, Jakarta - Pengawas telekomunikasi Rusia, Roskomnadzor, dikabarkan telah mendenda Google senilai 68 juta rubel (sekitar Rp 18 miliar).
Pihak Rusia menuding, Google telah membantu menyebarkan informasi "tidak dapat diandalkan" tentang perang di Ukraina.
Baca Juga
Tak hanya itu, Rusia juga beranggapan raksasa mesin pencari itu telah gagal menghapus informasi tidak dapat diandalkan atau hoaks dari platform-nya.
Advertisement
Roskomnadzor mengatakan, YouTube juga berkontribusi menyebarkan informasi tidak akurat tentang perang di Ukraina, sehingga memfitnah tentara Rusia.
Disebutkan, saat ini YouTube menampung lebih dari 7.000 materi mempromosikan yang dianggap ilegal oleh pengawas telekomunikasi.
Adapun materi tersebut, termasuk mempromosikan pandangan ekstremis, ketidakpedulian terhadap kehidupan dan kesehatan anak di bawah umur, dan seruan untuk protes.
"Google LLC telah berulang kali dibawa ke tanggung jawab administratif atas pelanggaran undang-undang Rusia," kata Roskomnadzor yang dikutip dari Bleeping Computer, Senin (26/6/2022).
"Adapun Google telah gagal menghapus informasi yang dilarang. Untuk ini, Google didenda total Rp 18 miliar," sambungnya.
Google pun berisiko kena denda berbasis pendapatan setinggi 10 persen dari omset tahunan Rusia.
Hal ini dikarenakan, perusahaan dianggap berulang kali gagal membatasi akses ke materi yang berisi informasi yang dilarang di Rusia.
Google cabang Rusia dilaporkan telah mengajukan pailit pada otoritas setempat. Informasi ini diketahui dari laporan Interfax berdasarkan pengajuan yang dilakukan perusahaan pada pengadilan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Google Search menambahkan fitur baru di mesin pencariannya agar pengguna bisa mencari lagu dengan bersenandung. Pengguna cukup membuka aplikasi google search, kemudia ketuk ikon mikrofon di bar pencarian.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alasan Google Pailit di Rusia
Dikutup dari Reuters, Senin (20/6/2022), rencana pengajuan pailit ini memang sudah diketahui sejak Mei 2022. Alasannya, otoritas Rusia telah membekukan rekening bank cabang Google di negara tersebut.
"Penyitaan pihak berwenang Rusia atas rekening bank Google Rusia telah membuat kantor kami di negara tersebut tidak dapat berfungsi...Oleh karena itu, Google Rusia telah mengajukan kebangkrutan," kata juru bicara perusahaan.
Kendati demikian, Google menyatakan masih akan berupaya untuk menyediakan layanan gratis seperti Google Search, YouTube, Gmail, Maps, termasuk Android dan Play Store. Sebab, banyak pengguna di Rusia yang masih mengandalkan layanan mereka.
Untuk diketahui, dengan penyitaan rekening bank Google yang ada di Rusia membuat perusahaan tidak bisa membayar pemasok dan vendor, termasuk memenuhi kewajiban keuangan lainnya.
Google sendiri memang tengah kesulitan bertahan di Rusia sejak invasi negara tersebut ke Ukraina. Pada Maret 2022, Google telah menangguhkan penjualan iklan di Rusia.
Lalu, YouTube milik Google juga bergerak melarang iklan di kanal yang dimiliki oleh media terafiliasi pemerintah Rusia. Google pun memblokir kanal-kanal tersebut.
Advertisement
Perusahaan Teknologi Pertama yang Ajukan Bankrut di Rusia
Selain itu, pada Desember 2021, Rusia juga menerapkan sanksi denda sebesar USD 98 juta pada Google atau setara dengan 8 persen pendapatan perusahaan di negara itu. Denda itu diberikan karena Google tidak bisa menghapus konten yang dianggap ilegal oleh Rusia.
Meski Rusia tidak melarang layanan Google di negaranya, Rusia telah melarang Facebook dan Instagram yang dimiliki Meta. Google mengatakan, layanan gratisnya akan tetap tersedia di negara tersebut.
"Orang-orang di Rusia mengandalkan layanan kami untuk mengakses informasi berkualitas dan kami akan terus menyediakan layanan gratis seperti Google Search, YouTube, Gmail, Maps, Android, dan Google Play Store," kata juru bicara Google.
Sejauh ini, Google menjadi perusahaan teknologi besar pertama yang mengajukan kepailitan di Rusia akibat perang di Ukraina.
Perusahaan lain seperti Apple, Meta, dan Microsoft semuanya menangguhkan operasi di Rusia. Namun belum ada cabang-cabangnya di Rusia yang menyatakan kebankrutan.
Layanan YouTube Terancam Diblokir di Rusia
Di samping itu, Google mendapatkan kritik karena turut memainkan peran penting dalam menyebarkan ancaman terhadap Rusia di platform YouTube.
Pada Jumat, 18 Maret 2022, Rusia mendesak Google untuk berhenti mempromosikan apa yang dianggap pemerintah Rusia sebagai ancaman terhadap rakyat negara tersebut, di YouTube.
Tampaknya jika permintaan tersebut tidak dipenuhi Google, bisa saja Rusia memblokir layanan YouTube di wilayah Rusia.
Mengutip Gizchina, Minggu (20/3/2022), menurut regulator internet Rusia, Roskomanadzor, iklan di YouTube mempromosikan penangguhan terhadap sistem komunikasi Rusia.
Terlepas dari itu, regulator juga menuding YouTube mempromosikan penghentian jaringan kereta api di Belarusia. Selanjutnya, regulator juga mengklaim tindakan YouTube mewakili posisi Google yang anti-Rusia. Kendati begitu, regulator tidak membagikan informasi tentang akun yang berbagi iklan ini.
Untuk diketahui, YouTube sebelumnya memblokir video propaganda Rusia secara global pada awal bulan Maret ini. Terlepas dari itu, Rusia memblokir Instagram belum lama ini.
(Ysl/Isk)
Advertisement
Infografis Perang Dunia Ketiga
![Infografis Perang Dunia Ketiga](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kVLNR1IjSX1Br-xjnjR_hRs9C9A=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1579426/original/088901700_1493365374-Perang_dunia_ketiga__4_.jpg)
Terkini Lainnya
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!
Indosat: Oknum Terduga Pembocor Data PDNS bukan Karyawan Lintasarta
Catat, Google bakal Luncurkan Pixel 9 pada 13 Agustus 2024
Alasan Google Pailit di Rusia
Perusahaan Teknologi Pertama yang Ajukan Bankrut di Rusia
Layanan YouTube Terancam Diblokir di Rusia
Infografis Perang Dunia Ketiga
Google
Roskomnadzor
Rusia Denda Google
Google Didenda Rusia
Google Didenda
YouTube
Berita Terkini
Rekomendasi
Indosat: Oknum Terduga Pembocor Data PDNS bukan Karyawan Lintasarta
Catat, Google bakal Luncurkan Pixel 9 pada 13 Agustus 2024
YouTube Premium Siap Luncurkan Paket Berlangganan Baru
Gemini Hadir di Google Workspace, Akses Langsung ke Layanan AI di Gmail hingga Google Docs
Cara Tingkatkan Kemampuan Navigasi Google Maps, Bebas Drama Nyasar di Jalan
Sederet Bahasa Daerah dari Indonesia Ditambahkan ke Google Translate, Batak Karo sampai Madura
YouTube Premium Makin Menarik dengan 5 Fitur Baru, Ada Fitur AI Canggih
Google Gelar Kejutan, Pixel 9 Series dan Pixel Watch 3 Debut Agustus?
YouTube Negosiasi Lisensi Musik dengan Label Rekaman untuk Latih Tool AI
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Cloudflare: DDoS di Industri Gaming Jadi Ancaman Terbanyak yang Targetkan Aplikasi Web
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
HP Tahan Banting Oppo A3 Pro 5G Resmi Hadir di Pasar Indonesia
WhatsApp Uji Coba Buat Avatar Digital Pakai AI, Ajak Pengguna Berkreasi
Samsung Konfirmasi Galaxy AI Gratis hingga 2025, Siap Perkenalkan Format Berlangganan?
3 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 5 Juli 2024, 300 Primogems Gratis Siap Diklaim!
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Hasil MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin Rebut Pole Position, Marc Marquez Babak Belur
7 Potret Tasyakuran Rieta Amilia Pulang Haji, Digelar di Hotel Bintang Lima
Diduga Gelapkan Mobil Rental, Anggota DPRD Dilaporkan ke Polisi
Bolehkah Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah? Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Bendungan Jebol di China Picu Banjir, 6.000 Warga Mengungsi
AirAsia Buka Penerbangan Internasional Langsung Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Hari Ciuman Internasional, Seperti Ini Gaya Ciuman Masing-Masing Zodiak
Bawaslu Situbondo Temukan Pantarlih Hanya Tempel Stiker Coklit, Tidak Temui Langsung Pemilih
Sejarah Hari Ciuman Sedunia 6 Juli, Kenali Tiga Bentuk Kecupan Menurut Orang Romawi
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
Sadar Lingkungan, Aksi Pangeran William Naik Skuter Listrik Saat ke Kastil Windsor Jadi Viral
Asal-usul Amalan Minum Susu 1 Muharram, Doa, dan Adabnya