, Jakarta Indonesia berhasil masuk lima besar klasmen perolehan medali Asian Para Games 2018. Atlet-atlet penyandang disabilitas Merah Putih tampil membanggakan dan berhasil merebut posisi kelima dengan koleksi 37 emas, 47 perak, dan 51 perunggu.
Mereka juga sukses melewati target yang diberikan pemerintah, yakni 16 emas. Atlet-atlet penyandang disabilitas Indonesia juga mampu memperbaiki perolehan medali dan peringkat Asian Para Games edisi sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui di Incheon, Korea Selatan empat tahun lalu, kontingen Indonesia hanya mampu bertengger di urutan 9 dengan koleksi 9 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Catur jadi penyumbang emas terbanyak bagi Indonesia (11 medali) di Asian Para Games 2018.
Sementara itu, Tiongkok belum juga tergusur dari posisi puncak klasemen medali Asian Para Games 2018. Negeri Tirai Bambu berhasil merebut 171 emas, 88 perak, dan 59 perunggu. Menyusul di tempat kedua, Korea Selatan dengan 53 emas, 45 perak, 46 perunggu.
Iran berada di posisi ketiga dengan koleksi 51 emas, 42 perak, dan 43 perunggu. Sedangkan Jepang harus puas di urutan keempat dengan koleksi 45 emas, 70 perak, dan 83 perunggu.
Tanpa mengurangi peran cabang-cabang olahraga lainnya, setidaknya ada lima cabor yang menjadi tambang emas kontingen Indonesia pada Asian Para Games 2018. Apa saja? Simak di halaman berikutnya.
* Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Para Catur
![Asian Para Games 2018](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0a7mg88yPCrvFAfsx7HF5pcwDvI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2380233/original/037546200_1539180718-peksi-cahyo-kly-id-eeaf6b66a99cc664264c99b1c8f44c55.jpg)
Cabang para catur merupakan nomor baru pada Asian Para Games. Pada dua edisi sebelumnya, olahraga asah otak ini tidak dipertandingkan. Catur juga tidak masuk dalam cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Paralimpiade Tokyo, Jepang 2020.
Meski demikian, pecatur-pecatur Indonesia tampil luar biasa pada cabor ini. Setidaknya 11 emas berhasil diamankan para pecatur penyandang disabilitas tuan rumah. Berkat perolehan ini, Indonesia keluar sebagai juara umum untuk cabang para catur.
Lima dari 11 emas yang diboyong Indonesia berasal dari nomor catur cepat.
Advertisement
Para Atletik
![Atlet Para Atletik Sapto Yogo Purnomo Tambah Koleksi Emas Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-ncL0tnezPCjwXT04RovnGpdTf4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2379058/original/028220600_1539086893-20181009-Sapto-Yogo-Purnomo-5.jpg)
Tiongkok masih merajai cabang olahraga wajib Paralimpiade ini. Negeri Tirai Bambu berhasil mendulang 56 emas, 32 perak, dan 16 perunggu dari cabang olahraga paralimpiade.
Sementara kontingen Indonesia mampu mengamankan 6 emas, 12 perak, dan 10 perunggu. Ini merupakan kali pertama Indonesia mampu mendulang emas di ajang Asian Para Games.
Sapto Yogo Purnomo menjadi primadona untuk kategori T37 putra. Sapto mampu mendulang emas pada dua nomor lari, yakni 100 meter dan 200 meter.
Indonesia juga tampil mengejutkan di nomor lari 100 meter putri kategori T13 dengan menguasai podium lewat Putri Aulia, Ni Made Ariani, dan Putri Endang Sari Sitorus.
Selain merebut emas, dua atlet Indonesia, Rica Octavia dan Putri Aulia sukses memecahkan rekor. Rica menorehkan rekor Asia nomor Lompat Jauh T20 putri dengan lompatan sejauh 5,25 m mengalahkan rekor sebelumnya 5,20 m atas nama Siti Noor Radiah dari Malaysia. Sedangkan Putri memecahkan rekor Asian Para Games nomor lari 100 meter putri kategori T13 dengan catatan waktu 12,49 detik melampaui rekor pelari China Zhu Lin 13,13 detik.
Bulu Tangkis
![Asian Para Games 2018 : Bulu Tangkis](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/AwKE82MD-B9jswVXgGHfcmEhif4=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2382069/original/080677100_1539347571-20181012IQ_Bulutangkis_07.JPG)
Tidak percuma bulutangkis menjadi olahraga favorit di Indonesia setelah sepak bola. Cabang tepok bulu ini juga jadi tambang emas bagi kontingen Indonesia dengan koleksi 6 emas.
Emas pertama cabor bulu tangkis datang dari nomor beregu putra kategori SL3–SU5. Di babak final yang diawaki Fredy Setiawan, Dheva Anrimusthi, Hafizh Briliansyah, Prawiranegara, Hary Susanto, Suryo Nugroho berhasil mengalahkan tim Malaysia.
Sempat mengalami paceklik, Indonesia kembali menambah koleksi medali emasnya dari bulu tangkis mendekati hari terakhir Asian Para Games 2018. Adalah Leani Oktila Ratri/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko yang kembali menyumbang emas bagi Indonesia.
Mereka mengalahkan pasangan Tiongkok, Cheng Hefang/Ma Huihui di final nomor ganda putri kategori SL3-SU5, Jumat (12/10/2018). Keesokan harinya, Indonesia kembali merebut 4 emas lagi. Masing-masing atas nama, Fredy Setiawan / Dwiyoko (ganda putra SL3-SL4), Leani Ratri Oktila / Hary Susanto (ganda campuran SL3–SU5), Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah (ganda putra SU5), dan Dheva Anrimusthi (tunggal putra SU5).
.
Advertisement
Lawn Bowls
![Asian Para Games 2018](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rL5nsTeOrlQewSKEkeBJGePAPnI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2380879/original/013251700_1539249128-peksi-cahyo-kly-id-ecfa07c690edb76e89f134c9a0bbc103.jpg)
Cabang olahraga ini ternyata masih tergolong baru bagi atlet-atlet disabilitas Indonesia. Meski demikian, Lawn Bowls, mampu membuat kejutan dengan menyumbang 5 emas.
Menurut pelatih Lawn Bowls Indonesia, Nur Islahuzzaman, awalnya para atlet tidak ditarget apa-apa pada Asian Para Games 2018. Sebab olahraga ini tergolong baru di Indoneisa. Sementara negara-negara lainnya sudah lebih lama mengenal olahaga ketepatan tersebut.
Empat medali emas Indonesia dipersembahkan Dwi Widiantoro (Kelas Open B1), Suwondo (Open B4), Mella Windasari (Tunggal Putri B6) dan Julia Verawati (Open B2). Emas lainnya didapat dari nomor mixed berpasangan kategori B2 atas nama Julia Verawati dan Kacung.
Tenis Meja
![Para Games Tenis Meja](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Tenis meja juga tidak mengecewakan pada Asian Para Games 2018. Meski tidak keluar sebagai juara umum, David Jacobs dan kawan-kawan mampu menyumbang 4 emas.
David Jacobs membuka keran emas Indonesia lewat nomor tunggal putra kategori TT 10. David Jacobs kembali menambah koleksi emasnya lewat nomor ganda putra bersama Komet Akbar. Sementara dua emas lainnya disumbangkan oleh pasangan Agus Sutanto / Tatok Hardiyanto dan Mohamad Rian Prahasta/Suwarti.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Berita video penyerahan medali emas dan perak kepada Suparniyati dan Tiwa dari cabor atletik nomor tolak peluru f20
Terkini Lainnya
Cabor Bulu Tangkis Persembahkan Emas ke-37 Indonesia di Asian Para Games 2018
Inilah 4 Akses Penonton Menuju Lokasi Upacara Penutupan Asian Para Games 2018
Asian Para Games 2018: Ganda Campuran Bulu Tangkis Sumbang Emas ke-36
Para Catur
Para Atletik
Bulu Tangkis
Lawn Bowls
Tenis Meja
Asian Para Games 2018
Asian Para Games
Grab Mendukung Asian Para Games 2018
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
8 Potret Desain Tangga di Rumah Ini Nyeleneh Banget, Bikin Heran
Pertamina Hulu Rokan Buka Program Magang Kerja, Cek Syaratnya
PKS Tegaskan Duet Anies-Sohibul Tidak Bisa Diubah
Perluas Jaringan, MG Andalan Hadirkan Dealer Terbesar di Jakarta Barat
Comeback Jepang, TXT Rilis Album Chikai
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pelindo Setor Rp 2,68 Triliun ke Negara pada Kuartal I 2024
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Kiky Saputri DM Netizen yang Tuding Muhammad Fardhana Cowok Red Flag: Kak, Semua Cerita Kamu Benar
Resep Kambing Bumbu Kecap yang Gurih dan Empuk, Kaya Rempah dan Bikin Selera
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Kejagung Periksa Pejabat KPPBC Pabean Juanda
Cara BNI Konsisten Kolaborasikan Program UMKM Go Global