, Jakarta - Selama bertahun-tahun, Apple memposisikan diri sebagai perusahaan yang mengutamakan privasi. Apple bahkan berselisih dengan penegak hukum karena menolak membuka enkripsi smartphone, pesan, dan panggilan FaceTime-nya.
Namun, belum lama ini Apple didorong untuk memaksimalkan keuntungan dengan meningkatkan layanan berlangganan seperti Apple Music, iCloud, hingga Apple TV. Bisnis periklanan perusahaan pun turut berkembang.
Gara-gara hal ini, pengguna Apple mulai melihat lebih banyak iklan di beberapa aplikasi Apple. Sekadar informasi, seperti Facebook kini Apple mengumpulkan beberapa data pengguna.
Advertisement
Meski ini dilakukan buat bisnis, namun pengumpulan data meningkat ke layanan dan iklan, sehingga membuka pintu untuk pengumpulan data yang lebih besar.
Pendiri lembaga think tank Denmark Data Ethics EU Pernille Tranberg mengatakan, Apple adalah yang pertama memblokir cookie pelacakan pihak ketiga di browsernya dan secara umum mengutamakan privasi.
Namun, menurutnya saat perusahaan mengembangkan bisnis periklanan, kemungkinan ada peningkatan pengawasan terhadap praktik dan informasi yang dimilikinya tentang pengguna.
Dalam berbagai kasus, Apple menyebut pihaknya merancang sistemnya untuk memproses sebagian besar data pengguna di iPhone dan iPad, serta tidak mengirimkannya kembali ke server perusahaan.
Misalnya, Game Center merekomendasikan teman kepada pengguna berdasarkan informasi di ponsel. Data ini tidak dikirimkan ke Apple. Sementara, ringkasan pengeluaran yang dibuat oleh Apple Card didasarkan pada riwayat transaksi yang dibuat di ponsel pengguna.
Apple juga menyebut sudah memperkenalkan teknik untuk menghentikan pengumpulan informasi yang terlalu banyak tentang pengguna. Meski pengguna perlu izinkan Apple mengakses lokasi realtime untuk bisa memakai fitur petanya.
Meski begitu, penggunaan Apple Maps ditautkan ke pengidentifikasi yang terus berputar beberapa kali per jam dan tidak ditautkan ke Apple ID pengguna sehingga lebih sulit identifikasi seorang individu.
Apple Book di sisi lain, pengidentifikasinya seperti ID hardware, alamat IP ponsel, serta Apple ID pengguna yang dicatat saat pengguna mengunduh buku.
Beredar video warga China berdesak-desakan berebut beli Iphone 13 di sebuah mal di Provinsi Shaanxi, China.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Data Apa Saja yang Diperoleh Apple?
![PHOTO: Rela Antre Demi Dapatkan iPhone x dan iPhone 8](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/MPNEYyHR4X_tMafjxAjgV32EM9c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1809973/original/000073700_1513926969-iphone2.jpg)
Apple mulai menjual iklan di App Store pada 2016. Sejak itu Apple memperluas kehadiran iklan ke Apple News, Stocks, dan Apple TV. Iklan-iklan ini muncul ketika pengguna mencari berbagai hal di tab Apple Store dan saat pengguna mencari aplikasi.
Apple menyebut, lebih dari 600 juta orang memakai App Store tiap minggunya. Iklan pun jadi bisnis yang kian menjanjikan buat Apple.
Iklan di Apple muncul dalam dua bentuk. Iklan kontekstual yang muncul ketika pengguna mencari aplikasi.Lalu ada iklan terpersonalisasi, berdasarkan ketertarikan dan data pengguna.
Menurut kebijakan perusahaan, perusahaan tidak mengombinasikan data dari perusahaan lain alias data pihak ketiga. Mereka hanya memakai data yang dikumpulkan dari perangkat, untuk menampilkan iklan. Banyak pihak di industri periklanan mempercayai data yang dikumpulkan dari pihak pertama jadi garis depan bagi bisnis periklanan.
Tranberg mengatakan, "Kompetisi akan terjadi antara cookies pihak pertama atau data pihak pertama, dan apa yang dikumpulkan Apple sangatlah banyak. Data-data tersebut adalah yang diberikan pengguna ketika mereka mendaftar atau memakai sebuah layanan."
Advertisement
Untuk Iklan Tertarget
![iPhone 14 Pro Max with Software iOS 16](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rwOXWOr-lQ-p9w6dMWT7XgzQ0Xs=/0x312:6673x4073/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4172519/original/017474100_1664259653-jeremy-bezanger-3w0wsVnCE84-unsplash.jpg)
Iklan kontekstual berdasarkan informasi perangkat (termasuk bahasa di keyboard serta operator mobile) hingga data lokasi jika pengguna memilih membagikannya dengan aplikasi.
Sebaliknya, ketika pengguna mengaktifkan periklanan terpersonalisasi, mereka dikelompokkan ke dalam grup yang terdiri dari setidaknya 5.000 orang yang memiliki karakteristik yang sama, kemudian menampilkan iklan. Segmen ini bisa didasarkan pada nama, alamat, usia, jenis kelamin, dan perangkat yang terdaftar di Apple ID.
Dokumen perusahaan menyebut, aktivitas penelusuran juga dipakai untuk membantu menentukan iklan yang bisa ditampilkan ke pengguna.
"Aktivitas penjelajahan App Store mencakup konten dan aplikasi yang diketuk dan lihat saat menjelajah App Store. Informasi ini dikumpulkan di seluruh pengguna, sehingga tidak mengidentifikasi Anda," kata dokumen perusahaan.
Menurut pengembang aplikasi dan peneliti keamanan Tommy Mysk, data ini berpotensi meluas, apalagi semuanya dipantau dan dikirim ke Apple hampir secara real time.
Data Bisa Identifikasi Pengguna
![Tampilan iPhone 14 Pro series](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/eJswcbyuo7HVbspWElC1yEod-4g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4150648/original/080421400_1662604716-Dynamic_Island.jpg)
Menurut penelitian Mysk, data analitik pun bisa dipakai untuk mengidentifikasi orang. "Apple Store istimewa karena tidak ada pilihan lain," tuturnya.
Apple mengklaim pada kuartal pertama tahun lalu, 78 persen pencarian di Apple Store di mana orang bisa melihat iklan dari perangkat yang personalisasinya dimatikan. Menurut Apple, tingkat konversi untuk pengiklan pada dasarnya sama untuk iklan yang dipersonalisasi dan iklan kontekstual.
Sementara itu, kebijakan untuk Siri saat pengguna memakai layanan itu menyebut, permintaan pengguna dihubungkan dengan pengindentifikasi acak dan bukan Apple ID.
Menurut perusahaan pengidentifikasi acak ini tidak dihubungkan dengan data Apple apa pun, tidak dijual, dan tidak dipakai untuk mengembangkan profil marketing.
Advertisement
Cara Batasi Data yang Dikumpulkan Apple
![Ilustrasi iPhone 14](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Lv_OJO2W55Ke1WMIf5KNLf9bCbw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4215252/original/022597800_1667576221-shutterstock_2188194241.jpg)
Sangat mungkin bagi pengguna untuk tidak ikut menampilkan iklan yang dipersonalisasi oleh Apple di App Store, News, TV, dan Stocks.
Jika kamu ingin mematikan iklan yang dipersonalisasi di iOS, kamu bisa membuka Setting > Privacy & Security > Apple Ads dan nonaktifkan Iklan yang Dipersonalisasi.
Menu ini juga memungkinkan jika pengguna mau mengaktifkan personalisasi, melihat informasi penargetan iklan yang dipakai Apple untuk menampilkan iklan tertentu pada pengguna.
Pengguna juga bisa mengubah pengaturan pengidentifikasi yang ditautkan ke pengguna pada aplikasi Apple News dan Stocks. Caranya pada Setting, setiap detail aplikasi, kamu bisa mengaktifkan opsi untuk menyetel ulang pengenal yang dilaporkan ke publisher.
Pada bagian Privacy & Security, mungkin perlu pertimbangkan Analytics & Improvements. Dalam pengaturan ini kamu bisa menghentikan pengumpulan data analitik iPhone dan iCloud yang katanya dipakai untuk membantu meningkatkan produk dan layanannya.
Albert Fox Cahn, direktur eksekutif lembaga hak sipil dan privasi Surveillance Technology Oversight Project mengatakan, kamu bisa meluangkan waktu untuk meninjau ulang izin dari aplikasi yang dimiliki pada menu Privacy & Security.
"Sangat mungkin mengubah setting lokasi, meninjau aplikasi apa saja yang bisa melihat lokasi, dan menghentikan aplikasi pihak ketiga seperti Facebook, dari upaya melacak aktivitas melalui iPhone," katanya.
(Tin/Ysl)
![Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GlaTI_cim9Nk4gn7-jL2EKU5cKs=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1341586/original/087362400_1473405724-160909_Apple_Bergantung_pada_Iphone_Infografis_Abdillah__1_.jpg)
Terkini Lainnya
Foto Terhapus Muncul Lagi di iPhone karena Bug iOS 17.5! Ini Penjelasan Apple
Data Apa Saja yang Diperoleh Apple?
Untuk Iklan Tertarget
Data Bisa Identifikasi Pengguna
Cara Batasi Data yang Dikumpulkan Apple
Apple
Privasi Apple
Data pengguna
Apple kumpulkan data pengguna
icloud Apple
iCloud
Data Pribadi
iPhone
Apple ID
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Dugaan Kebocoran Data Polri, Siapa Hacker yang Bertanggung Jawab?
Hacker Klaim Bobol Data Polri, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Polisi Bocor
ZTE Hadirkan Infrastruktur Komputasi untuk Dorong Pelatihan Model AI
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Hacker Klaim Bobol 4 Data Lembaga Penting Indonesia, dari Badan Intelijen Strategis TNI hingga BPJS
Daftar Game yang Diskon Besar-besaran di Steam Summer Sale 2024
Kaspersky: Aktivitas Kejahatan Siber di Telegram Melonjak 53 Persen pada 2024
8 Uang Tebusan Terbesar yang Didapat Hacker dari Serangan Ransomware
Catat, Google bakal Luncurkan Pixel 9 pada 13 Agustus 2024
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Transfromasi Song Triplets Daehan, Minguk dan Manse, Kini Tingginya Hampir Melampaui Ayahnya
Jadwal Siaran Langsung Semifinal Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia di Vidio
Jangan Lewatkan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 15.30 WIB
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
PPP Resmi Dukung Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya, Dinilai Bisa Sejahterakan Warga
Hari Bhayangkara, Kapolda Metro: Seragam dan Kewenangan Dipakai untuk Melindungi Masyarakat
Kepala BKKBN Harap Setiap Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan, Warganet: Ada Cara Memastikan yang Lahir Cewek?
Jokowi Bakal Fasilitasi Investasi Family Office di Indonesia, Bagaimana Peluangnya?
Kumpulan Hoaks Seputar Rumah Ambruk, dari Punya Pejabat sampai Akibat Bencana
6 Potret Tertipu dengan Bakpao Ini Bikin Dahi Berkerut, Berbeda dari Biasanya
Menko Hadi Wajibkan Kementerian dan Lembaga Cadangkan Data Usai Insiden Peretasan PDNS
1 Juli Hari Humor Internasional, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio