uefau17.com

Kualitas Video Netflix di Eropa Mulai Kembali Normal - Tekno

, Jakarta - Pengguna Netflix di Eropa berangsur bisa menonton video dengan kualitas normal. Sebelumnya, Netflix membatasi kualitas streaming di Eropa karena tingginya akses akibat lockdown pandemi Covid-19 di wilayah tersebut.

Dilansir GSM Arena, Selasa (19/5/2020), Netflix mulai mengurangi pembatasan bandwidth di kawasan Eropa. Hal ini membuat para penggunanya bisa menonton video dengan kualitas lebih baik seperti ketika sebelum lockdown.

Saat ini beban trafik pada infrastruktur internet di kawasan Eropa dilaporkan menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Netflix di beberapa wilayah mengembalikan bitrate normal menjadi 4K dan resolusi lainnya.

Langkah Netflix tersebut membuat kualitas video kembali normal. Pengguna di beberapa wilayah juga mulai melihat perubahan dan akun mereka.

Kualitas video yang mulai berangsur normal ini dilakukan secara bertahap.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Netflix dan YouTube Batasi Kualitas Streaming di Eropa

Netflix dan YouTube pada Maret lalu membatasi kualitas streaming di wilayah Uni Eropa untuk menghindari clogging di server dan peningkatan tagihan listrik. Hal ini dilakukan mengikuti permintaan dari pihak Eropa.

Permintaan untuk layanan online mengalami peningkatan tinggi pada level yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Penyebabnya, isolasi dan karantina mandiri yang tengah diberlakukan terkait penyebaran virus Corona di wilayah Eropa.

3 dari 3 halaman

Pembatasan Kualitas Video

Netflix sebelumnya dilaporkan mengurangi konsumsi data sebesar 25 persen, tapi pengguna tetap akan mendapatkan kualitas gambar cukup bagus. Biasanya, satu jam video streaming di versi standar (480p) mengonsumsi sekira 1GB data, sedangkan HD bisa mencapai 3GB per jam.

YouTube saat itu mengatakan telah terjadi beberapa puncak peningkatan, tapi memutuskan untuk mengambil langkah lebih dahulu dan meminimalkan tekanan pada sistem. YouTube disebut untuk sementara mengalihkan semua trafik di Uni Eropa ke versi standar secara default.

Kedua perusahaan mengungkapkan rencana mereka setelah melakukan panggilan telepon dengan European Commissioner untuk Internal Market, Thierry Breton.

Ia memuji kedua perusahaan, dan mengatakan mereka mengambil tindakan sangat cepat. Breton menilai langkah ini akan menjaga kelancaran fungsi internet selama krisis Covid-19.

(Din/Isk)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat