uefau17.com

Kera Ngalam Kenalkan Tren Baru Pesan Makanan Ojek Online via Aplikasi ViuiT, Apa Kelebihannya? - Surabaya

, Surabaya - Aplikasi besutan Kera Ngalam (orang Malang) bernama ViuiT menggabungkan sosial media dan ojek online. Aplikasi yang diklaim sudah diunduh 50 ribu warga, ini bisa menyelami dunia maya dengan melihat review makanan dalam bentuk video dari sesama pengguna atau dari pemilik resto.

"Ini asli kreasi anak Malang. Di video tersebut kamu juga bisa saling berinteraksi dengan pengguna lain. Dijamin gak akan bingung lagi saat gabut pengen jajan, karena rekomendasi makanannya unik dan kekinian," ungkap Mirza - CEO ViuiT, Senin (10/7/2023).

Dia menjelaskan aplikasi ViuiT, adalah trend baru yang wajib dicoba. Menariknya tidak hanya beragam layanan yang disajikan, ViuiT memberikan diskon 20 persen untuk semua resto.

Diskon tersebut hadir dalam bentuk Bonus Poin Rp 100.000. Pengguna bisa mengklaimkanya saat install aplikasi. Asyiknya lagi, bonus Poin bisa di tambahkan terus dengan mengikuti program chalenge di dalam aplikasi.

"Diskon dan promo diperlukan untuk menarik pasar, tapi tidak boleh berhenti di situ," ujarnya.

Tidak hanya aplikasinya yang menarik, Driver ViuiT tampil dengan warna yang lebih fresh yaitu Red Crimson.

"Sosial media experiences dalam bentuk video pendek, adalah cara ViuiT untuk menjadi pembeda di pasar Ride Hailing," imbuhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

10 Resto Pesan Melalui ViuiT

Mirza mengatakan, sudah ada lebih dari 10.000 Resto di pesan melalui ViuiT. Saat ini ViuiT baru bisa dipakai di Malang Raya dan sekitarnya seperti Kota Batu, Mojokerto, Kediri, Jombang dan Nganjuk.

Bulan Oktober, ViuiT akan melebarkan sayap ke Surabaya dan Semarang Raya. Ekspansi ViuiT akan lebih masive lagi ke seluruh kota di Indonesia di tahun 2024.

"Bisnis yang menghasilkan profit positif adalah target utama kami sejak awal. Untuk mencapai itu, kami hadir dengan lebih inovatif, memaksimalkan seluruh value dari ekosistem di dalam ViuiT," imbuh Mirza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat