, Banyuwangi - Keluarga Bintang Balqis Maulana (14), santri korban penganiayaan di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Kediri, meminta polisi mengusut pengurus pondok pesantren lantaran dianggap ikut bertanggung jawab atas penganiayaan tersebut.
“Saya beraharap pihak ponpes bertanggung jawab, mereka kemarin ke sini, bilang pas kejadian mereka tidak ada di tempat. Sedang di Trenggalek,”ujar Ibu Bintang, Suyanti, Sabtu (2/3/2024).
Ia menilai tewasnya Bintang karena ada unsur kelalaian dari pihak pondok pesantren. Untuk itu, Suyanti ingin mengusut tuntas kasus ini.
Advertisement
"mudah-mudahan kasus ini disusut sampai tuntas sama polisi,”katanya.
Sebelumnya, Polres Kediri telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap Bintang, empat orang tersangka itu merupakan kakak kelas korban di pondok tersebut, diantaranya berinsial MN (18) asal Sidoarjo MA (18) asal Naganjuk AF (16) Denpasar , dan AK (17) asal Surabaya
Polres Kediri Kota juga menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan Bintang Balqis Maulana (14).
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengatakan, rekontruksi itu dilakukan di tiga lokasi kejadian, yakni pertama di tempat kejadian perkara (TKP) ada tiga adegan, TKP kedua ada 12 adenagn dan TKP ketiga ada 40 adegan.
“Itu sekitar tiga waktu yaitu tanggal 18 Febaruari, 21 Februari dan 22 Februari 2024 sampai 23 Februari dini hari,” katanya
Kata dia, rekontruksi ini digelar agar ada kesesuaian suatu tindak pidana dengan keterangan para tersangka, saksi terkait perbuatan tersebut.
Hasilnya dari rekontruksi itu penganiayaan memang dilakukan bersama- sama dan berulang- ulang yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Polres Kediri memeriksa 9 Saksi
![Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji (tengah) saat rekonstruksi penganiayaan santri hingga tewas. (Istimewa)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yZWR9rXDo7yEml-lNtMMjc2ChNs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4758230/original/022420800_1709254077-IMG-20240229-WA0118-750x450.jpg)
Motif penganiayaan santri di Kediri terkuak. Tersangka ngaku emosi karena korban langgar aturan ibadah. Tersangka tak berniat sampai buat korban luka parah. Hal tersebut terjadi karena ketidaksengajaan.
Adapu lokasi penganiayaan itu terjadi di dalam pondok pesantren itu dengan tiga lokasi berbeda. Korban kemudian dibawa ke puskesmas namun oleh dokter yang memeriksa dinyakan meninggal dunia pada Jumat (23/2/2024).
Dokter yang memeriksa juga mengungkapkan di tubuh korban luka yang banyak ditemukan pada anggota tubuh bagian atas.
“Untuk penganiayaan sementara menggunakan tangan kosong. Benda tumpul yang ini sesuai dengan keterangan yang diterima terjadi luka di tubuh korban,”ungkapnya.
Pihaknya juga mengatakan dari keterangan para tersangka modusnya adalah salah paham yakni kesalnya senor ke junior serta adanya hal yang lain yang membuat salah paham di area pesantren.
Hingga saat ini, Polres Kediri Kota telah memeriksa Sembilan orang saksi. Untuk pengasuh pesantren, saat pemanggilan tidak datang sehingga dijadwalkan ulang untuk dimintai keteranganya
“Jadi pengasuh pondok pesantren yang ikut mengantrakan jenazah pada hari H saat ini sudah kami monitor sedang koordinasi dengan keluarga korban di Banyuwangi. Dalam waktu dekat kami akan adakan pemeriksaan khsusunya yang langsung saat itu mengetahui, menyaksikan dan mengantarkan ke Banyuwangi,”pungkas Kapolres.
![Infografis Deretan Barang Kemungkinan Naik Setelah Berlaku PPN 11 Persen. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/zWJsfHkHhX9mgLPgFM4HlA_vn9c=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3978628/original/062121900_1648562587-Infografis_SQ_Deretan_Barang_Kemungkinan_Naik_Setelah_Berlaku_PPN_11_Persen.jpg)
Terkini Lainnya
Polres Kediri memeriksa 9 Saksi
Banyuwangi
polres kediri
Bintang Balqis Maulana
Santri
pondok pesantren
Polres Kediri Kota
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
4 Fakta Menarik di Balik Pengungkapan Pabrik Narkoba di Kota Malang
Profil Budi Santoso, Dekan Unair yang Dicopot karena Menolak Program Dokter Asing di Indonesia
Jokowi Pastikan Pilkada Berjalan Lancar Usai Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat DKPP
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal
5 Destinasi Wisata di Lamongan yang Menarik Dikunjungi Saat Liburan Sekolah
Disebut Intervensi Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Menkes: Saya Tidak Ada Kontak Apapun dengan Unair
Gerindra Dukung Maidi Duet dengan Ketua PSI Bagus Panuntun pada Pilkada Kota Madiun 2024
Sabet 84 Emas, Indonesia Makin Dekat Juara Umum AUG 2024
Jakarta Tertinggi dan Jateng Terendah, Daftar Lengkap UMP 2024 di 38 Provinsi di Indonesia
Gapasdap: Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Butuh 10 Dermaga Cegah Kemacetan
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Mengenal Aplikasi KTP Digital, Pahami Langkah-langkah Penggunaannya
Dibangun Sejak 2018, Terminal Bus Demak Akhirnya Bisa Selesai Tahun Depan
MentariTV Fest Ceria 2024 Hadirkan Kemeriahan Tanpa Henti, Ada Cipung hingga Pikachu
11 Cara Mengolah Daging Sapi Kurban yang Benar, Marinasi dengan Rempah
Bawa Spirit Pancasila, UU Cipta Kerja Dinilai Wujudkan Kebijakan yang Berkeadilan Sosial
Shalawat Nariyah dan Keutamaannya, Simak Juga Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan
Terbang dari Abu Dhabi, Maskapai Etihad Airways Mendarat Perdana di Bali
Surat Terbuka Angger Dimas untuk PN Jakarta Timur, Minta Sidang Kasus Kematian Dante Digelar Terbuka
Top 3 Tekno: 33 Juta Nomor Ponsel Pengguna Authy Dicuri Hacker Jadi Sorotan
Kisah Siasat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Hadapi Kelompok Takfiri yang Suka Picu Konflik
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Pencairan KJP Plus Dipercepat, Saat Ini Masuk Tahap Verifikasi Akhir