, Jakarta - Sekitar dua hari lalu, sejumlah nasabah BSI atau Bank Syariah Indonesia mengeluhkan mereka tidak bisa mengakses aplikasi BSI Mobile, Senin, 8 Mei 2023. Menurut warganet nasabah BSI, masalah tersebut muncul dengan notifikasi yang menyebutkan permintaan transaksi nasabah tidak bisa diproses.
Baca Juga
Perusahaan pun memberi tanggapan bahwa pihaknya tengah melakukan maintenance system. Oleh karenanya, layanan BSI saat ini tidak bisa diakses sementara waktu dan akan kembali normal secepatnya.
Advertisement
Sementara itu, menanggapi errornya layanan perbankan BSI Mobile, warganet menduga sistem Bank Syariah Indonesia terkena serangan ransomware.
Menanggapi hal ini, pakar keamanan siber Alfons Tanujaya menyebut, gejala yang dialami sistem BSI memang agak mencurigakan (diduga kena serangan ransomware).
Meski begitu menurutnya, tanpa ada bukti yang solid, tidak bisa dipastikan bahwa sebuah sistem terkena serangan siber ransomware.
"Isunya begitu, tetapi tanpa adanya bukti yang solid, kita tidak bisa memastikan. Kalau dari gejala sih memang agak mencurigakan. Semua layanan tidak bisa diakses, artinya memang database utama yang bermasalah," kata Alfons.
Bicara soal ransomware, Alfons dalam keterangannya mengatakan, ransomware akan berupaya semaksimal mungkin mengenkripsi data penting, backup, dan sistem penting yang bertujuan mengganggu jalannya perusahaan. Sehingga, mau tidak mau korbannya akan membayar uang tebusan yang diminta demi kelangsungan operasional perusahaan.
Parahnya menurut Alfons, antivirus secara teknis bakal sulit melawan ransomware karena perkembangan teknologi malware yang sudah sedemikian rumit. Menurutnya, satu malware yang sama akan sulit dideteksi karena dapat dibungkus dengan berbagai macam teknik kompilasi yang berbeda, perubahan coding yang diubah sedikit saja sudah akan membuat malware tidak terdeteksi.
Oleh karenanya, menurut Alfons, mengandalkan perlindungan antivirus, apa pun mereknya, apa pun klaimnya, tidak akan dapat menjamin melindungi secara total dari ancaman ransomware.
Terkait erangan ransomware WannaCry yang menghebohkan ratusan negara sejak beberapa hari lalu, dua perusahaan antivirus, Symantec dan Kaspersky, mencurigai hacker Korea Utara (Korut) punya andil dalam serangan tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tak Ada Antivirus yang 100 Persen Bisa Lindungi Sistem
![Ilustrasi ransomware. Dok: Alex Castro/The Verge](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Hl17WE5FJYYuQ3p1ma1rrF_BRsE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3252066/original/000302700_1601352226-New_Project__15_.jpg)
"Tidak ada satu pun antivirus di dunia yang berani memberikan jaminan bahwa sistem yang dilindungi akan 100 persen aman dari serangan ransomware ke depannya," kata Alfons.
Menurut Alfons, satu-satunya cara yang bisa menjamin dari serangan ransomware adalah mitigasi yang benar dan persiapan yang baik andaikan diserang ransomware.
Cara Perlindungan dari Ransomware
Alfons mengungkapkan, melakukan pertahanan dari serangan ransomware harus dilakukan seperti mempertahankan benteng dari serangan musuh yang bisa datang setiap saat. Menurut Alfons, administrator harus melakukan patching otomatis atas semua software dan hardware yang dilakukan dengan disiplin.
"Menggunakan perlindungan terbaik seperti firewall yang diamankan dengan kebijakan yang konservatif dan memisahkan DMZ dengan intranet. Membatasi user dalam intranet yang memiliki data kritikal untuk mengakses internet guna mencegah kebocoran jaringan dari kelemahan user yang biasanya menjadi titik lemah utama dan serangan utama eksploitasi peretas," kata Alfons.
Advertisement
Banyak Perusahaan yang Terkena Ransomware, Bukan Karena Tak Mampu Beli Perlindungan Siber
![Ilustrasi Ransomware WannaCrypt atau Wannacry](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xESUZjyRp0nFW7bTnn01tVptNd0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1594042/original/020527100_1494833639-2.jpg)
Meski begitu, menurut Alfons, bahkan setelah semua usaha dilakukan, tetap saja ransomware masih bisa menembus pertahanan.
Alfons mengatakan, ada banyak perusahaan besar di Indonesia yang turut menjadi korban ransomware seperti lembaga dan kementerian pemerintah, perusahaan tambang, hingga otomotif terbesar yang juga jadi korban keganasan ransomware.
Ia pun menyebut, hal ini bukan karena perusahaan-perusahaan maupun organisasi ini tidak mampu membeli program perlindungan untuk melindungi sistem dari serangan ransomware. Faktanya, ransomware yang menyerang mampu menembus perlindungan.
"TIdak ada satu pun produk sekuriti yang mampu mengamankan sistem 100 persen serangan ransomware karena banyak ransomware canggih yang dijalankan secara manual oleh operator yang sangat berpengalaman mencari kelemahan sistem yang diincarnya," katanya.
Alfons pun menyebut, perlindungan data dan backup satu arah dan tidak bisa diakses atau dihancurkan karena proteksi dengan verifikasi kredensial dan TFA seperti vaksin protect dan cold backup.
BSI Diduga Kena Serangan Ransomware
![Ransomware](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NwFHX2mBsYajuIf-M20VbrC9dig=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1592707/original/069028500_1494662129-ransomware.jpg)
Beredar rumor sistem Bank Syariah Indonesia (BSI) kena serangan ramsomware. Serangan ini diduga menyebabkan aplikasi BSI Mobile error sejak Senin malam (9/5/2023), dikeluhkan sejumlah nasabah di media sosial.
Pantauan Tekno , Rabu (10/5/2023), rumor BSI diserang ransomware masih ramai dibahas warganet di media sosial, terutama Twitter.
"Patut dicurigai ini bukan sekadar pemeliharaan, melainkan serangan ransomware para hacker. Di masa mendatang, BSI harus memperkuat sistem keamanan jaringannya, supaya nggak mudah dibobol hacker," tulis seorang warganet.
"Ini bisa saja jadi penyebab mengapa BSI bisa terkena serangan ransomware pada sistem pembayaran mereka. Dan memang banyak sekali kelompok hacker yang meretas sistem-sistem keamanan sebuah instansi atau lembaga dengan tujuan mengambil keuntungan," kata seorang pengguna Twitter.
"Pantes dari kemarin ga bisa akses BSI mobile bankingnya, kena ransomware ya katanya?," seru warganet lainnya.
Terkait rumor yang beredar, Pengamat Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menjelaskan gejala yang dialami sistem BSI memang agak mencurigakan (diduga kena serangan ramsomware).
"Isunya memang begitu, tetapi tanpa adanya bukti yang solid, kita tidak bisa memastikan. Kalau dari gejalanya sih memang agak mencurigakan. Semua layanan tidak bisa diakses, artinya memang database utama yang bermasalah," kata Alfons kepada Tekno .
![Infografis Pernyataan Jokowi Usai Jajal Jalan Rusak di Lampung. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pA_vtQSKeBCANEW4eYsrJ9bcNPQ=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4419377/original/091232000_1683534691-Infografis_SQ_Pernyataan_Jokowi_Usai_Jajal_Jalan_Rusak_di_Lampung.jpg)
Terkini Lainnya
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Puan Maharani Soroti Kelalaian Menkominfo Budi Arie: Menteri yang Tak Maksimal, Bisa Dievaluasi Presiden
File PDNS yang Dikunci Ransomware Brain Cipher Berhasil Dibuka, Pemulihan Data Terus Berlanjut
Tak Ada Antivirus yang 100 Persen Bisa Lindungi Sistem
Cara Perlindungan dari Ransomware
Banyak Perusahaan yang Terkena Ransomware, Bukan Karena Tak Mampu Beli Perlindungan Siber
BSI Diduga Kena Serangan Ransomware
Bank Syariah Indonesia
BSI
BSI Mobile
BSI Mobile Error
Ransomware
Serangan Siber
Antivirus
Rekomendasi
Puan Maharani Soroti Kelalaian Menkominfo Budi Arie: Menteri yang Tak Maksimal, Bisa Dievaluasi Presiden
File PDNS yang Dikunci Ransomware Brain Cipher Berhasil Dibuka, Pemulihan Data Terus Berlanjut
Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur Buntut Serangan Ransomware Brain Cipher ke PDNS
Indosat: Oknum Terduga Pembocor Data PDNS bukan Karyawan Lintasarta
Brain Cipher Tepati Janji Kasih Kunci Dekripsi ke Admin PDN, Ini Penjelasan Pengamat Siber
Ransomware Terus Berkembang, Ahli Keamanan Siber Jelaskan Cara Perkuat Ekosistem Digital
Siapa Brain Cipher, Peretas yang Klaim Jadi Pembobol PDNS 2?
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
5 Kode Redeem Zenless Zone Zero Juli 2024, Jangan Sampai Ketinggalan!
OPPO Smartphone Keluaran Lama Tapi Masih Cukup Oke Dipakai Saat Ini, Apa Saja?
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S
Galaxy Ring bakal Bawa Fitur Pelacakan Kesehatan Terkoneksi Samsung Health
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!
Top 3 Tekno: 33 Juta Nomor Ponsel Pengguna Authy Dicuri Hacker Jadi Sorotan
Threads Raih 175 Juta Pengguna Aktif Bulanan dalam Setahun
Infinix Rilis Laptop Gaming Perdana GTBook di Indonesia, Harga Mulai Rp 12 Jutaan
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
BNI Incar Pertumbuhan DPK 10% di 2024, Ini Caranya
Bersenggolan di Jalan, 2 Pengemudi Sedan Dikeroyok Rombongan Pengajian di Sukabumi
4 Cara Download Video CapCut No Watermark dengan Mudah, Begini Tahapannya
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
INSW Jadi Transformasi Digital Layanan Ekspor-Impor dan Logistik
Jangan Lakukan 4 Kemaksiatan Ini, Azab Kubur Menanti Anda!
Ragam Hoaks Foto Terbaru, Simak Daftarnya
Lirik Lagu Hot Mess dari Aespa dan Terjemahannya, Debut Jepang Karina dkk yang Kawaii
Megawati Sebut Politik saat Ini Sangat Pragmatis, Lupakan Suara Hati demi Ambisi Kekuasaan
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
Harga Bitcoin Turun Terus Usai Debat Trump dan Biden
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE