, Jakarta - Sekolah Tinggi Teknik PLN (STT PLN) memiliki gagasan listrik kerakyatan (LK) berupa perubahan pola pikir dalam mengelola ketenagalistrikan. Caranya dengan menghimpun dan memanfaatkan berbagai teknologi sederhana dan murah, yang cocok untuk dikelola oleh masyarakat awam.
Ketua STT PLN, Supriadi Legino mengatakan, saat ini sistem konvensional pembangkit listrik terpusat menghadapi kendala besar dalam pembangunannya, karena memerlukan lahan yang sangat luas. Mulai dari untuk pembangkitnya sendiri, tapak tower dan ruang bebas jaringan transmisi yang terbentang mulai dari pembangkit sampai ke konsumen.
"Banyaknya waktu dan biaya, belum lagi kesulitan untuk mendapatkan lahan, baik untuk pembangkit maupun untuk ruang bebas transmisi menyebabkan banyak proyek pembangkitan terhambat," kata Supriadi, di Jakarta, Senin (3/4/2017).
Advertisement
Supriadi melanjutkan, melihat kondisi tersebut STT PLN, menginisiasi listrik kerakyatan berkapasitas 10 kilo Watt (kW)-100kW yang menggunakan bahan bakar bersumber dari energi terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Angin bayu (PLTBayu) dan Pebangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Energi terbarukan ini berada di sekitar masyarakat dan bisa digunakan setiap saat.
Baca Juga
"Listrik kerakyatan adalah salah satu bentuk implementasi tri dharma perguruan tinggi di bidang penelitian," ujar dia.
Secara konsep, implementasi listrik kerakyatan ini dapat berlangsung cepat dan serentak. Salah satu gagasan dari listrik kerakyatan adalah membuang sampah pada kawat listrik dan mengonversinya menjadi energi listrik.
Dasar dari gagasan ini adalah, pengelolaan sampah perkotaan merupakan salah satu bagian penting dalam pengembangan kota dan merupakan salah satu bentuk layanan publik.
Energi Biomassa dan biogas yang memiliki potensi sebesar 49,810 Mega Watt (MW), sementara jumlah pembangkit jenis ini masih sangat sedikit sehingga pemerintah sangat mendorong pihak swasta untuk mengembangkian pembangkit biomasa dan biogas ini.
Kapasitas TPA Bantar Gebang sendiri diprediksi hanya dapat menampung sampah DKI Jakarta hingga 2-3 tahun mendatang. Khusus untuk sampah organik, apabila tidak dikelola dan diolah dengan baik maka akan menghasilkan gas methan yang bila tidak dimanfaatkan menjadi energi akan merusak lapisan ozon 21 kali lebih kuat daripada CO2.
Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, menyebutkan paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan akhir (end of pipe) sudah saatnya ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru pengelolaan sampah yang memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan.
Penelitian yang telah dilakukan oleh STT PLN telah berhasil membuktikan, ada dua produk dengan nilai ekonomi yang tinggi yang dapat dihasilkan oleh sampah, yaitu gas sampah dan bricket sampah. Jadi sumber dana listrik kerakyatan tidak harus dari APBN atau APBD , melainkan berasal dari modal mandiri dengan bantuan bank lokal dalam bentuk kredit murah dengan prosedur yang sederhana.
Listrik Kerakyatan
Manfaat ganda yang bisa dihasilkan apabila LK berkembang adalah pemerataan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di setiap lokasi di seluruh pelosok tanah air karena LK dapat menyerap banyak sekali tenaga kerja dan kebutuhan peralatan yang bisa dikerjakan di dalam negeri.
"Listrik kerakyatan ini tidak memerlukan biaya investasi pembangunan ketenagalistrikan maupun pendanaan yang besar dan sarat dengan persyaratan yang kompleks," ujar dia.
Dia menuturkan, listrik Kerakyatan bisa menjadi solusi untuk daerah terisolir yang tidak terjangkau oleh listrik pemerintah, juga dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dengan melistriki daerah terisolir seperti pulau-pulau terluar dan perbatasan yang sulit untuk dibangun pembangkit yang besar.
Model listrik kerakyatan memiliki unggulan, yang dapat memberikan berbagai manfaat listrik seperti dapat menahan laju defisit listrik dan melistriki daerah terpencil.
Untuk membangun pembangkit listrik kerakyatan yang terdiri dari PLTSu, PLTBayu, dan PLTSa dibutuhkan waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan pembangunan pembangkit konvensional seperti Pembangkit Listrik Tenaa Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Waktu pembangunan listrik kerakyatan hampir sama dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) skala kecil yaitu sekitar 6-9 bulan, mulai dari perencanaan sampai dengan pengoperasian, karena lahan yang diperlukan listrik kerakyatan relatif kecil sehingga dapat menggunakan lahan umum misalnya tempat penumpukan sampah yang sudah ada.
Waktu pembangunan Listrik Kerakyatan yang relatif cepat, bisa menjadi alternatif untuk membantu pasokan untuk daerah yang mengalami defisit energi listrik, sambil menunggu selesainya pembangunan instalasi listrik besar yang memerlukan waktu lebih lama.
Selain itu listrik keraykatan tidak memerlukan studi yang rumit, karena menggunakan peralatan dan pembangkit yang sudah ada di pasar dan sudah pernah digunakan sebelumnya.
"Namun demikian, kita masih memerlukan waktu dan proses yang panjang agar konsep ini bisa diterima oleh para pengambil keputusan dalam sektor ketenagalistrikan baik dari pemerintah, PLN, maupun swasta," tutur Supriadi.
Terkini Lainnya
Optimalkan Pemanfaatan Gas, PLN Mampu Tekan Biaya Produksi
PLN Teken 10 Perjanjian Pengembangan Energi Baru Terbarukan
PLN Gandeng Perusahaan Prancis untuk Percepat Pemakaian EBT
Listrik Kerakyatan
PLN
Listrik
Rekomendasi
Pembahasan RUU EBET dengan DPR Hampir Tuntas, Tinggal Masalah Ini
Ternyata Ini Ganjalan Saat Indonesia Gencar Bangun Smelter
Tarif Listrik PLN Tak Naik, Simak Rinciannya di Sini!
Besaran Tarif Listrik PLN 2024 yang Tak Naik Periode Juli sampai September
Jelang HUT RI di IKN, Erick Thohir Pastikan Pasokan Listrik hingga Gas Aman
PLN jadi Perusahaan Listrik Terbaik di ASEAN Versi Fortune 500
Kebutuhan Listrik IKN Makin Besar, Erick Thohir Minta PLN Kembangkan Energi Bersih
Tak Ada Ampun, PLN Tindak Tegas Pelaku Pencuri Kabel Listrik di Tambora
Indonesia Gandeng Jepang Kelola Sampah Jadi Listrik di Bandung
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Selain Bali, Family Office Juga Bakal Diterapkan di IKN
Perusahaan Migas Ramai-Ramai Kolaborasi Percepat Kemandirian Energi Nasional
Energi Terbarukan Setrum Smelter Nikel Merah Putih di Kolaka
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang
Kabar Teranyar Nasib Pelita Air Gabung Garuda Indonesia Group
Menko Luhut Bongkar Isi Laut Indonesia: Mega Biodiversity dengan 8.500 Biota
Perlukah Pemerintah Bentuk Satgas Penertiban Impor Ilegal?
Erick Thohir Bakal Sikat Oknum Koruptor Kasus Indofarma, Siapa Dia?
Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024
Transformasi Yayasan BUMN, Erick Thohir Langsung Gandeng Temasek Foundation
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Lirik Lagu Forever dari Babymonster Trending Nomor 1, Mendulang 35 Juta Views Hanya Dalam 4 Hari
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
LPG 3 Kg Langka di Pasaran, DPRD Desak Pemkab Banyuwangi Cari Solusi
Toyota Indonesia Resmikan Fasilitas Isi Ulang Baterai xEV di Gandaria City Mal
3 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 5 Juli 2024, 300 Primogems Gratis Siap Diklaim!