4 Rumah dan 1 Toko Sembako di Situbondo Habis Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

4 Rumah dan 1 Toko Sembako di Situbondo Habis Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta - Surabaya

, Situbondo - Kebakaran melalap habis empat rumah dan satu toko sembako di Dusun Tanjung Geger, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Kamis (2/11/2023).

Menurut Koordiantor Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Puriono, Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Kata dia, empat rumah warga yang terbakar tersebut, di antarnya milik Sanadi (77), Ilham Hadi (37), Talak Endin (49), dan Suryati (44).

“Sedangkan untuk toko sembakonya milik pak Ilham Sanadi,” ujar Puriono, Kamis (2/11/2023).

Kata Puriono, kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang bernama Asari (35) dan Marsub (31). Hasil keterangan para saksi, kobaran api pertama kali terlihat dari rumah Ilham Sanadi, kemudian dengan cepat merembet ke rumah lainnya.

Melihat Api tambah, besar dia langsung meminta pertolongan warga untuk memadamkan api untuk mencegah merembetnya api ke rumah warga lainnya.

“Warga yang mengetahui kebakaran tersebut langsung berdatangan dan bergotong- royong melakukan pemadaman api dengan peralatan seadaanya. Sedangkan warga lainya menghubungi petugas Damkar Situbondo,” tuturnya.

Selang beberapa menit, tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Situbondo tiba di lokasi kejadian. Dengan dibantu warga petugas langsung melakukan pemadaman dan pembasahan di lokasi kejadian.

2 dari 2 halaman

Kerugian Capai Ratusan Juta

Sekitar pukul 13.00 WIB betugas berhasil memadamkan api yang sempat melahap rumah warga dan toko tersebut.

“Untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada, sedangkan korban luka-luka akibat terkena sambaran api ada dua orang yaitu pemilik rumah Pak Ilham dan Pak Sanadin, langsung kita larikan ke puskesmas terdekat,” paparnya.

Menurut Puriono, masih belum diketahui penyebab pasti kebakaran, dan masih dalam proses penyidikan kepolisian.

“Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian materil total sekitar Rp200 juta,” pungkasnya.