uefau17.com

Investasi Jatim 2023 Capai Rp145,1 Triliun, Naik 31 Persen Dibanding 2022 - Surabaya

, Surabaya - Provinsi Jawa Timur mencatat realisasi investasi selama 2023 menembus Rp145,1 triliun. 

"Alhamdulillah, kita patut bersyukur capaian realisasi investasi Jatim tahun 2023 secara kumulatif sungguh luar biasa,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa (30/1/2024).

Selain itu, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Jawa Timur di Triwulan IV 2023 mencapai Rp45 triliun. 

Atas capaian tersebut, Khofifah menyebut bahwa realisasi investasi 2023 telah melampaui target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), termasuk melampaui target nasional. 

Khofifah menjelaskan capaian realisasi investasi 2023 secara year on year (y-o-y) meningkat 31,5 persen dari tahun 2022. 

Peningkatan terjadi pada realisasi PMA yang mencapai 56,3 persen, sedangkan PMDN mencapai 14,7 persen. 

Selain itu, realisasi investasi tahun ini menyerap tenaga kerja sebanyak 236.769 orang dengan rincian 1.284 tenaga kerja asing dan 235.485 orang tenaga kerja Indonesia. 

Khofifah juga menjelaskan kontribusi PMA dan PMDN dalam realisasi investasi Jatim tahun 2023, berturut-turut sebesar 48,4 persen dan 51,6 persen. Persentase itu setara dengan Rp70,2 triliun realisasi PMA dan Rp74,9 triliun realisasi PMDN. 

“Peluang berinvestasi di Jatim terbukti terbuka baik bagi luar negeri maupun dalam negeri yang dapat memperluas keterbukaan lapangan kerja. Hal ini selaras dengan marwah ‘Jatim Kerja’, yakni memperluas lapangan pekerjaan dan membangun keunggulan ekonomi di Jawa Timur,” katanya. 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Realisasi Proyek Hilirisasi Tinggi

Khofifah juga menekankan bahwa lonjakan realisasi investasi tahun ini tidak lepas dari tingginya realisasi proyek hilirisasi yang tercatat Rp52,1 triliun atau setara 35,9 persen dari realisasi investasi tahun 2023. 

“Perlu digarisbawahi bahwa proyek hilirisasi tidak hanya smelter tembaga, namun juga termasuk proyek industri kayu dan turunannya, industri kimia farmasi dan turunannya serta perkebunan, kelautan, perikanan dan kehutanan beserta industri pengolahannya,” tuturnya. 

Realisasi investasi ini juga didorong dari hilirisasi di berbagai bidang usaha, di antaranya hilirisasi batu bara dengan PMA mencapai 2.612 juta dolar AS, dan PMDN mencapai Rp3.206,5 miliar, hilirisasi minyak bumi dan gas alam dengan PMA mencapai 297,4 juta dolar AS. Selanjutnya, PMDN mencapai Rp2.661,8 miliar, juga hilirisasi perkebunan, kelautan, perikanan dan kehutanan (PKPK) dengan PMA mencapai 159,4 juta dolar AS dan PMDN mencapai Rp 4.667,2 miliar. 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat