, Jakarta - Google mengumumkan aplikasi Switch to Android yang ada di iOS kini mendukung seluruh perangkat yang menjalankan Android 12. Sebelumnya, aplikasi ini hanya kompatibel dengan smartphone Google Pixel.
Seperti diketahui, Switch to Android merupakan aplikasi yang memudahkan seseorang ketika ingin beralih dari iOS ke Android. Lewat aplikasi ini, pengguna bisa memindahkan data dari perangkat iOS ke Android.
Dikutip dari Engadget, Jumat (1/7/2022), untuk menghubungkan dua perangkat dengan sistem operasi berbeda, pengguna bisa memanfaatkan kabel lightning to USB-C atau jaringan WiFi.
Advertisement
Setelah terhubung, pengguna tinggal memilih data apa saja yang ingin dipindahkan ke perangkat Android anyar. Transfer data yang dipindahkan meliputi aplikasi, kontak, foto, video, musik, hingga pesan.
Kemampuan baru ini tentu memudahkan pengguna yang ingin beralih dari iOS ke Android. Terlebih, WhatsApp juga telah mendukung fitur transfer data dari iOS ke Android, meski masih terbatas untuk smartphone Samsung.
Lewat fitur ini pengguna WhatsApp yang berganti perangkat dari iPhone ke Android tidak perlu khawatir kehilangan riwayat percakapannya. Transfer riwayat ini bisa dilakukan secara langsung tanpa melalui WhatsApp, baik itu pesan suara, foto, dan video.
Sama seperti aplikasi Switch to Android, proses transfer dari iOS ke Android ini memerlukan kabel Lightning to USB-C.
"Ini hanya langkah awal. Kami berupaya agar fitur ini dapat dinikmati oleh lebih banyak pengguna untuk membantu mereka mentransfer riwayat chat antar sistem operasi dengan aman," kata WhatsApp.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
WhatsApp menghentikan dukungan untuk smartphone Android dengan iOS lawas. Pengguna dengan Android 4.0.4 dan iOS 9 pun tidak bisa lagi memakai aplikasi WhatsApp mulai 1 November 2021.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
35 Persen HP Android di Dunia Rentan Serangan Hacker
![Ilustrasi HP Android](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/me-17kUSAdZhiGvGUUioVaKEE7c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3659779/original/010661200_1639212153-azamat-e-eb1cgnNIazI-unsplash_1_.jpg)
Di sisi lain, perusahaan antivirus Bitdefender baru saja merilis laporan tentang sebagian besar HP Android rentan dari aksi peretasan.
Dalam laporannya, Selasa (14/6/2022), 35 persen ponsel Android akan segera tidak lagi menerima patch keamanan dari Google.
Karena hal ini, ponsel pun menjadi rentan terhadap aksi peretasan atau penyebaran malware berbahaya oleh hacker.
Pakar keamanan komputer itu menjelaskan, alasan terbesar kerentanan di Android adalah karena masalah distribusi OS di smartphone.
"Perangkat Android menguasai sekitar 70 persen pasar, tetapi banyak dari perangkat ini memiliki risiko keamanan karena sudah tidak mendapat dukungan dari Google," kata Bitdefender.
Perusahaan menyebutkan, sebagian besar ponsel yang beredar di pasaran saat ini mayoritas masih menggunakan OS Android versi lama.
Kerentanan di ponsel Android inilah yang sering kali dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk meretas, mencuri informasi dan data pribadi, hingga menyebarkan malware.
"Kami masih dapat menemukan perangkat menjalankan versi Android yang dirilis satu dekade lalu, dan kenyataannya mereka jauh lebih populer dari Anda kira," kata Bitdefender.
Advertisement
Penelitian Bitdefender
![Android malware](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/nDQ7bt4Uy3WuAOVlevkZ_mhngyw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/648264/original/Android-Malware.jpg)
Bitdefender merinci, Android 12 mewakili 36,47 persen dari smartphone yang diperhitungkan dalam penelitian ini. Dimana Android 11 terpasang di 29,15 persen secara global.
Sementara itu, Android 10 dipakai di 15,03 persen dari seluruh perangkat. Bitdefender menjelaskan, versi Android ini tidak akan lagi mendapatkan dukungan Google mulai September 2022.
Berdasarkan data tersebut, ada sekitar 35 persen HP Android yang dipakai di seluruh negara saat ini tidak akan mendapatkan patch keamanan dari Google, dan rentan dari serangan hacker.
Sebelumnya, tim peneliti keamanan siber Avast memberi peringatan kepada pengguna Android tentang malware bernama SMSFactory.
Disebutkan, malware Android tersebut memiliki kemampuan untuk menambahkan biaya yang tidak diinginkan ke tagihan telepon korbannya.
Mengutip laporan Avast via Bleeping Computer, Rabu (8/6/2022), korban malware SMSFactory sama sekali tidak mengetahui diri mereka telah berlangganan layanan premium.
Malware SMSFactory Paksa Pengguna Berlangganan Layanan Premium
![Ilustrasi Smartphone Android, Gadget. Kredit: Pexels via Pixabay](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/g91egd1-rHk1-7OQjDXgJSQ0Hkk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1584634/original/018960300_1493892980-Ilustrasi_Smartphone_Android__Gadget_Kredit_Pexels_via_Pixabay.jpg)
Sayangnya, perusahaan tidak mengungkap lebih detail tentang berapa banyak pengguna Android sudah menjadi korban malware SMSFactory ini.
Namun, Avast mencatat pelaku kejahatan berupaya menginfeksi puluhan ribu pengguna Android di setidaknya delapan negara di dunia.
Menurut Avast, SMSFactory menargetkan lebih dari 165 ribu pengguna Android antara Mei 2021 hingga Mei 2022.
Adapun sebagian besar target penyebaran malware ini, antara lain di Rusia, Brasil, Argentina, Turki, dan Ukraina.
"SMSFactory memiliki beberapa metode distribusi, seperti malvertising, push notification, iklan pop-up di sebuah situs, dan video menjanjikan cheat sebuah game atau akses ke konten dewasa," tulis Avast.
Walau kemampuan utama SMSFactory adalah mengirim teks premium dan melakukan panggilan ke nomor telepon premium, peneliti di Avast menemukan fitur lainnya.
Avast menjelaskan, SMSFactory menyembunyikan fitur dimana pelaku dapat mencuri daftar kontak pada perangkat yang sudah disusupi malware.
Jakub Vávra dari Avast mencatat, "SMSFactory muncul di toko aplikasi tidak resmi, seperti di APKMods dan PaidAPKFree."
Advertisement
SMSFactory Mungkin Pakai Nama Lain
![Malware Baru Android](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Cc1RNQ7TGmkrxboje27sL7poY5g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1144660/original/035066600_1455686688-android-malware.jpg)
Lebih lanjut, peneliti menjelaskan ada kemungkinan APK SMSFactory memiliki nama berbeda dan ketika mencoba menginstalnya di perangkat.
Tanda-tandanya, pengguna akan mendapati sebuah peringatan muncul dari Play Protect--sistem keamanan bawaan Android--yang memperingatkan pengguna tentang potensi risiko keamanan dari file tersebut.
Aplikasi tersebut juga akan meminta akses, seperti data lokasi, SMS, kemampuan untuk melakukan panggilan telepon dan mengirim SMS, mengunci dan bergetar saat bangun, mengelola overlay, menggunakan seluruh layar, memantau notifikasi, dan memulai aktivitas dari latar belakang.
Hal ini menjadi tanda besar aplikasi yang baru saja diinstal memiliki tujuan yang jahat, tetapi pengguna ceroboh yang berharap dapat mengakses konten yang dijanjikan cenderung mengizinkannya tanpa meninjau.
Setelah diinstal, aplikasi akan menunjukkan layar konten palsu ke layanan yang sudah tidak berfungsi atau tidak tersedia lagi.
Aplikasi ini tidak memiliki ikon khusus atau nama, dan dapat menyembunyikan dirinya dari layar sehingga sulit akan sulit ditemukan bilamana ingin dihapus.
Karena tidak menemukan aplikasi itu, pengguna pun berasumsi ada masalah dan tidak terinstal di perangkat.
(Dam/Isk)
Infografis Google dan Facebook (/Abdillah)
![Infografis Google dan Facebook (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hSf6agtGOcVYzjY6STkuX6_umJE=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1298761/original/023586600_1469527029-160726_Facebook_dan_Google__Ambisi_Menghubungkan_DuniaInfografis_Abdillah.jpg)
Terkini Lainnya
35 Persen HP Android di Dunia Rentan Serangan Hacker
Penelitian Bitdefender
Malware SMSFactory Paksa Pengguna Berlangganan Layanan Premium
SMSFactory Mungkin Pakai Nama Lain
Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)
Android
Google
transfer data
iOS
Android 12
Switch to Android
aplikasi
Aplikasi Switch to Android
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Populer
Apple Watch Series 10 Bakal Punya Lebih Besar, Mirip dengan Varian Ultra
Apple Intelligence dan Siri Lebih Cerdas akan Hadir di iOS 18.4 pada Musim Semi 2025
Bocoran Terbaru Galaxy Buds3 Pro: Desain Mirip AirPods dengan Casing Transparan yang Futuristik!
DANA Ikut Lakukan Kontrol Sosial yang Jadi Langkah Nyata Berantas Judi Online
LG Ajak Orang Indonesia Sebarkan Optimisme lewat Media Sosial
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Genshin Impact 4.8 Hadir! Debut Emilie Sang Pembuat Parfum dan Jelajahi Keajaiban Simulanka!
Top 3 Tekno: Bocoran Harga Samsung Galaxy Ring hingga 3 iPad Baru
Saatnya Vote Talenta Industri Kreatif Favorit Kamu di Telkomsel Awards 2024!
Ini 3 HP Samsung Galaxy yang Tak Lagi dapat Pembaruan Perangkat Lunak, Apa yang Harus Pengguna Lakukan?
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Soal Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari, Jokowi: Belum Sampai di Meja Saya
Top 3: Apa Itu NJOPTKP? Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu
IPO di Asia Tenggara Anjlok pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Live Translate, Fitur Penerjemah dari Samsung Bakal Terintegrasi dengan WhatsApp
Hadiri Pameran Interior di Mal Bareng Selvi Ananda, Kenapa Gibran Rakabuming Disorot Warganet?
Top 3 Islami: Sebutan Bulan Muharram itu Keliru Kata UAH, Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Berguru
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Hari Jakarta Diprediksi Cerah Berawan
Harga Kripto Hari Ini 9 Juli 2024: Bitcoin Dkk Menguat Terbatas
NMax "Turbo" Dominasi Penjualan Yamaha di Jakarta Fair, Banyak yang Beli Cash!
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Bareskrim Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Resep Podeng Roti Tawar, Lengkapi Menu Bekal sampai Jadi Ide Jualan
13.000 Pemilih di Situbondo Tak Memenuhi Syarat Nyoblos, Ada yang Meninggal dan Masuk TNI/Polri
Melapor ke Manchester United, Mason Greenwood Bahas Ini dengan Manajemen Klub