, Jakarta - Subdit IV Tipidsiber Direskrimsus Polda Metro Jaya atau Siber Polda Metro Jaya mengungkapkan, ada 11 aplikasi di Google Play Store yang mencuri data pribadi penggunan.
Dari 11 aplikasi tersebut, tiga di antaranya ada aplikasi Azan, Salat, dan Al Quran. Terkait hal ini, Pengamat Keamanan Siber Alfons Tanujaya menilai aplikasi resmi di Play Store tak sepenuhnya aman.
"Aplikasi resmi di Play Store tidak bisa dijamin aman, karena aplikasi yang hari ini terbukti aman dan tidak melakukan aksi jahat jika melakukan update bisa diubah melakukan aksi mencuri data, memata-matai penggunanya, key logging atau screen capture," kata Alfons melalui keterangannya, Jumat (22/4/2022).
Advertisement
Ia menyebut hal itu sangat sulit terdeteksi pengguna aplikasi jika dijalankan dengan hati-hati oleh pembuat aplikasi. Itu hanya akan terdeteksi jika trafik dan detail aplikasi ini diamati dengan seksama dengan tools monitoring khusus.
Ia berpendapat harusnya ada institusi yang mengawasi hal ini dan diharapkan institusi pemerintah memegang peranan atau mengambil inisiatif melakukan pengecekan atas semua aplikasi, apa saja hak akses yang diminta, apakah hak akses ini relevan dengan fungsi palikasinya.
"Lalu dicek secara berkesinambungan faktanya apakah aplikasi tersebut benar melakukan hal ini dan tidak melakukan pencurian data pengguna," sambung Alfons.
Pemerintah atau pengembang aplikasi swasta juga bisa mengambil inisiatif membuat aplikasi yang populer dan berguna untuk masyarakat seperti aplikasi azan dan hal ini akan membuat tenang masyarakat karena menggunakan aplikasi yang dibuat oleh pengembang Indonesia.
"Karena jika aplikasi ini melakukan aksi tidak bertanggung jawab, maka pengembangnya akan langsung berurusan dengan pihak berwenang sehingga tentunya mereka akan pikir-pikir seribu kali mencegah hal ini terjadi," tuturnya.
Salah satu contoh simpel, kata Alfons, adalah domain internet, di mana domain .id dan .co.id yang dikelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Indonesia) jauh lebih aman dari aksi penyalahgunaan domain yang tidak bertanggungjawab seperti digunakan untuk phishing atau mencuri data dibandingkan dengan domain .com atau domain non .id lainnya.
"Alasannya simpel, kalau ada domain .id yang teridentifikasi melakukan aksi jahat, maka PANDI akan sangat mudah dihubungi dan cepat bereaksi karena memang sangat berkepentingan menjaga keamanan domain .id yang dikelolanya sehingga pelaku penipuan dan phishing juga akan menghindari menggunakan domain .id untuk aksi jahat," ucapnya menjelaskan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pencurian data pribadi dari aplikasi pinjaman online atau pinjol tengah marak. Beberapa hal harus diperhatikan saat menggunakan aplikasi tersebut
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apakah Indonesia Bisa Bikin Aplikasi Bagus dsn Aman?
![Google Play Store di Smartphone Android](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Hi3QG75jekWwMTQJFLOv2ZPMoPA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2867699/original/025693300_1564470104-Neue_Komposition_2019-07-30_08-57-06.jpg)
Alfons menilai Indonesia sangat mampu membuat aplikasi yang baik. Buktinya, Lebaran tahun ini masyarakat Indonesia bisa menikmati mudik dan diperbolehkan mudik. Kalau pandemi Covid 19 tidak terkendali, tentunya akan sangat beresiko memperbolehkan mudik dan kita sedang lockdown.
Saat artikel ini dibuat menjelang akhir ramadan 2022, Shanghai sedang menerapkan lockdown. Jangankan mudik, keluar rumah tanpa keperluan penting saja tidak boleh.
"Hal ini patut kita syukuri dan tentunya jangan sampai takabur dan membuat lengah untuk tetap disiplin melakukan prokes. Peranan yang sangat besar dalam mengendalikan pandemi dilakukan oleh satgas Covid 19 menggunakan aplikasi PeduliLindungi," ujar Alfons.
Peduli Lindungi yang awalnya banyak memiliki kelemahan terus diperbaiki dan disempurnakan sehingga menjadi seperti saat ini. Implementasi pengendalian Covid-19 dengan ujung tombak PeduliLindungi tidak mudah karena harus dilakukan lintas institusi dan stakeholder.
"Kalau aplikasi sekelas PeduliLindungi saja bisa dibuat, aplikasi azan tentu tidak sulit dibuat dan pihak terkait baik pemerintah maupun swasta seperti apakah Kemominfo, Departeman Agama atau PANDI bisa segera melihat adanya kebutuhan dan peluang ini," ia menambahkan.
Alfons menyebut data adalah komoditas yang paling berharga saat ini, siapa yang menguasai data dan mengelola dengan baik dan bertanggung jawab akan mendapatkan manfaat terbesar dan memberikan kontribusi yang sangat besar kepada masyarakat.
Advertisement
Kemkominfo Selidiki Aplikasi Azan dan Salat yang Curi Data Pribadi
![Jubir Kemkominfo Dedy Permadi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8u7-IUWEC0M3xIDo-XIYFXja9qU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3434583/original/087544100_1618918763-kominfo-jubir-dedy-permadi-DRA-1.jpeg)
Melalui siaran persnya, dikutip Kamis (21/4/2022), Kemkominfo mengatakan tengah mempelajari dugaan pemrosesan data pribadi yang secara tanpa hak, yang dilakukan oleh beberapa aplikasi di Google Play Store.
"Koordinasi lebih lanjut dengan pihak Polda Metro Jaya akan dilakukan terkait upaya dan langkah-langkah berikutnya yang akan diambil sesuai ketentuan yang berlaku," kata Juru Bicara Kemkominfo Dedy Permadi.
Menurut Dedy, Google telah mengambil tindakan terhadap aplikasi yang diduga melakukan pemrosesan data penggunanya secara tanpa hak.
"Aplikasi tersebut diwajibkan untuk menghapus fitur pengambilan data pengguna, jika ingin dapat kembali diakses oleh penggunanya di Google Play Store," ujarnya.
Selain itu, Kemkominfo juga meminta masyarakat untuk dapat memeriksa daftar aplikasi yang diduga mengambil data pribadi secara tanpa hak, dan melakukan beberapa langkah pengamanan dengan:
- Memutakhirkan sistem keamanan perangkat
- Melakukan instalasi ulang terhadap aplikasi yang diduga memproses data pribadi secara tana hak jika aplikasi telah tampil kembali di Google Play Store dan menghapus fitur yang memproses data pribadi secara tanpa hak, dan
- Tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak berkepentingan.
Siber Polda Metro Jaya: 11 Aplikasi di Play Store Curi Data Pengguna
![Google Play Store](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9mOr214ymOEcTvwNdO9-5h0unLY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1351884/original/015932300_1474452534-cover-google-play-icon.jpg)
Sebelumnya, Subdit IV Tipidsiber Direskrimsus Polda Metro Jaya atau Siber Polda Metro Jaya mengungkapkan, terdapat 11 aplikasi di Google Play Store, yang mencuri data pribadi penggunanya.
Pengumuman ini disampaikan Siber Polda Metro Jaya melalui akun Instagram resminya di @siberpoldametrojaya, seperti dikutip Tekno pada Kamis (21/4/2022).
Melalui unggahan tersebut, Siber Polda Metro Jaya menyebutkan ada 11 aplikasi yang mencuri data pribadi, termasuk di antaranya adalah aplikasi salat dan azan, hingga scanner barcode.
View this post on Instagram
Dalam unggahannya, Siber Polda Metro Jaya menulis, aplikasi-aplikasi yang dimaksud mencuri data GPS, nomor telepon, kata sandi, dan lain-lain.
Siber Polda Metro Jaya menyebut, sebuah analisis melaporkan tentang serangkaian aplikasi yang tersedia di Google Play Store mengumpulkan data sensitif pengguna dan telah diunduh lebih dari 45 juta pemasangan aplikasi.
Menurut mereka, data pribadi para pengguna ini berpotensi disalahgunakan akibat dari keamanan server atau database yang buruk.
"Aplikasi tersebut mencuri data melalui pengembangan perangkat lunak (SDK) pihak ketiga yang mencakup kemampuan untuk menangkap konten clipboard, data GPS, alamat email, nomor telepon, dan alamat MAC router modem pengguna dan SSID jaringan."
Melalui unggahannya, Siber Polda Metro Jaya mengungkapkan daftar 11 aplikasi yang mencuri data pribadi tersebut yaitu:
- Speed Camera Radar - 10 juta unduhan
- Al-Moazin Lite (Prayer Times) - 10 juta unduhan
- WiFi Mouse (remote control PC) - 10 juta unduhan
- QR & Barcode Scanner - 5 juta unduhan
- Qibla Compass - Ramadan 2022 - 5 juta unduhan
- Simple Weather & Clock Widget - 1 juta unduhan
- Handcent Nex SMS-Text w/MMS - 1 juta unduhan
- Smart Kit 360 - 1 juta unduhan
- Al Quran MP3 - 50 Reciters & Translation Audio - 1 juta unduhan
- Full Quran MP3 - 50+ Language & Translation Audio - 1 juta unduhan
- Audiosdroid Audio Studio DAW - 1 juta unduhan
Advertisement
Infografis Kenali Fungsi Skrining Aplikasi PeduliLindungi untuk 6 Aktivitas. (/Niman)
![Infografis Kenali Fungsi Skrining Aplikasi PeduliLindungi untuk 6 Aktivitas. (/Niman)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/d0BGLrxqGP3hinhD9kmK-_Dsyps=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3610341/original/053262900_1634912595-Infografis_Kenali_Fungsi_Skrining_Aplikasi_PeduliLindungi_untuk_6_Aktivitas.jpg)
Terkini Lainnya
Apakah Indonesia Bisa Bikin Aplikasi Bagus dsn Aman?
Kemkominfo Selidiki Aplikasi Azan dan Salat yang Curi Data Pribadi
Siber Polda Metro Jaya: 11 Aplikasi di Play Store Curi Data Pengguna
Infografis Kenali Fungsi Skrining Aplikasi PeduliLindungi untuk 6 Aktivitas. (Liputan6.com/Niman)
Aplikasi Azan
aplikasi
azan
Data pengguna
Pencurian Data Pengguna
Play Store
Pengamat Keamanan Sibe
Berita Terkini
phishing
Aplikasi Azan Curi Data Pengguna
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Populer
Begini Nih Cara Raline Shah Jalani Work-Life Balance Pakai Vivo X Fold3 Pro
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Top 3 Tekno: 25 Aplikasi VPN di App Store Rusia Dihapus, Kenapa?
Genshin Impact 4.8 Hadir! Debut Emilie Sang Pembuat Parfum dan Jelajahi Keajaiban Simulanka!
Apple bakal Luncurkan 3 iPad Baru, Salah Satunya Pakai Chipset Gahar M5
Samsung Raih Laba Rp 121,3 Triliun, Naik 15 Kali Lipat berkat Tren AI
Bocoran Harga Samsung Galaxy Ring: Lebih Mahal dari Perkiraan Awal, Meluncur 10 Juli 2024?
Hasil MSC 2024: Harapan Terakhir Indonesia Pupus, Fnatic Onic Tersingkir di Group Stage!
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
Jadwal MSC 2024 7 Juli: Empat Tim Esports MLBB Berebut Slot Playoff Tersisa, Siapa yang Lolos?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Sebut Bukan Solusi Tepat
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Chand Kelvin Resmi Nikahi Dea Sahirah di Tanggal Cantik, Beri Mahar Logam Mulia dan Uang Tunai
Genshin Impact 4.8 Hadir! Debut Emilie Sang Pembuat Parfum dan Jelajahi Keajaiban Simulanka!
Insya Allah Maqbul, Amalkan Doa Pelunas Utang Ini di Bulan Muharram!
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
Main Air ke Rodjo Tater Tegal, Rekomendasi Tempat Wisata di Liburan Sekolah Anak
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Ribuan Buruh Geruduk MK-Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024, Soroti PHK hingga Upah Murah
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Thiago Alcantara Putuskan Gantung Sepatu
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
7 Potret Ryana Dea Mendadak Mudik ke Malang, Main ke Pantai dan Gunung Bareng Anak
Manchester United Dapat Angin Surga dari Buruan Utamanya di Musim Panas 2024