, Jakarta - Startup teknologi di Indonesia tidak dimungkiri terus tumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah PT Algoritma Cerdas Indonesia atau yang dikenal sebagai Pacmann.
Pacmann sebagai startup teknologi yang awalnya berfokus pada penerapan dan pengembangan algoritma machine learning ini telah bertranformasi menjadi holding company dengan dua unit bisnis, yakni Pacmann Academy dan Valiance Consulting.
Masing-masing unit bisnis itu pun memiliki fokus berbeda. Pacmann Academy memberikan layanan literasi data pada individu, sedangkan Valiance Consulting berfokus menyediakan solusi berbasis data bagi organisasi dan bisnis.
Advertisement
"Kami juga berkomitmen untuk mengambil peran penting dalam memberikan literasi data pada individu dan membantu organisasi sekaligus bisnis dalam mengoptimalkan penggunaan data mereka," tutur Co-Founder & COO Pacmann Badaruddin Motik dalam wawancaranya dengan Tekno .
Ia menuturkan, visi Pacmann adalah menjadi pionir dalam mendorong pendidikan transformatif sekaligus menjadi pusat pengetahuan terkait ilmu bisnis dan teknologi nomor satu di Asia Tenggara. Lewat Pacmann dan Valiance, ia menuturkan, visi itu coba diwujudkan.
Meski masih startup, Badaruddin mengungkap, biaya operasional Pacmann telah sepenuhnya ditanggung revenue perusahaan sejak pertama kali berdiri hingga sekarang. Ia menuturkan, perusahaan berhasil mengelola biaya operasional tanpa mengandalkan investas dari Venture Capital (VC) atau Angel Investor.
"Keberhasilan Pacmann mandiri secara finansial dapat menjadi bukti dari kualitas layanan yang kami tawarkan dan kepercayaan yang diberikan oleh klien maupun siswa kami," tutur pria lulusan Westcliff University ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Strategi Pacmann AI Hadapi Tech Winter
Kendati demikian, Badaruddin mengakui Pacmann juga terdampak ketika gelombang layoff atau tech winter terjadi, sama seperti perusahaan teknologi lainnya. Namun, perusahaan mengambil langkah strategis untuk mereduksi dampak dan menjaga keberlanjutan keuangan perusahaan.
Ia menuturkan, salah satu startegi yang diterapkan adalah merampingkan pengeluaran. Menurutnya, perusahaan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap struktur biaya perusahaan dan melakukan pemotongan pengeluaran tidak penting atau tidak mendesak.
"Langkah ini mencakup pengurangan biaya operasional yang tidak esensial, membatasi pengeluaran pemasaran, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia," ujarnya menjelaskan.
Namun tidak hanya, perusahaan juga mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan program baru yang menarik minat banyak orang. Program baru ini dirancang untuk menjawab kebutuhan dan permintaan yang relevan dengan kondisi pasar saat (pasca pandemi).
Dengan kehadiran program baru tersebut, Pacmann berhasil memulihkan keuangan perusahaandan mengatasi tantangan kala tech winter. Menyoal maraknya bootcamp baru bermunculan di pasaran, ia menyebut Pacmann menawarkan nilai tambah dibandingkan kompetitor
Beberapa di antaranya adalah pendekatan mastery learning, pembelajaran dengan mentoring yang terinspirasi dari Bloom's 2 Sigma Problem, kurikulum yang matematis, komprehensif, dan mendalam. Pengajaran pun diberikan oleh para ahli yang didukung fasilitas lengkap.
Tidak hanya itu, Pacmann juga memberikan proyek dalam setiap modul, sehingga bisa membantu para siswa bersiap selain juga dibantu dihubungkan dengan hiring partner. Pembelajaran yang diberikan juga fleksibel dan slow-paced.
Advertisement
Tanggapan Pacmann AI Soal Perkembangan AI Generatif
Dalam kesempatan tersebut, Badaruddin juga menjawab soal pertanyaan mengenai perkembangan AI generatif yang semakin cepat seperti ChatGPT. Terlebih, sejumlah perusahaan besar seperti Snapchat dan Duolingo telah memakai API model di balik ChatGPT di layanan mereka.
Ia menuturkan, Pacmann melihat tren tersebut sebagai tantangan menarik dan peluang untuk berinovasi. Sebab, perusahaan menyadari betapa pentingnya teknologi ini dalam mengubah industri dan layanan konsumen.
Untuk itu, Pacmann saat ini fokus mengembangkan teknologi yang sesuai dengan perkembangan AI (Artificial Intelligence) dan Machine Learning.
Langkah itu dilakukan lewat riset dan pengembangan menggunakan teknologi LLM (Large Language Model), Recommender System, dan Auto-Assessment menggunakan AI.
"Kami ingin melayani secara maksimal siswa-siswa kami dengan memberikan pengajaran yang personalized memanfaatkan teknologi. Kami percaya dengan menggunakan AI, siswa dapat belajar lebih baik sesuai dengan kebutuhan masing-masing," tuturnya.
Selain itu, penggunaan teknologi baru ini juga menciptakan kesempatan untuk membuat sistem yang scalable dan memungkinkan Pacmann meningkatkan pendapatan perusahaan.
Valiance juga terus meningkatkan pengetahuan dan keahlian tim, menjalin kemitraan strategis, dan berinvestasi untuk menyesuaikan kebutuhan klien.
Mengingat Pacmann memiliki visi mendorong pendidikan transformatif dan menjadi pusat pengetahuan nomor satu di Asia Tenggara, Pacmann tengah menargetkan memiliki departemen riset yang terpercaya dan bermutu tinggi dengan training center, atau kampus berkualitas internasional dalam 5-10 tahun ke depan.
"Sementara itu, dari segi bisnis pada jangka pendek dan menengah, kami memiliki target untuk senantiasa menjaga kepuasan user sekaligus menjaga mutu lulusan program kami, serta menjaga tingkat pengembalian yang sehat dan berkelanjutan setiap tahunnya," tuturnya menutup perbincangan.
(Dam/Isk)
Terkini Lainnya
Strategi Pacmann AI Hadapi Tech Winter
Tanggapan Pacmann AI Soal Perkembangan AI Generatif
Startup
Pacmann AI
Pacmann
Pacmann dan Valiance
Startup Teknologi
startup Indonesia
Machine Learning
Artificial Intelligence
Perusahaan Teknologi
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Indosat: Oknum Terduga Pembocor Data PDNS bukan Karyawan Lintasarta
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Serangan DDoS dan Bot Jahat Meningkat, Cloudflare Menguak Fakta Mengejutkan Keamanan Digital
Twilio Kena Serangan Siber, 33 Juta Nomor Telepon Pengguna Authy Dicuri Hacker!
File PDNS yang Dikunci Ransomware Brain Cipher Berhasil Dibuka, Pemulihan Data Terus Berlanjut
Meta Setop Sensor Kata Syahid Atas Rekomendasi Dewan Pengawas
Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur Buntut Serangan Ransomware Brain Cipher ke PDNS
FFWS ID 2024 Fall Dimulai, 18 Tim Berebut Juara dan Tiket FFWS SEA
Poco Boyong Flagship Poco F6 ke Indonesia, Harga Mulai Rp 4,8 Jutaan
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
KY Sudah Periksa Saksi soal Dugaan Pelanggaran Etik Hakim MA Terkait Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
Pemkab Gresik Keluarkan Surat Edaran Larangan Judi Online, ASN Diharap Jadi Contoh
Beraksi Puluhan Kali, Sindikat Pencuri AC di Bandar Lampung Akhirnya Mati Kutu
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
6 Potret Cassandra Lee Liburan Bareng Keluarga di Singapura, Ajak Ryuken Lie
Jadi Kloter Terakhir yang Lolos, Atlet Renang Joe Aditya Akui Kaget Bisa Amankan Tiket Olimpiade Paris 2024
Periksa 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Jelang Akhir Pekan, Jumat 5 Juli 2024
Populasi Menurun jadi Risiko Hambatan Kinerja Ekonomi China
Amanda Rawles Nyaman Adu Akting dengan Chicco Kurniawan di Film 1 Kakak 7 Ponakan, Apa Alasannya?
Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia