, Jakarta - Berbagai pihak berusaha untuk menekan penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang memicu penyakit COVID-19. Termasuk pemerintah kota (Pemkot) Surabaya yang melakukan sejumlah langkah untuk menekan penyebaran virus corona baru.
Surabaya, Jawa Timur salah satu daerah yang terinfeksi virus corona baru. Dari total warga Jawa Timur terinfeksi virus corona baru mencapai 41 orang pada 23 Maret 2020, terbanyak masih dari Surabaya sebanyak 29 pasien. Lalu Malang Raya sebanyak lima pasien, Sidoarjo sebanyak tiga pasien, Magetan sebanyak tiga pasien dan Kabupaten Blitar satu pasien. Sementara pasien positif virus corona meninggal satu orang di Malang.
Pemerintah Kota Surabaya berupaya mencegah penyebaran virus corona baru tersebut. Bahkan tak bosan-bosannya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan, menerapkan social distancing atau pembatasan sosial, dan menghindari kerumuman dan tidak berkunjung ke tempat ramai, menjaga jarak satu meter.
Advertisement
Baca Juga
Risma terjun langsung mengimbau warganya untuk menerapkan hal tersebut dengan memakai mobil dan pengeras suara. Ia meminta warga Surabaya untuk menjaga jarak satu meter dan rutin mencuci tangan. Saat sosialisasi di lapangan, ia juga membagikan hand sanitizer kepada warga Surabaya.
"Ayo warga Surabaya, tolong jaga jarak dulu satu meter, cuci tangan dulu sebelum makan. Tolong berdiri jauh, tidak boleh dekat, jaraknya satu meter,” ujar Risma, Kamis, 19 Maret 2020.
Pada Senin, 23 Maret 2020, Risma memimpin langsung penyemprotan disinfektan pakai drone di jalanan dan Kampung Kebangsren, Kecamatan Genteng Kali, Surabaya. Sebelum memulai penyemprotan, Risma terlebih dahulu berkeliling dari gang satu ke gang berikutnya untuk mengimbau masyarakat dengan memakai pengeras suara. Ia meminta masyarakat membuka pintu rumah dan jendela. Upaya ini dilakukan supaya disinfektan yang disemprotkan menggunakan drone bisa masuk sampai ke dalam rumah.
Berikut sejumlah upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk menekan penyebaran virus corona baru di Surabaya, Jawa Timur:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya mencegah penyebaran virus corona baru yang memicu Covid-19. Salah satunya dengan menggandeng perguruan tinggi untuk menciptakan ruang sterilisasi chamber atau ruang sterilisasi untuk mengantisipasi penyebara...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pasang Wastafel Portable di sekolah dan fasilitas umum lainnya
![20170105-tips bersihkan jamur wastafel-rumahcom-boy](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Vqq3k7kWuTbt_lCt__anFTS0eYw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1462508/original/011393000_1483616181-wastafel.jpg)
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian, memastikan sudah memasang sebanyak 140 wastafel portable sejak awal bulan lalu. Fasilitas cuci tangan itu dipasang di sekolah-sekolah, gedung pemerintahan, taman, Sentra Wisata Kuliner (SWK) dan pasar-pasar, serta di berbagai fasilitas umum lainnya yang ada di Kota Surabaya.
"Di sekolah kami sudah memasang 59 unit, gedung pemerintahan 30 unit, taman 9 unit, SWK dan pasar 24 unit, fasilitas umum lainnya 18 unit. Total sudah 140 unit yang kami pasang,” ujar dia, seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id, Selasa, 17 Maret 2020.
Ia juga memastikan bahwa jumlah pemasangan wastafel portable ini akan terus bertambah setiap harinya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Terutama di sekolahan, setiap sekolah harus memiliki lebih dari satu wastafel. Makanya pemasangan khusus sekolah sedikitnya ada dua unit. “Beberapa sekolah sudah ada wastafel di depan kelas masing-masing. Supaya mereka menggunakannya tidak antre panjang,” ujar dia.
Advertisement
Penyemprotan Disinfektan
![Masjid di Surabaya Disemprot Disinfektan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/WiFkhA-QXAbl8zssPb3GsqnJKvw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3078663/original/027323500_1584429657-20200317-Penyemprotan-Disinfektan-di-Masjid-Surabaya-AFP-4.jpg)
Pemkot Surabaya secara massif melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai titik di Surabaya untuk mencegah tersebarnya virus corona baru.Penyemprotan dilakukan di tempat-tempat keramaian, di rumah padat penduduk, fasilitas umum, tempat ibadah dan sekolah-sekolah di Surabaya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya menyebutkan hari ini Pemkot Surabaya melakukan penyemprotan di tiga kecamatan, yaitu di Kecamatan Bulak, Kenjeran dan Semampir. Setiap kecamatan, ada beberapa titik lokasi yang dilakukan penyemprotan. Khusus di Kecamatan Bulak ada 40 titik, Kenjeran 93 dan Semampir 140 titik.
Dari titik-titik lokasi itu, 194 diantaranya adalah area sekolah, mulai dari SD, MI, SMP, dan MTs. Selain tempat ibadah dan sekolah, gedung-gedung publik milik pemkot seperti Convention Hall Jalan Arif Rahman Hakim, Gedung Dharmawanita Jalan Kalibokor juga ikut disemprot disinfektan, termasuk pula taman-taman se- Kota Surabaya.
Bikin Posko hingga Dapur Umum
![Dapur umum Pemkot Surabaya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kWuheStm0YcTenrUKGg8aSmWfB4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3080829/original/072962200_1584604991-sby1.jpg)
Pemkot Surabaya mendirikan Posko untuk mengkoordinasi penyemprotan disinfektan ke berbagai titik di Surabaya. “Di posko ini warga bisa menanyakan terkait dengan penyemprotan disinfektan yang dilakukan pemkot.
Bahkan, warga juga bisa menanyakan bagaimana mekanisme apabila warga menginginkan penyemprotan disinfektan itu,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya, Eddy Christijanto, Rabu, 18 Maret 2020.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga sudah membuat dapur umum sejak Rabu, 18 Maret 2020. Di dapur umum ini, pemkot membuat minuman pokak dan merebus telur yang diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selanjutnya, minuman pokak dan telur rebus itu dikirimkan ke warga-warga di Kota Surabaya
Pembagian minuman tradisional pokak dan telur ini juga dibagikan kepada kalangan minoritas seperti psikotik atau yang alami gangguan jiwa di Liponsos Keputih, Anak-anak berkebutuhan khusus di Liponsos Kalijudan, Penderita Kusta di Liponsos Babat Jerawat, kemudian anak-anak Kampung Negeri hingga Panti Wredha, yakni para orang tua yang sudah lanjut usia.
Advertisement
Bikin Bilik Sterilisasi
![(Foto: /Dian Kurniawan)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cgSmbVNLpoOubBdqsyAv24KYzVw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3082855/original/096083000_1584870540-22_Maret_2020-4_ok.jpg)
Pemkot Surabaya menggandeng Institut Teknologi (IT) Telkom Surabaya membuat bilik sterilisasi COVID-19. Ide awalnya berasal dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma). Ide tersebut pun direalisasikan oleh IT Telkom Surabaya.
Usai dibuat, bilik tersebut diserahkan oleh Rektor IT Telkom Surabaya, Tri Arif Sarjono kepada Risma pada Sabtu, 21 Maret 2020.
Risma menuturkan, sebenarnya sudah banyak yang buat bilik sterilisasi ini. Bahkan ada yang membuat seperti tenda dan tempat cuci mobil. Akhirnya dia terpikir untuk membuat semacam itu sebagai sterilisasi virus COVID-19.
“Jadi, ini lebih sempurna ketimbang cuci tangan. Kalau cuci tangan kan hanya membersihkan virus dan kuman yang ada di tangan, tapi kalau seperti ini kan bisa seluruh badan,” kata dia.
Pemkot Surabaya pun menempatkan bilik sterilisasi itu di bandara internasional Djuanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Selain itu, rencananya bilik tersebut dipasang di kantor pelayanan publik. Pemkot Surabaya juga mengimbau pengembang perumahan untuk membuat bilik sterilisasi tersebut.
Pakai Drone
![(Foto: /Dian Kurniawan)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vmb99HcSuJzHlq_VgNYu3UtfiSc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3083579/original/094360200_1584950286-23_Maret_2020-8_ok.jpg)
Pemkot Surabaya pun mulai memakai drone untuk memaksimalkan penyemprotan disinfektan di jalanan dan kampung-kampung di Surabaya. Risma menuturkan, alat drone itu digunakan untuk pertanian.
Cara ini dinilai sangat efektif untuk menyemprot wilayah perkampungan mengingat banyak kabel yang bergelantungan. Ia juga memastikan akan mengerahkan semua sumber daya untuk mengejar waktu dalam mengantisipasinya. “Untuk menekan lebih banyak korban, kita kerahkan cara apapun. Makanya kita dikejar waktu,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga mengerahkan pasukan tim Walang Kadung milik Dinas Pemadam Kebakaran untuk mensterilisasi rumah warga dengan semprotan cairan desinfektan. “Semua kita optimalkan, termasuk tim Walang Kadung juga keliling,” tegasnya.
Terkini Lainnya
Gandeng RS Unair, ITS Bikin Bilik Disinfeksi Pakai Tiga Metode
Pemkot Surabaya Umumkan Hasil SKD CPNS 2019, Cek di Sini
Update Situasi Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 23 Maret 2020
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pasang Wastafel Portable di sekolah dan fasilitas umum lainnya
Penyemprotan Disinfektan
Bikin Posko hingga Dapur Umum
Bikin Bilik Sterilisasi
Pakai Drone
Surabaya
Tri Rismaharini
COVID-19
Corona
Berita Surabaya
virus corona
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
Populer
Elektabilitas Tinggi, Gerindra Resmi Usung Karna-Khoirani di Pilkada Situbondo 2024
PVMBG: Gunung Semeru Alami Peningkatan Erupsi dan Guguran Lava Sepekan Terakhir
Rekrutmen Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Sepi Peminat, Apa Benar?
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Muhadjir Setuju Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Asal Resmi Kenapa Tidak?
6.947 Warga Situbondo Terancam Buta Akibat Katarak, Pengobatan Terkendala Jumlah Dokter yang Terbatas
Kisah Sukses Jarot Setiawan, Mantan PMI Banyuwangi yang Sukses Jadi Pengusaha Susu Kambing Perah
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Diduga Serangan Jantung, Pengunjung Pantai Karanggongso Trenggalek Meninggal Usai Main Banana Boat
Tumbuhkan Inovasi, BSKDN Minta Pemprov Aceh Perhatikan Pendidikan Masyarakat
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Buka Acara Gerakan Indonesia Tertib, Harap Bisa Tertibkan Masyarakat Indonesia
Bukan Digantikan TKA China, Ini Kata Pengusaha soal PHK Induk TikTok Shop
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Terkuak, Kasusnya Terus Bergulir
12 Pohon Tumbang di Jakarta Usai Hujan Deras, Timpa Kabel PLN hingga Bajaj
BEI Bidik 62 IPO di 2024, tapi Baru Terealisasi Segini
Bos Garuda Indonesia: Kita Sudah Jadi Perusahaan Untung pada 2023 Seperti Janji saat PKPU
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
Kapolda Sumbar Usai Dilaporkan Ke Propam: Saya Bukan Pelaku Kejahatan, Saya Pembela Kebenaran
Pj Gubernur Jateng Kunker ke Sido Muncul dan PT SCI, Tinjau Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Sanksi Belum Padankan NPWP dengan NIK, Hati-hati Bisnis Terganggu
Potret Teuku Atha Kakak Beby Tsabina Bareng Dua Adiknya, Penyayang Keluarga
Peritel Berpotensi Rugi Rp 20 Triliun Imbas Ketentuan Ini
Ayah Meghan Markle Sentil Anaknya dan Pangeran Harry, Prihatin soal Nasib Cucu-cucunya
6 Pernyataan Ayu Ting Ting Akui Sudah Putus Pertunangan dengan Muhammad Fardhana
Hasil MSC 2024 3 Juli: Fnatic Onic Menang Telak atas Team Falcons, CW Cetak Savage Pertama