, Jakarta - Oppo Indonesia telah membuka pabrik baru di wilayah Kota Tangerang, Provinsi Banten. Hadir dengan nama Oppo Manufacturing Indonesia, pabrik baru ini disebut telah mengadopsi standar operasional seperti kantor pusat Oppo di Tiongkok.
Memiliki luas bangunan 10 hektar, menurut Business Performance Manager Oppo Indonesia Jefry Firman de Haan, pabrik ini telah menerapkan standari OPS (Oppo Production System) yang mengadopsi Lean Manufacturing System.
Dengan sistem ini, Jefry menuturkan, proses produksi dalam pabrik ini mampu berjalan lebih efisien dan cepat, jika dibandingkan dengan pabrik sebelumnya. Adapun salah satu perangkat yang kini tengah diproduksi dalam pabrik baru ini adalah Oppo A77s.
Advertisement
"Saat ini, untuk Oppo A77s produksinya menggunakan tiga line dan bisa ditambahkan satu line di masa peak," tutur Jefry saat kunjungan ke Oppo Manufacturing Indonesia di Banten.
Dijelaskan, masa peak yang dimaksud adalah menjelang Natal dan Tahun Baru.
Lebih lanjut, Jefry menuturkan, proses produksi Oppo A77s di pabrik ini sudah menggunakan conveyor belt, mulai dari tahap assembly hingga packing. Jadi, proses produksi bisa berjalan lebih berkelanjutan.
Sebagai informasi, proses produksi smartphone ini sendiri dimulai dari warehouse tempat menyimpan komponen perangkat. Apabila ada permintaan, komponen seperti motherboard atau cover akan dikirimkan ke lini produksi.
Jefry menjelaskan, proses perpindahan komponen dari warehouse ke lini produksi di pabrik Oppo baru ini berjalan lebih cepat. Alasannya, kedua bagian tersebut berada di gedung yang sama, berbeda dari pabrik lama.
"Pemindahan komponen di pabrik ini menggunakan lift untuk meningkatkan efisiensi waktu. Sementara di pabrik lama, karena gedung yang berbeda, waktu pengiriman dari warehouse ke lini produksi mencapai 15 menit," tuturnya menjelaskan.
Sementara lini produksi menjadi tempat dirakitnya komponen-komponen dari warehouse menjadi sebuah produk HP Oppo yang utuh. Dalam satu line, ada beberapa pos yang diisi operator dengan tugas berbeda-beda.
Ada operator yang bertugas untuk memasang komponen seperti motherboard, kamera, antena, hingga melakukan pengemasan. Namun, ada pula operator yang bertugas melakukan pengecekan komponen maupun fisik perangkat untuk memastikan tidak ada kendala sama sekali.
Pada tahap perakitan ini, Oppo juga menggunakan mesin dalam beberapa prosesnya. Untuk satu hari, Jefry menuturkan, satu line bisa menggarap hingga 2.800 unit Oppo A77s tergantung dengan standar waktu yang telah ditetapkan.
"Untuk waktunya sendiri, masing-masing proses itu memiliki cycle time berbeda, tapi kami memiliki standar 7 hingga 10 detik. Jadi, setiap 10 detik itu kami bisa menghasilkan satu unit di packaging," ujar Jefry.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Quality Control Lab
Selain ruang produksi, pabrik ini juga memiliki ruangan khusus yang digunakan untuk memastikan fungsi perangkat yang sudah dibuat. Di ruangan bernama Quality Control Lab, perangkat tersebut akan diuji coba dengan sejumlah tes.
Beberapa tes yang dilakukan adalah uji coba sinyal, kamera, hingga ketahanan warna bodi. Selain itu, ada pula bagian khusus yang digunakan untuk menguji ketahanan sebuah produk.
Pada Oppo A77s, Oppo melakukan enam uji utama, yakni uji jatuh dari ketinggian, uji jatuh, tahan air, radiasi, hingga tes kualitas sinyal. Pengujian ini dikenal dengan nama Oppo Enduring Quality.
Selain itu, ada rangkaian tes lain seperti uji tekan tombol daya sebanyak 500.000 kali, uji tekan tombol suara sebanyak 150.000 kali, uji cabut pasang lubang audio 3,5mm sebanyak 10.000 kali, serta uji cabut pasang port USB 20.000 kali.
Adapun uji coba dilakukan pada sampel perangkat yang sudah diproduksi. Apabila ditemukan masalah, proses produksi untuk seluruh perangkat itu akan disetop sementara hingga ditemukan solusi.
Advertisement
Oppo Manufacturing Indonesia
Untuk diketahui, Oppo Indonesia telah membuka pabrik baru yang berada di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Pabrik Oppo Manufacturing Indonesia ini menggantikan pabrik sebelumnya yang berlokasi tidak jauh dari lokasi sekarang.
Sebagai informasi, pabrik lama Oppo Indonesia berada di Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Selain lokasi anyar, pabrik baru ini juga hadir dengan peningkatan fasilitas dan operasional yang signifikan.
Menurut PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto A, pabrik ini menggunakan standar operasional yang mengacu pada standar internasional dan Tiongkok. Bahkan, desain pabrik ini mirip dengan kantor pusat Oppo yang ada di Tiongkok.
Dengan standar yang lebih baik, Aryo menuturkan, operasional di pabrik ini pun lebih efisien. Perusahaan asal Tiongkok ini menerapkan OPS (Oppo Production System) yang mengadopsi Lean Manufacturing System.
"Pabrik ini menerapkan OPS untuk membuat sistem produksi yang lebih efisien dan cepat dibandingkan pabrik sebelumnya," tutur Aryo dalam kunjungan Oppo Manufacturing Indonesia di Tangerang, Selasa (18/10/2022).
Hal ini juga dimungkinkan karena lokasi warehouse dan produksi yang kini berada dalam satu gedung, sehingga perpindahan bisa dilakukan lebih cepat. Berbeda dari pabrik sebelumnya dimana lokasi warehouse dan produksi berbeda.
Selain itu, dalam proses produksi, Oppo menggunakan conveyor belt mulai dari tahap assembly hingga packing. Karenanya, proses produksi bisa berjalan lebih berkelanjutan.
Modernisasi Proses Produksi
Oppo juga memodernisasi proses produksi dengan menggunakan digitalisasi big data. Jadi, informasi terkait output monitoring dapat dilakukan secara real-time, baik mesin untuk produksi atau kualitas produk.
Dengan luas bangunan 10 hektar, Aryo mengatakan, Oppo Manufacturing Indonesia merupakan pabrik pertama yang beroperasi di Asia Tenggara. Ia mengklaim, pabrik ini mampu memproduksi 1 hingga 2 juta unit per bulan.
Lebih lanjut Aryo menuturkan, salah satu produk yang kini tengah digarap di pabrik ini adalah Oppo A77s. Saat ini, Oppo menyiapkan tiga line yang aktif untuk penggarapan A77s, dan satu line lainnya akan diaktifkan ketika permintaan perangkat ini semakin tinggi.
"Tambahan satu line akan diaktifkan di masa peak, seperti jelang Natal dan Tahun Baru. Bahkan, selain penambahan line, ada pula penambahan shift menjadi dua dari satu," tutur Aryo menjelaskan.
(Dam/Isk)
Advertisement
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (/Triyasni)
Terkini Lainnya
Quality Control Lab
Oppo Manufacturing Indonesia
Modernisasi Proses Produksi
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Pabrik Oppo
Oppo A77s
Oppo
HP OPPO
Smartphone Oppo
Smartphone
Oppo Indonesia
Pabrik Baru Oppo
Produksi Oppo A77s
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Populer
Apple Watch Series 10 Bakal Punya Lebih Besar, Mirip dengan Varian Ultra
Apple Intelligence dan Siri Lebih Cerdas akan Hadir di iOS 18.4 pada Musim Semi 2025
Bocoran Terbaru Galaxy Buds3 Pro: Desain Mirip AirPods dengan Casing Transparan yang Futuristik!
DANA Ikut Lakukan Kontrol Sosial yang Jadi Langkah Nyata Berantas Judi Online
LG Ajak Orang Indonesia Sebarkan Optimisme lewat Media Sosial
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Genshin Impact 4.8 Hadir! Debut Emilie Sang Pembuat Parfum dan Jelajahi Keajaiban Simulanka!
Top 3 Tekno: Bocoran Harga Samsung Galaxy Ring hingga 3 iPad Baru
Saatnya Vote Talenta Industri Kreatif Favorit Kamu di Telkomsel Awards 2024!
Ini 3 HP Samsung Galaxy yang Tak Lagi dapat Pembaruan Perangkat Lunak, Apa yang Harus Pengguna Lakukan?
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Soal Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari, Jokowi: Belum Sampai di Meja Saya
Top 3: Apa Itu NJOPTKP? Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu
IPO di Asia Tenggara Anjlok pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Live Translate, Fitur Penerjemah dari Samsung Bakal Terintegrasi dengan WhatsApp
Hadiri Pameran Interior di Mal Bareng Selvi Ananda, Kenapa Gibran Rakabuming Disorot Warganet?
Top 3 Islami: Sebutan Bulan Muharram itu Keliru Kata UAH, Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Berguru
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Hari Jakarta Diprediksi Cerah Berawan
Harga Kripto Hari Ini 9 Juli 2024: Bitcoin Dkk Menguat Terbatas
NMax "Turbo" Dominasi Penjualan Yamaha di Jakarta Fair, Banyak yang Beli Cash!
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Bareskrim Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Resep Podeng Roti Tawar, Lengkapi Menu Bekal sampai Jadi Ide Jualan
13.000 Pemilih di Situbondo Tak Memenuhi Syarat Nyoblos, Ada yang Meninggal dan Masuk TNI/Polri
Melapor ke Manchester United, Mason Greenwood Bahas Ini dengan Manajemen Klub