis, Pengamat Sebut Prabowo Mesti Genjot Populasi Sapi Perah di Indonesia
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Top! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di Asian Banking & Finance Awards 2024
Tak Cuma di Balapan F1, Pengemudi Truk Tangki BBM Kini Difasilitasi Pit Stop untuk Istirahat
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Selain Bali, Family Office Juga Bakal Diterapkan di IKN
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang
Jokowi Buka-bukaan soal Swasembada Pangan, Mengapa Sulit Terwujud?
Perusahaan Migas Ramai-Ramai Kolaborasi Percepat Kemandirian Energi Nasional
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 5 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Ini Daftar Penyakit Kardiovaskular yang Dijamin BPJS Kesehatan
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
5 Trik Ini Bantu Gula yang Menggumpal Saat Disimpan Kembali Masir dan Bisa Digunakan
Cara Daftar Prakerja Lewat HP, Ketahui Persyaratan dan Tahapannya yang Benar
Mengulik Kelengkapan Tipe Terendah Yamaha NMax Gen 3
Potret Cerita Kurikulum Merdeka: Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus Sebut Guru Lebih Kreatif
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
6 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa, Bisa Membawa Sial
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?