, Jakarta - YouTube akhirnya mengumumkan telah menghapus konten berisi video konspirasi mengenai Covid-19 di platform-nya, terutama yang berhubungan dengan teknologi jaringan 5G.
Dikutip dari BBC, Kamis (9/4/2020), langkah ini diambil setelah sebelumnya YouTube hanya memasukkan video konspirasi semacam itu dalam kategori video borderline.
Adapun video borderline bukan berarti perusahaan langsung menghapus video konspirasi dari platform-nya, melainkan video itu tidak dapat direkomendasikan, sehingga penyebarannya dapat dikurangi.
Advertisement
Baca Juga
Namun dari laporan terbaru, platform video milik Google itu kini akhirnya mengambil langkah tegas. Hal ini dilakukan setelah adanya wawancara dengan dengan penggagas teori konspirasi, David Icke, beberapa hari lalu.
Usai wawancara yang disiarkan langsung lewat YouTube tersebut, perusahaan mengatakan langsung menghapusnya. Dalam wawancara itu, Icke mengklaim ada hubungan antara 5G dan krisis kesehatan yang terjadi saat ini.
Penghapusan itu sendiri dilakukan setelah sesi siaran langsung tersebut selesai. YouTube sendiri kini mengatakan video yang mempromosikan metode medis tidak berdasar mengenai Covid-19 sudah dianggap melanggar peraturan.
"Sekarang, konten apapun yang memperdebatkan keberadaan atau transmisi Covid-19, seperti yang dijelaskan WHO dan otoritas kesehatan, merupakan pelanggaran terhadap kebijakan kami," tulis YouTube.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hoax 5G Sebar Covid-19, Tower Seluler Jadi Sasaran Kemarahan Warga
![Tower BTS](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/AAS5P4_DLcpqEYbCVAaw6z_u3Ro=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1938259/original/055963300_1519635774-1.jpg)
Sekadar informasi, sejumlah penyerangan terhadap menara milik operator dilaporkan telah terjadi di Inggris. Penyerangan menara ini disebut terjadi karena ada hoaks yang menyebut 5G ternyata berperan dalam penyebaran Covid-19.
Dikutip dari Engadget, Minggu (5/4/2020), penyerangan tidak hanya terjadi di menara, tapi juga melibatkan sejumlah teknisi dan insinyur sejumlah operator.
Para insinyur itu tidak hanya menerima ancaman verbal, tapi juga fisik. Mereka mendapat perlakukan tersebut karena dianggap membantu pengembangan infrastruktur 5G.
Kendati demikian, belum diketaui pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun dari laporan, serangan itu ternyata tidak benar-benar menyerang menara dengan jaringan 5G, melainkan kebanyakan 4G.
Parahnya lagi, ancaman ini tidak hanya terjadi pada karyawan operator seluler, tapi perusahaan wired broadband. Padahal, 5G merupakan teknologi yang digunakan di layanan seluler.
Aksi pembakaran menara ini pun menuai kritik dari petinggi National Health Service Stephen Powis. Dia mengatakan jijik dengan aksi ini, sebab jaringan telepon krusial dalam kondisi darurat termasuk bagi pekerja medis.
Sekadar informasi, perusakan ini terjadi di Birmingham, Liverpool, dan Melling di Merseyside. Para operator pun dilaporkan bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk menemukan pelakunya.
Advertisement
Virus Corona Disebar Pakai Jaringan 5G, Hoaks atau Fakta?
![5G](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/o0qK9XXGmwra-CZYVAvT4S5_DRI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3017833/original/054876800_1578622498-New_Project__2_.jpg)
Sebagai informasi, salah satu hoaks tentang virus corona yang cukup ramai adalah penyebarannya melalui jaringan 5G. Jika kamu mendengar kabar ini, jangan sekalipun percaya, sebab ini adalah informasi hoaks.
Penjelasannya, karena gelombang radio tak menciptakan virus penyebab penyakit Covid-19 itu.
Hoaks ini beredar bahkan secara global. Mulanya, seorang penyanyi Amerika Serikat Keri Hilson yang memiliki 4,2 follower di Twitter mengunggah sejumlah cuitan. Salah satunya adalah tautan yang mencoba menghubungkan virus corona dengan 5G.
"Orang-orang berusaha memperingatkan kita mengenai 5G selama bertahun-tahun. Petisi, organisasi, penelitian, apa yang kita lalui ini (virus corona) adalah dampak radiasi. 5G diluncurkan di Tiongkok pada 1 November 2019. Orang-orang pun mati," kata dia, sebagaimana dikutip dari Cnet, Rabu (18/3/2020).
Pendapat ngawur ini juga dibagikan di YouTube dan Facebook, termasuk dari orang-orang yang anti dengan 5G.
Pengguna Facebook dengan akun Ben Mackie belum lama ini menghubungkan virus corona dengan 5G. "Mereka berusaha membuat kita takut akan virus palsu, padahal saat itu menara 5G dibangun di seluruh dunia," katanya.
Tak cukup di situ, Mackie juga mengklaim, pendiri Microsoft Bill Gates menemukan teknologi tersebut dan itu adalah upaya mengurangi populasi dunia. Ia juga percaya, vaksin yang dikembangkan untuk virus corona sebenarnya adalah chip yang ditanamkan pada manusia.
Pencari fakta Inggris, FullFact, pun membantah kabar ini. "Cerita tentang 5G ini merupakan disinformasi," kata seorang profesor di sekolah kesehatan masyarakat Colorado, Jonathan M Samet.
Pihak Federal Communication Commission (FTC) juga membantah keras bahwa 5G berhubungan dengan virus corona.
(Dam/Ysl)
Terkini Lainnya
Samsung Siapkan 2 Ukuran Layar untuk Flagship Tablet
Bos Twitter Sumbang Rp 16,3 Triliun untuk Bantu Atasi Covid-19
Facebook Rilis Tuned, Aplikasi Chat untuk Pasangan
Hoax 5G Sebar Covid-19, Tower Seluler Jadi Sasaran Kemarahan Warga
Virus Corona Disebar Pakai Jaringan 5G, Hoaks atau Fakta?
COVID-19
YouTube
virus corona
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Populer
Apple bakal Luncurkan 3 iPad Baru, Salah Satunya Pakai Chipset Gahar M5
Samsung Raih Laba Rp 121,3 Triliun, Naik 15 Kali Lipat berkat Tren AI
Hasil MSC 2024: Harapan Terakhir Indonesia Pupus, Fnatic Onic Tersingkir di Group Stage!
Top 3 Tekno: 25 Aplikasi VPN di App Store Rusia Dihapus, Kenapa?
Begini Nih Cara Raline Shah Jalani Work-Life Balance Pakai Vivo X Fold3 Pro
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
Jadwal MSC 2024 7 Juli: Empat Tim Esports MLBB Berebut Slot Playoff Tersisa, Siapa yang Lolos?
Bocoran Harga Samsung Galaxy Ring: Lebih Mahal dari Perkiraan Awal, Meluncur 10 Juli 2024?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Nascar Luncurkan Prototipe Kendaraan Listrik: Awal dari Era Balapan Ramah Lingkungan?
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif