Insinyur Probolinggo Siap Bantu Bangun IKN Nusantara, Sepakati 7 Poin Deklarasi Balikpapan

Insinyur Probolinggo Siap Bantu Bangun IKN Nusantara, Sepakati 7 Poin Deklarasi Balikpapan - Surabaya

, Probolinggo - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Kabupaten Probolinggo menyatakan siap memberikan sumbangsih dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

“Kami ambil bagian dalam deklarasi bahwa insinyur Indonesia siap membangun IKN Nusantara, siap mencurahkan segala ide dan kemampuan untuk menunjukkan keinsinyuran Indonesia kepada dunia,” ujar Ketua PII Cabang Probolinggo Nuriz Zamzami, Selasa (24/1/2023).

BACA JUGA: VIDEO: Hendak Bubarkan Tawuran, Dua Polisi di Probolinggo Malah Dibacok Anggota Geng Motor

PII Kabupaten Probolinggo mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PII dan Enginnering Expo di Balikpapan selama tiga hari pada 20-22 Januari 2023.

"Alhamdulillah kami bisa ikut serta dalam Rapimnas PII di Balikpapan. Kami akan berupaya memberikan sumbangsih dalam pembangunan di Indonesia dan Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.

Rapimnas PII itu menghasilkan tujuh poin Deklarasi Balikpapan, yakni pertama menpercepat proses digitalisasi dan inovasi di berbagai bidang. Kedua mendukung percepatan hilirisasi industri dan mendorong peningkatan kedaulatan industri nasional secara komperhensif.

Ketiga, mendorong pemerintah dan seluruh pihak untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berbasis inovasi. Keempat, meningkatkan kapasitas keinsinyuran yang handal dan berperan aktif dalam perencanaan, pelalksanaan dan operasionalisasi IKN.

Pembangunan berbagai infrastruktur terus dikerjakan di Ibu Kota Negara, di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Salah satunya pengerjaan jalan tol yang memasuki tahap mobilisasi.

2 dari 2 halaman

Kota Ikonik

Kelima, mendukung pembangunan kota yang ikonik sesuai potensi dan karakteristiknya agar terwujud kota yang inklusif, berkelanjutan, berketahanan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keenam, mendorong anak bangsa untuk menempuh Pendidikan, pelatihan dan pengembangan keprofesian keinsinyuran berkelanjutan.

Ketujuh, mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan standar remunerasi insinyur.