, Jakarta - Perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower melaporkan capaian terbaru Pokemon GO. Mobile game garapan Niantic itu telah melampaui USD 6 miliar atau sekitar Rp 86,78 triliun dalam hal belanja pemain secara global di App Store dan Google Play secara akumulatif sejak pertama kali dirilis.
"Pokemon GO telah menjadi salah satu mobile game paling menguntungkan di dunia sejak diluncurkan pada tahun 2016, yang ketika itu menjadi fenomena global secara instan," ujar Sensor Tower.
Pada tahun 2021, Pokemon GO menjadi mobile game dengan pendapatan No. 7 tertinggi di seluruh dunia. Nilai pendapatannya saat itu mengumpulkan USD 1,3 miliar.
Advertisement
Sementara pada Q1 2022 Pokemon GO menempati peringkat No. 11 untuk pengeluaran pemain dengan nilai USD 198,2 juta.
Menurut Sensor Tower, Pokemon GO tetap menjadi judul AR Mobile game berbasis geolokasi terlaris di dunia selama kuartal terakhir ini. Ia mengungguli Dragon Quest Walk dari Square Enix yang menghasilkan USD 90,4 juta dan Jurassic World Alive dari Ludia yang mengumpulkan USD 7,2 juta.
Amerika Serikat menempati peringkat sebagai negara No. 1 untuk pembelanjaan pemain seumur hidup di Pokémon GO, menghasilkan $2,2 miliar, atau 36,6 persen dari total pendapatan. Jepang menempati urutan ke-2 dengan 32,6 persen, sedangkan Jerman menempati urutan ke-3 dengan 5,2 persen.
Google Play berkontribusi 52,3 persen atau sekitar USD 3,1 miliar. Sementara App Store menyumbunag pendapatan USD 2,8 miliar atau 47,7 persen.
Hingga saat ini Pokemon GO telah menghasilkan 678 juta unduhan di seluruh dunia. A.S. menempati peringkat No. 1 dengan 123,2 juta pemasangan, atau 18,2 persen dari total. Brasil menempati urutan ke-2, sedangkan India menempati urutan ke-3.
Google Play menjadi platform utama untuk mayoritas unduhan, mengumpulkan 517,2 juta unduhan hingga saat ini atau 76,3 persen dari total. Sementara itu, App Store telah menghasilkan 160,8 juta unduhan, atau 23,7 persen.
Pokemon Go bisa menjadi ajang melepas penat para atlet yang sedang bertanding di Olimpiade Rio.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Niantic Tarik Pokemon Go dan Pikmin dari Rusia dan Belarusia
![Pokemon Go](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GSong1G_bGYDAbi-FOkpEJXVy9Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2393719/original/067759100_1540615529-pokemon-go01.jpg)
Diwartakan sebelumnya, Niantic, menarik berbagai gim mereka dari Rusia dan Belarusia. Selain Pokemon Go, gim yang juga ditarik dari kedua negara ini adalah Pikmin Bloom dan Ingress.
Pokemon Go dan kawan-kawannya ini tak akan muncul di toko aplikasi sehingga tidak bisa diunduh para pemain di Rusia dan Belarusia. Para pemain di kedua negara juga tidak bisa mengakses Pokemon Go dan kawan-kawannya.
Niantic mengatakan, upayanya menarik Pokemon Go, Pikmin Bloom, dan Ingress dari Rusia dan Belarusia adalah untuk mendukung Ukraina yang kini tengah digempur pasukan Rusia.
"Kami berdiri bersama komunitas global berharap adanya perdamaian dan solusi cepat untuk mengakhiri kekerasan dan penderitaan di Ukraina," kata Niantic, melalui cuitan di Twitter, seperti dikutip dari Polygon, Senin (14/3/2022).
"Gim-gim Niantic tak bisa lagi diunduh di Rusia dan Belarusia dan permainan gim ini di negara tersebut akan segera ditangguhkan," lanjut cuitan Niantic.
Langkah Niantic mengikuti keputusan perusahaan teknologi lainnya seperti Sony, Nintendo, dan Microsoft yang menghentikan penjualan di Rusia.
Advertisement
Permintaan Wakil Perdana Menteri Ukraina
Perusahaan teknologi mengambil langkah ini setelah adanya permintaan dari wakil perdana menteri Ukraina Mykhailo Fedorov agar perusahaan memberi sanksi pada Rusia, atas invasinya ke Ukraina.
Perusahaan lain seperti Netflix, Electronic Arts, Apple dan CD Projekt juga menghentikan sementara bisnisnya di Rusia.
Niantic mengambil langkah jauh ketimbang hanya menghentikan penjualan atau pengunduhan, di mana para pemain di Rusia dan Belarusia tak bisa lagi main gim Pokemon Go.
Niantic Sumbang Rp 1 M untuk Pengungsi Ukraina
Tidak hanya menghentikan download, Niantic sebelumnya mengumumkan para karyawan internal mengumpulkan USD donasi 75.000 (setara Rp 1 miliar) untuk pengungsi Ukraina.
Seperti diketahui, perang antara Rusia dan Ukraina memasuki minggu ketiga, seiring perintah presiden Rusia Vladimir Putin menggempur Rusia. Ada lebih dari 2 juta orang mengungsi ke luar Ukraina.
Sementara, kota dan fasilitasnya seperti rumah sakit, rumah, dan sekolah jadi korban bom oleh tentara Rusia.
Terkini Lainnya
Niantic Tarik Pokemon Go dan Pikmin dari Rusia dan Belarusia
Permintaan Wakil Perdana Menteri Ukraina
Niantic Sumbang Rp 1 M untuk Pengungsi Ukraina
Pokemon Go
Niantic
Game
Gim
Game Android
Game iOS
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
FFWS ID 2024 Fall Dimulai, 18 Tim Berebut Juara dan Tiket FFWS SEA
File PDNS yang Dikunci Ransomware Brain Cipher Berhasil Dibuka, Pemulihan Data Terus Berlanjut
Serangan DDoS dan Bot Jahat Meningkat, Cloudflare Menguak Fakta Mengejutkan Keamanan Digital
OPPO Smartphone Keluaran Lama Tapi Masih Cukup Oke Dipakai Saat Ini, Apa Saja?
Apple Pede iPhone 16 bakal Laris Manis, Target Penjualan 100 Juta Unit!
Top 3 Tekno: Brain Cipher Kasih Kunci ke PDN hingga Layanan Apple Intelligence bakal Berbayar
Threads Raih 175 Juta Pengguna Aktif Bulanan dalam Setahun
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Telan Biaya Rp 3,33 Triliun, Investasi di Proyek Jalan Trans Papua Dijamin Kemenkeu
6 Potret Desain Bangunan Sekolah di Luar Ekspektasi, Bikin Murid Baru Terkesan
Simak Jadwal Cum Dividen Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha
Hari Kedua di Sulsel, Jokowi dan Iriana Cek Pasar Cekkeng Bulukumba
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
RPJPD Surabaya 2025-2045 Disetujui, Targetkan PDRB Rp 2,1 Triliun pada 2045
Infinix Rilis Laptop Gaming Perdana GTBook di Indonesia, Harga Mulai Rp 12 Jutaan
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Top 3 Berita Bola: Direktur Olahraga Baru Manchester United Sudah Tentukan 4 Pemain untuk Dibeli di Musim Panas 2024
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
Angger Dimas Marah Tak Dikabari Sidang Tertutup Kasus Dante: Hey, Nyawa Anak Saya Bukan Mainan!