, Surabaya - Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim, Mohammad As'adul Anam mengungkapkan, ada tiga kasus penganiayaan santri yang terjadi selama dua bulan ini di tahun 2024.
Baca Juga
"Kasus pertama terjadi sekitar satu bulan lalu di salah satu Ponpes di Kabupaten Blitar. Korbannya berinisial MAR (13) yang dinyatakan meninggal dunia setelah dianiaya 17 rekannya sesama santri," ujarnya, Kamis (29/2/2024).
Advertisement
Anam mengatakan, kasus kedua terjadi di salah satu Ponpes di Malang. Korbannya adalah santri berinisal ST (15) yang mengalami luka bakar setelah disetrika seniornya berinisial AF (19).
"Kalau yang di Malang awalnya dari gurauan menggunakan setrika, hingga akhirnya mengenai temannya dan mengakibatkan luka bakar," ucapnya.
Kasus terbaru terjadi di Ponpes PPTQ Al Hanifiyyah, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Korbannya berinisial BBM (14) yang meninggal dunia setelah dianiaya empat seniornya.
Anam menyebut, pola kasus yang terjadi di Kabupaten Blitar dengan kasus yang terjadi di Kabupaten Kediri, hampir sama.
"Yang Blitar ini hampir sama dengan Kediri. Cuma motifnya yang berbeda. Kalau di Kediri belum tahu motifnya," ujarnya.
Anam berharap aparat kepolisian bisa menuntaskan kasus ini secara terang benderang. Penanganan kasus secara terang benderang sangat diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pesantren.
"Kami sangat menghormati proses hukum dan kami menunggu tahapan-tahapan berikutnya, sehingga masyarakat dapat mendapatkan penyelesaian secara gamblang. Sehingga kegeraman masyarakat bisa terselesaikan," ucapnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Periksa Para Pihak Terkait
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Nova Indra Pratama mengungkapkan, pihaknya melakukan pemeriksaan secara mataron terhadap pengurus Pondok Pesantren PPTQ Al Hanifiyyah Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, hingga delapan orang saksi terkait kasus tewasnya santri BBM asal Banyuwangi.
AKP Nova mengatakan, pemeriksaan pengurus pondok pesantren (ponpes), sekolah tempat korban dan empat tersangka, untuk menggali pengetahuan soal kejadian penganiayaan empat santri terhadap santri asal Banyuwangi hingga meninggal.
"Pemeriksaan pengurus pondok pesantren, kita laksanakan klarifikasi pemeriksaan. Nanti kita dalami bagaimana pengetahuan dari pihak sekolah ataupun pondok pesantren tersebut,” ujarnya, Kamis (29/2/2024).
AKP Nova menyebut, sejauh ini sudah delapan saksi yang memberikan keterangan pada polisi mulai rekan korban hingga dokter yang memeriksa korban.
“Untuk saksinya yang jelas dari teman-teman yang ada di sekolah atau pondok tersebut, kemudian dari kedokteran baik yang ada di Kediri maupun di Banyuwangi,” ucapnya.
Selain itu, lanjut AKP Nova, pihaknya belum memastikan apakah pengurus berpotensi jadi tersangka, atau ada tambahan tersangka lain.
“Kalau tersangka lain masih belum, tapi tentunya (kami) mohon petunjuk kepada pimpinan dan termasuk juga hasil dari penyidikan. Apabila ada (tambahan tersangka) nanti kita sampaikan lagi,” ujarnya.
Sementara motif yang terungkap, kata AKP Nova, penganiayaan bermula dari kesalahpahaman hingga terjadi pertengkaran.
“Untuk kesalahpahamannya masih kami telusuri mungkin karena dari chattingan WA (korban pada ibunya) yang termasuk mungkin sudah teman-teman ketahui, termasuk kepada keluarga korban," ucapnya.
"Kemudian kami juga masih menelusuri kepada teman-teman saksi yang mungkin melihat atau mengetahui dan termasuk kita dalami dari pengakuan para tersangka,” imbuh AKP Nova.
Terkini Lainnya
Sempat Tertunda 4 Tahun, Mbah Imam Jemaah Haji Usia Satu Abad Akhirnya Berangkat ke Baitullah
Kemenkumham Jatim Terapkan Layanan One Stop Service untuk Calon Jemaah Haji di Embarkasi Surabaya
Periksa Para Pihak Terkait
Kemenag Jatim
Santri
Pesantren
Rekomendasi
Kemenkumham Jatim Terapkan Layanan One Stop Service untuk Calon Jemaah Haji di Embarkasi Surabaya
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
Populer
Satpol PP Pamekasan Bongkar Reklame Bacabup Langgar Aturan
Dicoret Arema FC, Widodo Cahyono Putro Digaet Madura United Jadi Pelatih dengan Kontrak Setahun
Peternak di Banyuwangi Olah Kotoran Hewan Jadi Biogas dan Pupuk Organik
Longsor di Blitar Timpa Kandang Ayam Warga, Tiga Orang Dilaporkan Hilang
Kantongi 55 Medali Emas, Indonesia Tak Terkejar Pimpin Klasemen Sementara AUG 2024 di Jatim
Aceh Besar Krisis Air Bersih, Anggota DPRK Turun Pasok Kebutuhan Air untuk Warga Terdampak
Kisah Sedih Helma Yana, Berangkat Haji Berdua tapi Harus Pulang Sendiri Usai Suami Wafat di Tanah Suci
Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal di Lapangan Saat Berlaga di GOR Amongrogo Yogya
KPU Surabaya Sebut Proses Coklit Pemilih Sudah 20 Persen
Kemenkes Beberkan Kronologi Bayi MKA di Sukabumi yang Meninggal Usai Diimunisasi
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
25,2 Juta Orang Penduduk Indonesia Masih Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Apa
6 Potret Masa Kecil Mahalini yang Bikin Gemas, Pancarkan Pesona Gadis Bali
Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade