, Jakarta - Di tengah tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor teknologi, Apple dilaporkan ikut memangkas pekerja non-musiman di saluran ritelnya di luar Apple Store.
Meski begitu, sejauh ini, belum ada kabar atau pengumuman mengenai PHK besar-besaran di Apple, seperti perusahaan-perusahaan teknologi raksasa lainnya.
Baca Juga
Informasi soal PHK karyawan ritel Apple dilaporkan Apple Insider, berdasarkan sebuah email yang mereka terima, lalu diverifikasi ke narasumber yang mengetahui masalah itu.
Advertisement
Dikutip dari Phone Arena, Rabu (25/1/2023), Apple Insider memverifikasi bahwa yang terdampak pemangkasan dari pembuat iPhone itu bukanlah karyawan musiman mengingat kontrak mereka sudah berakhir.
Tambahan informasi, karyawan musiman adalah pekerja yang dipekerjakan oleh Best Buy dan Apple pada saat puncak penjualan, yang diharapkan dapat menangani permintaan tambahan dari pembeli.
Tidak diketahui berapa persentase tenaga kerja ritel Apple yang akan terkena PHK ini.
Dikutip dari Apple Insider, belum ada pemberitaan atau pengumuman soal PHK massal di Apple seperti yang terjadi di raksasa teknologi lain. Namun bulan November 2022 lalu, CEO Apple Tim Cook, mengatakan perusahaan memperlambat proses perekrutan.
"Apa yang kami lakukan sebagai konsekuensi dari periode ini adalah kami sangat berhati-hati dalam perekrutan kami," kata bos Apple tersebut.
"Itu berarti kami terus merekrut, tetapi tidak di semua tempat di perusahaan kami merekrut," pungkasnya.
Raksasa ritel daring Amazon menambah seratus ribu pekerja baru guna menangani lonjakan pesanan di tengah kekhawatiran soal COVID-19. Sementara Apple menutup sementara seluruh tokonya. Inilah sebagian langkah perusahaan teknologi guna mengatasi wabah ...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alasan Apple Tak Ada PHK Massal
![Ilustrasi meja kerja, lampu meja](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0HvZRSSfsBYSSQ8h9SgQgCZxQbQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4095694/original/010129300_1658371987-pexels-pixabay-265072_1_.jpg)
Mengutip 9to5mac, kemungkinan ada tiga alasan Apple tidak mengalami PHK besar-besaran seperti yang dilakukan Google atau Meta.
Wall Street Journal (WSJ) menulis, Apple tampaknya lebih berhati-hati daripada perusahaan teknologi lain soal ekspansi. Menurut mereka, perekrutan di perusahaan itu lebih terkendali.
Sementara, raksasa teknologi lain meningkatkan jumlah karyawan mereka di kisaran 57 sampai 100 persen.
Dari akhir tahun fiskal pada September 2019 hingga September 2022, tenaga kerja Apple tumbuh sekitar 20 persen menjadi sekitar 164 ribu karyawan penuh waktu.
Sementara itu, selama periode yang kurang lebih sama, jumlah karyawan di Amazon meningkat dua kali lipat, Microsoft naik 53 persen, induk Google Alphabet Inc. meningkat 57 persen dan Meta membengkak 94 persen.
Advertisement
Menghindari Kesalahan Seperti Google dan Meta
![iPhone 6 dan 6s](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kmnnx7u2rwSW0igv3bIfu4Q4zbs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2513577/original/089464500_1543809804-desain__1_.jpg)
Kedua, Apple menghindari kesalahan yang sama dengan Meta dan Google, mempekerjakan banyak staf untuk proyek yang sepertinya tidak akan menghasilkan keuntungan dalam waktu dekat.
Apple memang mempekerjakan orang untuk proyek yang masa depannya kurang pasti seperti Apple Headset dan Apple Car, tapi dalam skala yang jauh lebih kecil daripada pesaing teknologinya.
WSJ juga mengatakan, Apple membelanjakan lebih sedikit untuk tunjangan karyawan dibandingkan perusahaan lain. Di Apple Park misalnya, karyawan membayar makan siang sendiri di kantin, tidak gratis seperti di Google.
Namun, argumen tersebut tampak berlebihan. Hal ini karena biaya insentif karyawan relatif kecil dan sebenarnya dapat berdampak positif pada laba, dengan membantu rekrutmen dan retensi.
PHK di Apple memang bisa saja terjadi. Namun, laporan itu menunjukkan perusahaan dapat mengurangi jumlah karyawan melalui pengurangan, ketimbang pemecatan: hanya tidak mengganti orang yang meninggalkan perusahaan.
Apple Potong Kompensasi untuk Tim Cook
![iPhone 13.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BaV0EJoHMTfmCTgYXm7xD6wTp5E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4295672/original/081095400_1674101946-shutterstock_2062037786.jpg)
Kompensasi Apple untuk sang CEO Tim Cook dipotong hingga lebih dari 40 persen besarnya. Yang mengejutkan, keputusan tersebut adalah rekomendasi dari Tim Cook sendiri.
Mengutip The Verge, Sabtu (14/1/2023), Cook memang menargetkan kompensasinya akan berkurang hingga USD 35 juta atau setara Rp 530,4 miliar.
Pasalnya berdasarkan pengajuan peraturan baru, total penghasilan yang didapatkan Tim Cook turun dari USD 84 juta (setara Rp 1,2 triliun) di tahun 2022 menjadi USD 49 juta (setara Rp 742,6 juta) pada 2023. Penurunan tersebut terhitung lebih dari 40 persen.
Perubahan tersebut seluruhnya berasal dari penyesuaian nilai penghargaan ekuitasnya, yang merupakan bagian terbesar dari total kompensasi untuk Cook.
Pada 2022, nilai penghargaan ekuitas itu diperkirakan mencapai USD 75 juta, tetapi tahun ini perkiraan tersebut turun menjadi USD 40 juta. Meski begitu, gaji pokok Cook sebesar USD 3 juta dan insentif tahunannya sebesar USD 6 juta akan tetap sama, lapor Bloomberg.
Untuk menetapkan gaji baru Cook, Komite Kompensasi di dewan Apple menyeimbangkan feedback para pemegang saham, kinerja Apple yang luar biasa, serta rekomendasi dari Tim Cook. Dari perhitungan di atas, alhasil kompensasi untuk Cook pada tahun 2023 bisa berbeda.
Terlepas dari pemotongan kompensasi bagi sang CEO Apple, Komite Kompensasi Apple menyebut, Apple punya performa yang sangat baik pada 2022 di bawah kepemimpinan Tim Cook. Tim Cook memimpin Apple sejak 2011.
Menurut pengajuan perusahaan, Tim Cook yang mengusulkan perubahan tersebut dan disetujui pemegang saham. Perusahaan juga mengurangi jumlah unit saham terbatas yang akan diterima Tim Cook jika dia pensiun sebelum 2026.
(Dio/Isk)
![Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GlaTI_cim9Nk4gn7-jL2EKU5cKs=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1341586/original/087362400_1473405724-160909_Apple_Bergantung_pada_Iphone_Infografis_Abdillah__1_.jpg)
Terkini Lainnya
Apple Pede iPhone 16 bakal Laris Manis, Target Penjualan 100 Juta Unit!
Tiga Produk Apple Kini Dianggap Kuno, Ada iPhone X!
Perubahan Strategi, Apple Bakal Pakai Chip yang Sama untuk 4 Model iPhone 16
Alasan Apple Tak Ada PHK Massal
Menghindari Kesalahan Seperti Google dan Meta
Apple Potong Kompensasi untuk Tim Cook
Apple
PHK
Perusahaan Teknologi
iPhone
ritel
Karyawan Apple
Rekomendasi
Tiga Produk Apple Kini Dianggap Kuno, Ada iPhone X!
Perubahan Strategi, Apple Bakal Pakai Chip yang Sama untuk 4 Model iPhone 16
Awalnya Gratis, Layanan Apple Intelligence Bakal Tarik Biaya Langganan ke Pengguna
iPhone 16 Pro Max akan Dilengkapi Baterai Berkapasitas Besar, Fans Apple Antusias!
Apple Siap Hadirkan iPhone 16 dengan Baterai yang Bisa Diganti?
Assassin's Creed Mirage di iPhone 15 Pro Max: Seperti Apa Pengalaman Main Game Konsol di Genggaman?
iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024 Hadir di Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasinya
Apple bakal Gantikan 50 Persen Pekerja Perakitan iPhone dengan Robot
Aplikasi ChatGPT Resmi Hadir di macOS, Pengguna Kini Bisa Dapat Akses Lebih Mudah
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
OPPO Smartphone Keluaran Lama Tapi Masih Cukup Oke Dipakai Saat Ini, Apa Saja?
Top 3 Tekno: 33 Juta Nomor Ponsel Pengguna Authy Dicuri Hacker Jadi Sorotan
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
Threads Raih 175 Juta Pengguna Aktif Bulanan dalam Setahun
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
5 Kode Redeem Zenless Zone Zero Juli 2024, Jangan Sampai Ketinggalan!
Review Bose Ultra Open Earbuds, TWS Open-ear Premium dengan Suara Renyah!
4G XL Axiata Hadir 40 Pulau Terpencil di Kepri, Dukung Pemerataan Layanan Data
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
Kisruh soal Impor Beras, DPR Bisa Bergerak dengan Buat Pansus
Soraya Rasyid Menolak Tuduhan Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Andrew Andika dan Tengku Dewi
Aktivitas Kawasan Gedebage Bandung Meningkat, Alasan Pemprov Jabar Rencana Buka Kembali 2 Gerbang Tol
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Transformasi Yayasan BUMN, Erick Thohir Langsung Gandeng Temasek Foundation
5 Potret Anak Maudy Koesnaedi dan Diah Permatasari Jadi Model Jersey Timnas Indonesia
Kumpulan Hoaks Seputar Kecelakaan Kapal, Simak Faktanya
Masa Tugas Satgas BLBI Akan Diperpanjang, Menko Hadi: Masih Banyak Aset yang Harus Diselesaikan
IHSG Ditutup Perkasa di Tengah Tekanan Bursa Asia
Likuidasi Pasar Kripto Sentuh Level Tertinggi dalam Sepekan
Impor Ilegal Produk China Diduga Sentuh Rp 22,8 Triliun
Fun Match Turnamen Badminton, Atlet Bulu Tangkis Bakal Lawan Selebtok di Tanjung Barat Pekan Ini
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS